Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin: Impor Garam Industri Jaga Kegiatan Produksi dan Investasi

Kompas.com - 25/01/2018, 09:20 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan ketersediaan bahan baku menjadi salah satu faktor penting dalam menunjang keberlanjutan produksi dan investasi di sektor industri.

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, saat ini pemerintah berupaya untuk memberi kemudahan termasuk izin importasi bahan baku garam untuk kebutuhan sejumlah industri manufaktur.

“Pemenuhan bahan baku untuk industri tentu membawa multiplier effect bagi perekonomian nasional. Misalnya, impor bahan baku garam sebesar 3,7 juta ton yang senilai Rp 1,8 triliun, akan diolah menjadi berbagai macam produk dengan nilai tambah besar,” kata Sigit melalui keterangan resmi, Kamis (25/1/2018).

Saat ini, Kementerian Perindustrian telah mengajukan kebutuhan bahan baku garam untuk industri nasional sekitar 3,7 juta ton pada tahun 2018.

Kebutuhan tersebut akan disalurkan kepada industri Chlor Alkali Plant (CAP), untuk memenuhi permintaan industri kertas dan petrokimia sebesar 2.488.500 ton.

Selain itu, bahan baku garam juga didistribusikan kepada industri farmasi dan kosmetik sebesar 6.846 ton serta industri aneka pangan 535.000 ton.

“Sesuai dengan hasil rapat pembahasan, garam untuk industri aneka pangan diimpor dalam bentuk kristal yang kasar (bahan baku) dan akan diolah oleh industri pengolah garam menjadi garam untuk kebutuhan industri,” papar Sigit.

Sisanya, kebutuhan bahan baku garam sebanyak 740.000 ton untuk sejumlah industri, seperti industri pengasinan ikan, industri penyamakan kulit, industri pakan ternak, industri tekstil dan resin, industri pengeboran minyak, serta industri sabun dan detergen.

“Beberapa sektor tersebut mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi, seperti industri petrokimia, makanan dan minuman, serta farmasi dan kosmetik,” ungkap Sigit.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jumlah Investor Baru di BEI Naik 2,7 Juta, Transaksi Harian Rp 13,56 Triliun
Jumlah Investor Baru di BEI Naik 2,7 Juta, Transaksi Harian Rp 13,56 Triliun
Ekbis
Baru Jabat 6 Bulan, Joao Mota Mundur dari Dirut Agrinas Pangan Nusantara
Baru Jabat 6 Bulan, Joao Mota Mundur dari Dirut Agrinas Pangan Nusantara
Ekbis
AFPI: Pinjol Ilegal Beri Pinjaman Lebih Besar Dibandingkan yang Legal
AFPI: Pinjol Ilegal Beri Pinjaman Lebih Besar Dibandingkan yang Legal
Keuangan
Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Tahap 3, Apakah Namamu Termasuk?
Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Tahap 3, Apakah Namamu Termasuk?
Ekbis
Daftar 36 Bandara yang Dapat Status Internasional
Daftar 36 Bandara yang Dapat Status Internasional
Ekbis
Tutup Perdagangan Hari Ini, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Tutup Perdagangan Hari Ini, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Ekbis
Rata-rata Produksi Minyak 602.900 Barrel di Semester I-2025, Capai 99 Persen dari Target
Rata-rata Produksi Minyak 602.900 Barrel di Semester I-2025, Capai 99 Persen dari Target
Energi
OJK Beberkan Isi POJK ETF Emas, Target Terbit Kuartal IV 2025
OJK Beberkan Isi POJK ETF Emas, Target Terbit Kuartal IV 2025
Ekbis
Astra Agro Jalankan Rencana Aksi Tiga Tahun: Capaian dan Tantangannya
Astra Agro Jalankan Rencana Aksi Tiga Tahun: Capaian dan Tantangannya
Industri
Pelaku Pasar Minta BEI Tingkatkan Bobot Saham RI di MSCI, Dirut: Itu Bukan Target Saya
Pelaku Pasar Minta BEI Tingkatkan Bobot Saham RI di MSCI, Dirut: Itu Bukan Target Saya
Cuan
Celios Ungkap Alasan Laporkan BPS ke PBB: Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen di Luar Ekspektasi
Celios Ungkap Alasan Laporkan BPS ke PBB: Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen di Luar Ekspektasi
Ekbis
Jangkau Kalangan Muda, KB Bank Gaet Hearts2Hearts sebagai Brand Ambassador
Jangkau Kalangan Muda, KB Bank Gaet Hearts2Hearts sebagai Brand Ambassador
BrandzView
Siapa Pemilik Perfiki Kreasindo, Pembuat Film Animasi Rp 6,7 Miliar?
Siapa Pemilik Perfiki Kreasindo, Pembuat Film Animasi Rp 6,7 Miliar?
Ekbis
Sri Mulyani di Gramedia Jalma: Buku, Antrean, dan Sore yang Tak Terlupakan
Sri Mulyani di Gramedia Jalma: Buku, Antrean, dan Sore yang Tak Terlupakan
Ekbis
Bantah Tagih Rp 2,8 Miliar ke Buruh Jahit, Ditjen Pajak: Ada Dugaan Penyalahgunaan Data Pribadi
Bantah Tagih Rp 2,8 Miliar ke Buruh Jahit, Ditjen Pajak: Ada Dugaan Penyalahgunaan Data Pribadi
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau