Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pahami Ini Sebelum Masukkan Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah

Kompas.com - 24/02/2023, 15:56 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Masih banyak masyarakat atau orangtua yang belum terlalu memahami perbedaan antara sekolah luar biasa atau SBK dan sekolah (umum) inklusi.

Dan, mana yang lebih cocok untuk anak berkebutuhan khusus (ABK)?

Mengenai hal ini, dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Muhammad Nurul Ashar punya pendapat yang bisa jadi referensi orangtua.

Ashar menjelaskan, sekolah ABK terbagi menjadi dua jenis yakni sekolah umum inklusi, yang menyediakan pelayanan bagi siswa disabilitas dan ada sekolah luar biasa atau biasa disebut SLB.

Baca juga: 2 Sekolah Kedinasan Ini Tidak Ada Syarat Tinggi Badan, Lulus Jadi PNS

Menurut dia, sekolah umum inklusi secara regulasi tidak ada SK yang menetapkan sekolah inklusi atau tidak, tetapi berdasarkan komitmen, layanan dan sumber daya di sekolah.

Sekolah inklusi bagus buat ABK karena bisa mereka bisa belajar sosialisasi dengan lingkungan umum yang diharapkan menjadi bekal saat mereka terjun di tengah masyarakat dan siap mandiri.

"Namun yang jadi tantangannya di sekolah umum tentu terkait keterbatasan guru ABK, sarana-prasarana hingga pembelajaran atau pembinaan yang mungkin tidak benar-benar khusus sesuai kebutuhan anak. Selain itu ya masih ditemukannya bullying pada ABK," ucap dia mengutip laman Unesa, Jumat (24/2/2023).

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

Selain itu juga berkaitan dengan aksesibilitas dan infrastruktur yang bisa saja tidak seluruhnya ramah disabilitas.

"Banyak juga sekolah umum yang tidak berani ABK karena keterbatasan SDM, apalagi kalau zonasi. Kalau SDM kurang tentu pembinaannya pun kurang maksimal," lanjut dia.

SLB merupakan sekolah yang dirancang khusus untuk anak berkebutuhan khusus.

Tentu mulai dari infrastruktur, SDM, sistem pembelajaran dan semua aspek disiapkan untuk menunjang tumbuh dan berkembangnya ABK.

SLB belakangan semakin berkembang, ada yang SLB khusus autis, tunanetra, tunarungu dan sebagainya. Dan ini tentu semakin memberikan spesialisasi bagi masing-masing anak disabilitas.

Baca juga: 10 Jurusan UI Punya Daya Tampung Besar di SNBT 2023

Nah, SLB ini tentu berdasarkan SK. Sekolah ini sudah banyak dan terus bertambah di berbagai daerah.

"Sayangnya dari data dapodik ketersediaan SLB seluruh indonesia hanya berkisar ratusan sekolah dan banyak berpusat di Jawa. SLB berstatus negeri juga sangat sedikit sehingga bagi orangtua dengan kondisi ekonomi kurang harus mempertimbangkan biaya jika masuk SLB swasta," ucap dia.

Bagi penyandang autism, Ashar menyarankan orangtua untuk memahami kebutuhan dan kemampuan anaknya terlebih dahulu.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Mark Zuckerberg Sebut AI Ambil Alih Tugas Coding, Kuliah Programmer Tak Relevan?
Mark Zuckerberg Sebut AI Ambil Alih Tugas Coding, Kuliah Programmer Tak Relevan?
Edu
Cerita Haya, Anak Karyawan Pabrik Lolos UNJ lewat Jalur Tahfiz, Bawa 16 Juz Hafalan
Cerita Haya, Anak Karyawan Pabrik Lolos UNJ lewat Jalur Tahfiz, Bawa 16 Juz Hafalan
Edu
Cara Pembayaran SIMAK UI 2025, Sekian Besaran Uang Pangkal dan UKT Semester
Cara Pembayaran SIMAK UI 2025, Sekian Besaran Uang Pangkal dan UKT Semester
Edu
Diperiksa Kejagung 10 Jam, Apa Peran Nadiem di Kasus Korupsi Laptop Chromebook?
Diperiksa Kejagung 10 Jam, Apa Peran Nadiem di Kasus Korupsi Laptop Chromebook?
Edu
Rumah Bak Toko Piala karena Ratusan Prestasi, Avan Tembus ITB Jalur SNBP 2025
Rumah Bak Toko Piala karena Ratusan Prestasi, Avan Tembus ITB Jalur SNBP 2025
Edu
Jalur Mandiri Undip 2025 Masih Buka, Cek Uang Pangkal dan Biaya Per Semester
Jalur Mandiri Undip 2025 Masih Buka, Cek Uang Pangkal dan Biaya Per Semester
Edu
Hari Anak Nasional 2025, Membumikan Permainan Tradisional untuk Atasi Dampak Buruk Gawai
Hari Anak Nasional 2025, Membumikan Permainan Tradisional untuk Atasi Dampak Buruk Gawai
Edu
Kisah Riko, Driver Ojol Lolos IPB University Tanpa Tes Berkat Pramuka
Kisah Riko, Driver Ojol Lolos IPB University Tanpa Tes Berkat Pramuka
Edu
Satu Kelas 50 Siswa, Pakar: Murid Makin Tertinggal hingga Risiko Perundungan
Satu Kelas 50 Siswa, Pakar: Murid Makin Tertinggal hingga Risiko Perundungan
Edu
BBCC 2025 Resmi Dibuka, Peluang Karier di BCA bagi Pemenang
BBCC 2025 Resmi Dibuka, Peluang Karier di BCA bagi Pemenang
Edu
Akses Jalan ke Sekolah Sengaja Ditutup Warga, Ini Kata Kemendikdasmen
Akses Jalan ke Sekolah Sengaja Ditutup Warga, Ini Kata Kemendikdasmen
Edu
Benarkah UI Jadi Kampus dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025?
Benarkah UI Jadi Kampus dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025?
Edu
Wisuda UT Wilayah II 2025, Mendorong Pendidikan Tinggi Jarak Jauh dan Digitalisasi
Wisuda UT Wilayah II 2025, Mendorong Pendidikan Tinggi Jarak Jauh dan Digitalisasi
Edu
Pengumuman Penmaba UNJ 2025, Cek Rincian Uang Pangkal Semua Jurusan S1
Pengumuman Penmaba UNJ 2025, Cek Rincian Uang Pangkal Semua Jurusan S1
Edu
Profil Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Tak Lulus Kuliah tetapi Jadi CEO Distributor Jam Tangan Mewah
Profil Irwan Mussry Suami Maia Estianty, Tak Lulus Kuliah tetapi Jadi CEO Distributor Jam Tangan Mewah
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau