Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manulife Aset Manajemen Indonesia Raih Penghargaan Best Fund House di Hong Kong

Kompas.com - 26/03/2018, 16:39 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) meraih penghargaan Best Fund House dari Asia Asset Management, perusahaan publikasi finansial yang terkemuka di Asia dan berbasis di Hong Kong.

Selain itu, Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro juga meraih penghargaan CEO of the Year.

Kedua penghargaan tersebut diserahkan oleh Asia Asset Management dalam malam penganugerahan 2018 Best of the Best Awards yang berlangsung pada Jumat (23/3/2018) malam di hotel Four Seasons, Hong Kong.

Kedua penghargaan yang sama juga diperoleh MAMI pada tahun 2016 dan 2015.

Tan Lee Hock, Publisher and Founder dari Asia Asset Management mengatakan, tidak mudah dalam menentukan Best Fund House di setiap negara, terutama di Indonesia.

Baca juga : Perluas Pasar Reksa Dana, Manulife Aset Manajemen Gandeng Bareksa

"Kami tidak hanya menilai dari sisi jumlah total dana kelolaan dan keseluruhan market share," kata dia melalui rilis pers.

"Ada beragam faktor lainnya yang menentukan sebuah institusi dapat meraih penghargaan Best Fund House, seperti luasnya jalur pemasaran, layanan prima bagi para investor yang melibatkan tim operations, sales, dan customer service, inovasi teknologi, kehadirannya di media online, dan kuatnya tim manajemen."

Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur MAMI mengatakan, MAMI sangat berterima kasih kepada Asia Asset Management atas seluruh penghargaan dan pengakuan yang diberikan.

"Berkat kepercayaan para investor, baik investor individu maupun institusi, MAMI mengalami pertumbuhan yang fenomenal di tahun 2017," kata dia.

Sebagai informasi, hingga akhir tahun lalu MAMI dipercaya oleh lebih dari 197.000 investor di seluruh wilayah Indonesia untuk mengelola dana masyarakat dalam 24 produk reksa dana dan 46 mandat investasi.

MAMI berdisi sejak 1996 sebagai bagian dari Manulife Asset Management, perusahaan manajemen investasi global anggota Manulife. Dana kelolaan MAMI mencapai Rp 65,7 triliun per 31 Desember 2017.

Kompas TV Beli Reksa Dana Via "Online"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Cek Lokasi dan Syaratnya
Ekbis
Jamin 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tak Dioplos, Mentan: Ini Pelat Merah Semua, Mana Berani...
Jamin 1,3 Juta Ton Beras SPHP Tak Dioplos, Mentan: Ini Pelat Merah Semua, Mana Berani...
Ekbis
Kurs Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Jumat 18 Juli 2025
Kurs Menguat, Simak Harga Jual Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia Jumat 18 Juli 2025
Keuangan
Harga Emas di Pegadaian 18 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp Naik 9.000, UBS Turun Rp 5.000
Harga Emas di Pegadaian 18 Juli 2025: Galeri24 Turun Rp Naik 9.000, UBS Turun Rp 5.000
Cuan
Jamur Tiram Jadi Ladang Cuan, Ibu-Ibu Sangatta Naik Kelas
Jamur Tiram Jadi Ladang Cuan, Ibu-Ibu Sangatta Naik Kelas
Smartpreneur
Momentum Ekspor Terbuka Usai Tarif Trump Turun, Ekonom Prasasti Minta RI Tak Lengah
Momentum Ekspor Terbuka Usai Tarif Trump Turun, Ekonom Prasasti Minta RI Tak Lengah
Ekbis
Suspensi CDIA Dibuka, Saham Prajogo Pangestu Ini Langsung ARA Lagi
Suspensi CDIA Dibuka, Saham Prajogo Pangestu Ini Langsung ARA Lagi
Cuan
Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juli 2025 Turun Rp 2.000 Per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini 18 Juli 2025 Turun Rp 2.000 Per Gram
Belanja
IHSG Naik ke Level 7.300-an, Nilai Tukar Rupiah Menguat
IHSG Naik ke Level 7.300-an, Nilai Tukar Rupiah Menguat
Cuan
Harga Emas Dunia Melemah Tipis, Tertekan Penguatan Dollar AS dan Data Ekonomi yang Solid
Harga Emas Dunia Melemah Tipis, Tertekan Penguatan Dollar AS dan Data Ekonomi yang Solid
Belanja
Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk 90 Persen Barang dari AS
Thailand Tawarkan Tarif Nol Persen untuk 90 Persen Barang dari AS
Ekbis
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Gelar RUPSLB, Vale Indonesia (INCO) Bakal Punya Presdir Baru
Cuan
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Cerita Mentan Amran Pernah Hidup Susah, Makan Beras Dicampur Pisang
Ekbis
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Macet Total di Pelabuhan Ketapang gara-gara Truk Tronton, Pengusaha Soroti Dampak Ekonomi dan Keselamatan
Ekbis
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Gandeng Persija, Bank Jakarta Bidik Jakmania untuk Dorong Inklusi Keuangan
Keuangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau