Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Personal Branding untuk Karier atau Bisnis? Daftar Webinar Kompas.com x TBI

Kompas.com - 22/06/2022, 13:19 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bila kamu merupakan pelajar yang sedang mencari beasiswa, atau lulusan baru yang tengah mencari kerja, atau malah sedang mengembangkan bisnis, saatnya membangun personal branding.

Pebisnis Adam Heitzman, mengartikan personal branding dalam bisnis sebagai upaya memproyeksikan sebuah merek dan nilai-nilainya kepada banyak orang dan memastikan bahwa target pasar mengetahui siapa kamu dan mengapa mereka harus memilih kamu ketimbang lainnya.

Tak hanya soal mengenalkan produk, personal branding juga bisa menjadi upaya mengenalkan kelebihan diri di tengah persaingan yang kian ketat.

Baca juga: TBI: Tips Membuat Konten Media Sosial yang Menarik lewat Teknik Brainstorming

Layaknya membangun sebuah "merek dagang" untuk diri sendiri, personal branding merupakan image yang ingin kita tampilkan kepada orang lain, bisa mengacu pada kepribadian, pendidikan, pengalaman, atau skill yang telah kita miliki.

Dengan kata lain, personal branding dapat menjadi wadah untuk mengenalkan keunikan serta kemampuan kita, yang bisa jadi lebih unggul dibanding lainnya.

Kaitannya dengan membangun keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, penggunaan struktur bahasa serta penggunaan kata – kata dalam mewakili personal branding sangatlah penting. Terdapat dua faktor yang perlu difokuskan dalam berbahasa Inggris yakni fluency dan accuracy.

Disampaikan Diah Pratiwi Soehendro selaku Marketing Communication Manager TBI bahwa apabila dua faktor tersebut sudah terintegrasi dalam proses mengasah kemampuan berbahasa Inggris, maka kita akan terbiasa membangun keterampilan komunikasi berbahasanya secara fasih dan mandiri.

Baca juga: TBI Dorong Kepala Sekolah dan Guru Bahasa Inggris Makin Profesional

Terlebih pada era digital sekarang ini, personal branding banyak digunakan untuk membangun impresi di dunia virtual.

“Jadilah individu yang unik berkualitas! Show and make yourself stand out in a crowd, jangan termakan kata – kata asal bisa. Berikan diri kita ruang untuk berkembang secara maksimal, maka output yang dikeluarkan pun akan sempurna,” tambah Diah yang juga aktif sebagai Public Relations di dunia pendidikan global.

Untuk membuat personal branding yang efektif, sebaiknya lebih dahulu melakukan sejumlah langkah, mulai dari mengenali diri sendiri, tujuan personal branding, target personal branding dan media yang akan digunakan.

Di sini lah aspek accuracy atau akurasi berperan di mana kamu perlu mulai membangun tingkat akurasi bahasa Inggris melalui struktur kalimat yang akan digunakan. Tujuannya agar terbiasa dengan pengucapan struktur kalimat yang benar dan tepat dalam mengekspresikan personal branding individu maupun produk.

Baca juga: Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka 4 Juli, Cek Syarat dan Cara Daftar

Apakah kamu tengah membangun personal branding baik secara individu maupun di bidang produk ataupun sebagai profesional, terlebih dengan target yang mengharuskan kamu menggunakan bahasa Inggris? Jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti webinar gratis Kompas.com x TBI bertemakan "Bagaimana Accuracy mempengaruhi Personal Branding?" yang akan diadakan pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

Webinar yang merupakan rangkaian English Day yang digelar setiap bulan ini akan menghadirkan Head of TBI Digital Learning, Yayu Roesman, yang akan memberikan tips dan trik bagaimana personal branding dapat dibangun melalui sebuah akurasi dalam penggunaan bahasa Inggris terutama di era digital saat ini.

Kamu juga bisa bertukar ide dan bertanya terkait membuat personal branding dalam bahasa Inggris.

Yuk, segera daftarkan dirimu gratis melalui link ini: bit.ly/KOMPASCOMTBIEnglishDay-Juni  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Pengumuman KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP-SNBT 2025, Cek Namamu
Pengumuman KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP-SNBT 2025, Cek Namamu
Edu
Beasiswa Cendekia BAZNAS 2025 bagi Mahasiswa S1, Bantuan Rp 4 Juta Per Semester
Beasiswa Cendekia BAZNAS 2025 bagi Mahasiswa S1, Bantuan Rp 4 Juta Per Semester
Edu
Cara Jadi Penerima PIP 2025 bagi Siswa SD, SMP dan SMA, Cek Besaran Dana
Cara Jadi Penerima PIP 2025 bagi Siswa SD, SMP dan SMA, Cek Besaran Dana
Edu
Apa Saja Materi Ujian Nasional TKA 2025? Cek Jadwal dan Jenis Soal
Apa Saja Materi Ujian Nasional TKA 2025? Cek Jadwal dan Jenis Soal
Edu
Cegah 'Lost Learning', 2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Mulai Lebih Awal
Cegah "Lost Learning", 2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Mulai Lebih Awal
Edu
Mengenal Study Mode ChatGPT, Fitur Baru untuk Pelajar
Mengenal Study Mode ChatGPT, Fitur Baru untuk Pelajar
Edu
15 Jenis Cek Kesehatan Gratis Siswa SD-SMA yang Mulai 4 Agustus
15 Jenis Cek Kesehatan Gratis Siswa SD-SMA yang Mulai 4 Agustus
Edu
12 Sekolah Mulai 'Kick-Off' Cek Kesehatan Gratis pada 4 Agustus 2025
12 Sekolah Mulai "Kick-Off" Cek Kesehatan Gratis pada 4 Agustus 2025
Edu
Direktorat Minat Saintek Luncurkan SEMESTA, 4 Program Ini Bisa Diakses Perguruan Tinggi
Direktorat Minat Saintek Luncurkan SEMESTA, 4 Program Ini Bisa Diakses Perguruan Tinggi
Edu
Bertemu Kemenpan-RB, Aliansi Dosen PPPK Bahas Masa Depan Mereka
Bertemu Kemenpan-RB, Aliansi Dosen PPPK Bahas Masa Depan Mereka
Edu
Langkah Mantan Menag Suryadharma Ali di Bidang Pendidikan: Resmikan Banyak Kampus dan Kompetisi Sains Madrasah
Langkah Mantan Menag Suryadharma Ali di Bidang Pendidikan: Resmikan Banyak Kampus dan Kompetisi Sains Madrasah
Edu
2 Sekolah di Solo Ini Bisa Wujudkan Lingkungan Keren Tanpa Asap Rokok, Seperti Apa Prosesnya?
2 Sekolah di Solo Ini Bisa Wujudkan Lingkungan Keren Tanpa Asap Rokok, Seperti Apa Prosesnya?
Edu
Profil Mantan Menag Suryadharma Ali: Pernah Jadi Dosen dan Kerja di Supermarket
Profil Mantan Menag Suryadharma Ali: Pernah Jadi Dosen dan Kerja di Supermarket
Edu
Pendaftaran Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah 2025 untuk Siswa Jakarta
Pendaftaran Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah 2025 untuk Siswa Jakarta
Edu
ITB Masuk Daftar Kampus dengan Hasil Riset Diragukan, Ini Penjelasan Rektor
ITB Masuk Daftar Kampus dengan Hasil Riset Diragukan, Ini Penjelasan Rektor
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau