Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Pentingnya Belajar Coding Dimulai dari Sekarang

Kompas.com - 03/12/2022, 16:07 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apabila kamu termasuk siswa yang tertarik menjadi programmer, tentu harus belajar tentang pemrograman alias coding.

Untuk mewujudkan mimpi itu, belajar coding bisa dimulai dari sekarang lho. Untuk memfasilitasi siswa yang tertarik belajar coding, ada beberapa sekolah dasar (SD) yang sudah memberikan ekstrakurikuler coding.

Selain itu sekarang juga sudah banyak tempat kursus belajar soal coding.

Ilmu coding ini bisa dipelajari siapapun, baik oleh programmer profesional maupun bukan. Ada sejumlah alasan penting yang kamu perlu tahu kenapa harus belajar coding.

Baca juga: Tips Mengerjakan Soal Literasi Bahasa Indonesia di SNBT 2023

6 alasan kenapa harus belajar coding dari sekarang

Melansir dari laman Sekolah BPK Penabur, Sabtu (3/12/2022) dipaparkan beberapa alasan belajar coding yang bermanfaat bagi masa depan.

1. Sebagai persiapan

Belajar coding mulai dari sekarang bisa memberikan pemahaman tentang ilmu pemrograman jauh-jauh hari sebelum masuk universitas.

Sehingga saat sudah kuliah, atau ketika kamu membutuhkan ilmu pemrograman komputer dalam pekerjaan, sudah selangkah lebih tahu. Hal ini tentu membawa keuntungan daripada kamu belum mempelajari coding sama sekali. Kamu sudah punya dasar-dasarnya lebih dulu.

2. Lebih banyak kesempatan karier

Belajar coding sangat penting di era digital seperti saat ini. Meski tidak kuliah di bidang IT, tapi kalau punya kemampuan coding yang memadai, membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang berhubungan dengan ilmu tersebut.

Mulai dari Programmer, Web Engineer, Software Engineer, hingga Game Developer. Selain itu, ada juga bidang pekerjaan lain yang tidak terlalu fokus pada pemrograman, tapi tetap membutuhkan pemahaman dasar-dasar coding, seperti IT Analyst, Technical Writer dan Quality Assurance.

Baca juga: Pakar Unair Soroti Dampak Kongkow bagi Anak Muda

3. Tingkatkan kemampuan critical thinking dan problem solving

Belajar pemrograman komputer atau coding, akan berhadapan dengan permasalahan yang memaksa berpikir kritis agar menemukan solusi. Ini dikenal dengan critical thinking dan problem solving.

Contohnya, saat sedang membuat sebuah program, lalu tiba-tiba ada error atau bug yang kamu tidak tahu bagaimana cara mengatasinya. Tentu, kamu akan terus berusaha mencari cara agar program yang kamu buat bisa berjalan lancar. Dengan begitu, kemampuan critical thinking dan problem solving kamu akan makin terasah.

4. Menambah pengalaman, relasi dan penghasilan

Halaman:
Komentar
anak sudah seharusnya memiliki waktu bermain .masa kanak kanak tak akan terulang, bisarkan anak menikmati masanya. jika sudah waktunya otak bisa menerima beban berpikir dimana pembuluh memiliki ketahanan baru saatnya otak nisa bekerja jauh lebih baik.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Atasi Kesenjangan Kompetensi, ICE Institute Hadirkan “Career Guidance Platform”
Edu
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Tim Peneliti Polimedia Kenalkan Teknologi Kemasan Aktif MAP, Perpanjang Masa Simpan Tepung Talas
Edu
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
LPDP Beri 3 Opsi buat Mahasiswa, Dampak Kebijakan Imigrasi Amerika Serikat
Edu
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Kisah Nuzula, Peserta UTBK 2025 dengan Nilai Tertinggi di Unesa, Pilih Kedokteran
Edu
UNJ Raih Penghargaan 'Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024' Kemenkum
UNJ Raih Penghargaan "Perguruan Tinggi dengan Permohonan Hak Cipta Terbanyak 2015-2024" Kemenkum
Edu
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Kisah Elsa, Anak Marbot Masjid Masuk UGM Tanpa Tes dan Dapat Beasiswa
Edu
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib 'Awardee' LPDP?
AS Hentikan Sementara Penerbitan Visa Pelajar, Bagaimana Nasib "Awardee" LPDP?
Edu
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Permendikdasmen Baru: Hasil TKA SD-SMA buat SPMB dan Masuk Jalur SNBP
Edu
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Biaya Kuliah Institut Teknologi PLN 2025, Ada Gratis Kuliah sampai Lulus
Edu
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Kisah Nuzula, Sudah Kuliah di FKG, Daftar FK Unesa dan Raih Skor UTBK Tertinggi
Edu
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Wamendikti Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Edu
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Peraturan TKA SD-SMA Tahun 2025 Terbit, Ini Syarat Siswa dan Materinya
Edu
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Wamen Stella Hitung Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Pakai Rumus Probabilitas
Edu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Mendikdasmen Bahas Penerapan Pendidikan Dasar Gratis dengan Menkeu
Edu
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Kisah Brian, Lulus Cumlaude Kedokteran UGM Hanya dalam Waktu 3,5 Tahun
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau