Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peron Sementara Dipasang di Stasiun Bekasi, Tambun, dan Cikarang

Kompas.com - 04/09/2017, 20:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan peron sementara di tiga stasiun yakni Bekasi, Tambun, dan Cikarang.

Hal ini dilakukan untuk mendukung pengoperasian kereta rel listrik (KRL) atau Commuter Line sampai Cikarang. 

Direktur Prasarana Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri mengatakan, peron yang ada saat ini di tiga stasiun tersebut belum memadai untuk operasional KRL. 

"Tambun, Cikarang dan Bekasi itu belum siap. Karena belum tersentuh kemarin. Nah yang disiapkan dari Balai Jakarta-Banten adalah menyiapkan temporary peron tadi. Peron sementaranya seperti yang ada di Manggarai," ujar Zulfikri saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (4/9/2017). 

Zulfikri mengungkapkan, pihak dari PT KAI Commuter Jabodetabek juga siap memasang gerbang pintu otomatis untuk menempelkan tiket KRL di stasiun jalur KRL Cikarang. 

(Baca: 17 September KRL Jakarta Kota-Cikarang Akan Dioperasikan)

Namun dia tidak menyebutkan stasiun mana yang akan dipasang gerbang pintu otomatis.

Meski demikian, Zulfikri merencanakan, pengoperasian KRL sampai Cikarang pada 17 September 2017. 

"Jadi kita masih dalam rencana 17 September. Saya enggak tahu kapasitas berapa dan juga kapasitas KRL-nya, tetapi kita rencanakan masih di 17 Agustus 2017," pungkas dia. 

Sebelumnya, Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bersama PT KAI Commuter Jakarta (KCJ) telah melakukan uji coba jalur KRL Bekasi-Cikarang pada 28 Juli 2017.

Diperkirakan untuk waktu tempuh Cikarang-Jakarta Kota selama 90 menit. Nantinya tarif yang akan dikenakan kepada penumpang KRL Jakarta Kota-Cikarang sebesar Rp 5.000.

Kompas TV Penutupan jalan Daan Mogot kilometer 23 dilakukan sejak Minggu dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Vale Indonesia (INCO) Masih Jajaki Partner Baru untuk Proyek Smelter di Sorowako
Vale Indonesia (INCO) Masih Jajaki Partner Baru untuk Proyek Smelter di Sorowako
Ekbis
Garuda Belum Teken MoU Pembelian 50 Pesawat Boeing dari AS
Garuda Belum Teken MoU Pembelian 50 Pesawat Boeing dari AS
Ekbis
KAI Serap 12,38 Juta Masukkan Pelanggan untuk Tingkatkan Layanan
KAI Serap 12,38 Juta Masukkan Pelanggan untuk Tingkatkan Layanan
Rilis
Impor Migas dari AS Capai Rp 243 Triliun, Bahlil: Harus Untungkan RI
Impor Migas dari AS Capai Rp 243 Triliun, Bahlil: Harus Untungkan RI
Ekbis
Pengusaha Minta Pemerintah Cermati Perkembangan Tarif Trump untuk Negara Kompetitor Ekspor
Pengusaha Minta Pemerintah Cermati Perkembangan Tarif Trump untuk Negara Kompetitor Ekspor
Ekbis
RI Impor Minyak Mentah, Bensin, dan LPG dari AS, Kemenko: Kita Tidak Dipaksa Beli, Ada Hitungannya
RI Impor Minyak Mentah, Bensin, dan LPG dari AS, Kemenko: Kita Tidak Dipaksa Beli, Ada Hitungannya
Ekbis
UMKM Fesyen Lokal Terapkan Produksi Ramah Lingkungan dan Minimalkan Limbah Tekstil
UMKM Fesyen Lokal Terapkan Produksi Ramah Lingkungan dan Minimalkan Limbah Tekstil
Smartpreneur
Indonesia Ekspor 10.000 Ton Baja Lapis ke AS di Tengah Perang Tarif Impor
Indonesia Ekspor 10.000 Ton Baja Lapis ke AS di Tengah Perang Tarif Impor
Ekbis
Tak Hanya Minyak Mentah dan LPG, RI Bakal Impor Juga BBM dari AS
Tak Hanya Minyak Mentah dan LPG, RI Bakal Impor Juga BBM dari AS
Energi
Pendapatan Turun, Vale Indonesia (INCO) Pangkas Belanja Modal
Pendapatan Turun, Vale Indonesia (INCO) Pangkas Belanja Modal
Ekbis
Tidak Semua Produk AS Masuk Ke Indonesia Kena Tarif 0 Persen
Tidak Semua Produk AS Masuk Ke Indonesia Kena Tarif 0 Persen
Ekbis
Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Cetak ARA Lagi Usai Suspensi Dibuka
Saham Indokripto Koin Semesta (COIN) Cetak ARA Lagi Usai Suspensi Dibuka
Ekbis
Daftar 29 Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Prajogo Pangestu Makin Tinggalkan Low Tuck Kwong
Daftar 29 Orang Terkaya Indonesia Terbaru, Prajogo Pangestu Makin Tinggalkan Low Tuck Kwong
Cuan
Bulog Jual Beras Murah Rp12.500 per Kg di 5.000 Titik untuk Tekan Inflasi
Bulog Jual Beras Murah Rp12.500 per Kg di 5.000 Titik untuk Tekan Inflasi
Ekbis
Bantah Beras di Gudang Berkutu dan Tak Segar, Bulog Beberkan Sistem Pengawasannya
Bantah Beras di Gudang Berkutu dan Tak Segar, Bulog Beberkan Sistem Pengawasannya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau