Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Apresiasi Pengembang yang Dukung Program Sejuta Rumah

Kompas.com - 11/09/2017, 22:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Indonesia Property Watch (IPW) menggelar BTN Golden Property Awards (BTN GPA) 2017. Penghargaan diberikan bagi pelaku industri properti dan pengembang berkinerja positif, termasuk mendukung program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

“Optimisme untuk menjaga momentum pertumbuhan properti tahun ini sangat memerlukan peranan para pengembang yang peduli terhadap tingginya kebutuhan properti terutama untuk  kelas menengah ke bawah,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataan resmi, Senin (11/9/2017).

Maryono menjelaskan, pihaknya menilai peran pengembang sangat strategis untuk mengurangi backlog kepemilikan perumahan yang masih tinggi atau di kisaran 11,38 juta rumah. Dari angka tersebut backlog untuk masyarakat MBR mencapai 10 juta kepala keluarga.

Untuk mendorong sekaligus mengapresiasi pengembang dalam program sejuta rumah, BTN memberikan penghargaan khusus bagi pengembang yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan sejumlah aspek, diantaranya realisasi KPR sepanjang tahun 2016, kualitas kredit dan kecakapan administratif.

“BTN mengambil peran sebagai integrator dari program sejuta rumah, kami tidak hanya membantu dari sisi demand tapi juga menjaga sisi pasokan dari pengembang,” jelas Maryono.

Sejak bulan Januari hingga pertengahan 2017 hingga Semester I, BTN telah menyalurkan KPR dan dukungan pembiayaan perumahan sebanyak lebih dari 370.000 unit atau sebesar Rp 39 triliun. Angka tersebut mencakup 56 persen dari target perseroan tahun ini sebanyak 666.000 unit.

“Kebijakan pemerintah ikut mendorong percepatan program sejuta rumah dan menjaga momentum pertumbuhan properti, mulai dari kemudahan perizinan ke pengembang rumah subsidi, relaksasi aset terhadap pinjaman atau Loan to Value, turunnya bunga acuan dan besarnya anggaran subsidi KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tutur Maryono.

Penghargaan meliputi beberapa kategori diantaranya kategori Best of The Best Pengembang KPR Subsidi, Pengembang KPR Subsidi Tingkat Nasional, kategori Group Pengembang KPR Subsidi Tingkat Nasional, kategori pengembang dengan Kredit Konstruksi terbaik dan sebagainya.

Selain memberi penghargaan ke para pengembang hunian, BTN GPA juga memberikan apresiasi kepada para pengembang properti komersil atah perusahan dan tokoh di sektor properti, seperti Sutjipto Nagarih, pendiri Summarecon Group, Hendro Gondokusumo, pendiri Intiland Developer dan Alexander Tedja, pendiri Pakuwon Group.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Dollar AS Dekati Titik Terendah dalam 3,5 Tahun, Sinyal Pasar Tak Lagi Percaya Trump dan The Fed?
Dollar AS Dekati Titik Terendah dalam 3,5 Tahun, Sinyal Pasar Tak Lagi Percaya Trump dan The Fed?
Keuangan
3 Skill Finansial yang Wajib Dikuasai Remaja dan Mahasiswa, Apa Saja?
3 Skill Finansial yang Wajib Dikuasai Remaja dan Mahasiswa, Apa Saja?
Keuangan
Wall Street Tembus Rekor di Akhir Pekan, Sinyal Pasar Bullish Baru Muncul?
Wall Street Tembus Rekor di Akhir Pekan, Sinyal Pasar Bullish Baru Muncul?
Cuan
Ini 6 Jurus Agar Harta Warisan Tak Jadi Sumber Konflik Keluarga
Ini 6 Jurus Agar Harta Warisan Tak Jadi Sumber Konflik Keluarga
Keuangan
Duduk Perkara Toko Online Bakal Kena Pajak 0,5 Persen, Pemerintah Pastikan Bukan Pungutan Baru
Duduk Perkara Toko Online Bakal Kena Pajak 0,5 Persen, Pemerintah Pastikan Bukan Pungutan Baru
Keuangan
Cek BSU dengan NIK 2025, Ini Link Resmi dan Cara Cek Validasinya
Cek BSU dengan NIK 2025, Ini Link Resmi dan Cara Cek Validasinya
Ekbis
Gencatan Senjata Iran-Israel Redakan Pasar, Harga Minyak Dunia Turun Pekan Ini
Gencatan Senjata Iran-Israel Redakan Pasar, Harga Minyak Dunia Turun Pekan Ini
Energi
Laba Bersih Pertamina Marine Solutions 2024 Tumbuh 126 Persen
Laba Bersih Pertamina Marine Solutions 2024 Tumbuh 126 Persen
Ekbis
Ekosistem Beras Biofortifikasi, Strategi Baru Kendalikan Harga
Ekosistem Beras Biofortifikasi, Strategi Baru Kendalikan Harga
Ekbis
PHE Andalkan Teknologi Tangkap Karbon untuk Hadapi Emisi dan Tarik Investasi
PHE Andalkan Teknologi Tangkap Karbon untuk Hadapi Emisi dan Tarik Investasi
Energi
Ini Empat Alasan Pemerintah untuk Segera Realisasikan Zero ODOL
Ini Empat Alasan Pemerintah untuk Segera Realisasikan Zero ODOL
Ekbis
Pertamina Hulu Energi Kantongi Kredit Rp 19,8 Triliun dari Bank Global
Pertamina Hulu Energi Kantongi Kredit Rp 19,8 Triliun dari Bank Global
Energi
Harga Beras di Jepang Mulai Stabil, Usai Melonjak Berbulan-bulan
Harga Beras di Jepang Mulai Stabil, Usai Melonjak Berbulan-bulan
Ekbis
Pro Kontra Pelaku Industri soal Pengenaan BMAD Benang Filament Asal China, Siapa yang Dirugikan?
Pro Kontra Pelaku Industri soal Pengenaan BMAD Benang Filament Asal China, Siapa yang Dirugikan?
Industri
Taksi Terbang EHang Diuji Coba, Bagaimana Aspek Keamanan dan Dasar Hukumnya ?
Taksi Terbang EHang Diuji Coba, Bagaimana Aspek Keamanan dan Dasar Hukumnya ?
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau