Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan "Runway" Ketiga Bandara Soekarno-Hatta Mulai Bulan Ini, Jalan Perimeter Utara Dipindah

Kompas.com - 09/12/2017, 12:28 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II memastikan segera membangun landasan pacu atau runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta bulan Desember 2017.

Dampak dari pembangunan runway ketiga itu nantinya adalah pemindahan Jalan Perimeter Utara yang selama ini digunakan sebagai salah satu akses dari dan ke bandara

"Ada rencana menutup Jalan Perimeter Utara, tapi tahap pertama kan masih pembangunan taxiway, jadi mungkin belum ditutup dalam waktu dekat," kata Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (9/12/2017).

Taxiway merupakan jalan penghubung antara runway dengan tempat pelataran pesawat atau apron. Pembangunan taxiway dilakukan terlebih dahulu sembari menunggu proses pembebasan lahan untuk runway ketiga rampung seluruhnya.

Yado menjelaskan, setelah membangun taxiway, pihaknya akan membangun runway dan fasilitas pelengkap lainnya. Total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan runway ketiga Bandara Soekarno-Hatta sebesar 216 hektare.

Dari total lahan yang dibutuhkan, PT AP II sudah memiliki lahan yang menjadi aset mereka seluas 42,85 hektare. Sedangkan sisa lahan 173,19 hektare memerlukan proses pembebasan lahan dengan biaya Rp 4 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN).

Kawasan yang menjadi sasaran pembebasan lahan untuk pembangunan runway ketiga adalah Kelurahan Selapajang Jaya dan Kelurahan Benda di Kota Tangerang, serta wilayah Kabupaten Tangerang yang meliputi Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung, dan Desa Rawa Rengas.

Pembangunan runway ketiga menjadi kebutuhan mendesak karena kapasitas dua runway yang sudah ada di Bandara Soekarno-Hatta sudah maksimal.

Sementara, pertumbuhan peningkatan pergerakan penumpang maupun pesawat semakin tinggi sehingga butuh runway baru untuk melayani kelebihan pergerakan tersebut.

Pengaruh yang bisa langsung dirasakan setelah ada runway ketiga yaitu ketepatan jadwal penerbangan dan meredam potensi delay karena penerbangan yang terlalu padat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bisnis Asuransi Hadapi Tantangan Berat, Kesadaran Proteksi Masyarakat Masih Rendah
Bisnis Asuransi Hadapi Tantangan Berat, Kesadaran Proteksi Masyarakat Masih Rendah
Keuangan
OneMed Bagikan Dividen Rp 96,6 Miliar, Siapkan Ekspansi ke Pasar AS
OneMed Bagikan Dividen Rp 96,6 Miliar, Siapkan Ekspansi ke Pasar AS
Ekbis
Berisi Orang-orang Prabowo, Lembaga Think Tank Prasasti Klaim Independen
Berisi Orang-orang Prabowo, Lembaga Think Tank Prasasti Klaim Independen
Ekbis
Dalam Masa Pemulihan, Pemerintah Diharapkan Lindungi Industri Tekstil
Dalam Masa Pemulihan, Pemerintah Diharapkan Lindungi Industri Tekstil
Ekbis
Danantara Bakal Dapat Pendanaan Rp 162,3 Triliun dari Perbankan Asing
Danantara Bakal Dapat Pendanaan Rp 162,3 Triliun dari Perbankan Asing
Ekbis
Lebih dari Sekadar Transaksi, Bank DBS Indonesia Tawarkan Pengalaman Perbankan Menyenangkan lewat DBS digibank
Lebih dari Sekadar Transaksi, Bank DBS Indonesia Tawarkan Pengalaman Perbankan Menyenangkan lewat DBS digibank
BrandzView
Siapa Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta, Hotel Mewah di Bundaran HI?
Siapa Pemilik Hotel Grand Hyatt Jakarta, Hotel Mewah di Bundaran HI?
Ekbis
BPK Ungkap Tantangan Baru Pemberantasan Fraud di Era Digital
BPK Ungkap Tantangan Baru Pemberantasan Fraud di Era Digital
Ekbis
Data Sinergitama Jaya (ELIT) Tebar Dividen, Ini Jadwalnya
Data Sinergitama Jaya (ELIT) Tebar Dividen, Ini Jadwalnya
Ekbis
OJK: Aturan Co-payment Asuransi 10 Persen Hanya Ditunda, Tidak Dibatalkan
OJK: Aturan Co-payment Asuransi 10 Persen Hanya Ditunda, Tidak Dibatalkan
Keuangan
Adira-Mandala Merger, Tambah 250 Kantor Cabang
Adira-Mandala Merger, Tambah 250 Kantor Cabang
Ekbis
Apindo Apresiasi Relaksasi Impor, Dorong Industri Lebih Kompetitif
Apindo Apresiasi Relaksasi Impor, Dorong Industri Lebih Kompetitif
Ekbis
Gelar RUPST, MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Bakal Tebar Dividen Rp 114,01 Miliar
Gelar RUPST, MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) Bakal Tebar Dividen Rp 114,01 Miliar
Cuan
DPR Minta Kemenhub Buat Terobosan Hukum, Atur Masalah Ekosistem Ojol
DPR Minta Kemenhub Buat Terobosan Hukum, Atur Masalah Ekosistem Ojol
Ekbis
Prabowo Bareng Menteri-menteri Sambangi Kantor Danantara, Apa yang Dibahas?
Prabowo Bareng Menteri-menteri Sambangi Kantor Danantara, Apa yang Dibahas?
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau