JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa pencalonan Gubernur Bank Indonesia (BI) tengah diramaikan terkait kepastian nama calon Gubernur BI pilihan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI) pengganti Agus Martowardojo yang akan habis masa jabatannya pada Mei 2018 ini.
Nama Perry Warjiyo disebut-sebut sebagai calon tunggal yang diajukan Jokowi. Chief Economist Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan, nama yang tengah ramai disebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur BI dinilai cukup berpengalaman dalam melewati masa krisis.
Baca juga: Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal
Artikel mengenai bursa pencalonan Gubernur BI tersebut menjadi salah satu berita yang mendapat perhatian pembaca pada akhir pekan lalu.
Berikut 5 berita populer pada Minggu (25/2/2018):
1. Ekonom: Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi Ahli Tangani Krisis
Baca juga: Arti Bunga Hydrangea dan Wisteria yang Jadi Dekorasi Pernikahan Rizky Ridho dan Sendy Aulia
Bursa pencalonan Gubernur Bank Indonesia (BI) tengah diramaikan terkait kepastian nama calon Gubernur BI pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2018 hingga 2023.
Chief Economist Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan, nama yang tengah ramai disebut masuk dalam bursa pencalonan Gubernur BI dinilai cukup berpengalaman dalam melewati masa krisis.
"Pak Perry Warjiyo ini orang Bank Indonesia banget dan beliau sudah ada sejak krisis 1998, krisis obligasi 2005, dan krisis Amerika 2007-2008. Jadi saya kira tidak perlu meragukan kesiapan pak Perry sebagai Gubernur BI," ujar Lana di Padang, Sabtu (24/2/2018).
Baca juga: Agam Rinjani Dijuluki Pahlawan oleh Netizen dan Media Brasil usai Evakuasi Juliana Marins
Menurut dia, pelaku pasar saat ini tidak melihat seorang Gubernur Bank Indonesia secara personal, tetapi dari sisi kompetensi.
Baca selengkapnya Ekonom: Calon Gubernur BI Pilihan Jokowi Ahli Tangani Krisis
2. Pemerintah Diminta Hati-hati Belanja Pakai Kartu Kredit
Baca juga: Maia Estianty Ungkap Alasan Irwan Mussry Jarang Datang ke Rumahnya
Sebab, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan mengganti sistem belanja tiap satuan kerja (satker) di kementerian dan lembaga, dari yang awalnya pakai uang tunai jadi dengan kartu kredit.
"Harus hati-hati, kartu kredit kan bukan uang, itu utang. Ini untuk menyiasati cahslow yang lambat jadi pakai kartu kredit. Jadi siapa yang bayarin? Yang ngeluarin kartu kredit, bukan?" ungkap Lana saat ditemui di Hotel Mercure Padang, Sumatera Barat, Sabtu (24/2/2018).
Baca juga: Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya