Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadalah, OJK dan Pegadaian Temukan 200 Perusahaan Gadai Ilegal

Kompas.com - 21/05/2018, 23:28 WIB
Mutia Fauzia,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
—Otoritas Jasa Keuangan bekerja sama dengan PT Pegadaian Persero melakukan pendataan perusahaan-perusahaan gadai di seluruh Indonesia. Hasilnya, ada temuan 200 perusahaan gadai gelap. Membuka usaha laiknya pegadaian, perusahaan-perusahaan itu ternyata tak terdaftar.

"Di jalan Saharjo (Jakarta Selatan) saja ke flyover Kasaablanka ada tiga atau empat (usaha gadai) ternyata, yang banyak itu gadai kecil, itu cabangnya. Macem-macem lah namanya. Ternyata dia belum terdaftar," ujar Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) II Otoritas Jasa Keuangan, Moch Ihsanuddin di Gedung OJK, Senin (21/5/2018).

Menurut dia, perusahaan-perusahaan gadai itu berkilah tidak mendaftar karena enggan membuat laporan bulanan dan menjalankan proses pemeriksaan yang ditentukan OJK. Padahal, perusahaan gadai menyimpan banyak barang berharga milik masyarakat.

Baca juga: OJK: Gadai Swasta Wajib Daftar dan Punya Izin Usaha

"Kalau mau enak itu kan dengan biaya, dengan usaha. Semua maunya kayak gitu, liar, tidak ada laporan, tidak diperiksa, dan lain lain," ujar Ihsanuddin.

Ihsanuddin mengatakan, OJK sesegera mungkin akan merilis daftar lengkap perusahaan gadai yang terdaftar di OJK. Terlebih lagi, ujar dia, bisnis gadai cenderung akan melejit karena tingginya animo masyarakat menitipkan atau menggadaikan barang dagang mereka untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.

OJK bekerja sama dengan dengan Satgas Waspada Investasi, lanjut Ihsanuddin, akan melakukan pengawasan terhadap potensi munculnya perusahaan gadai ilegal. Sosialisasi juga diagendakan ke perusahaan-perusahaan dagang untuk segera mendaftarkan usaha mereka agar mendapatkan izin untuk melayani masyarakat.

"Kita sudah koordinasi dengan Satgas Waspada Investasi. Menyebarkan ke media cetak atau elektronik, juga ke gadai-gadai jalan umum, kita datangin satu-satu bahwa paling lambat 31 Juli 2018 untuk daftarkan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ahli ITB Ungkap Alat Elektronik Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bisa Sebabkan Tagihan PLN Naik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Teras Cihampelas, Proyek Rp 48 M Era Ridwan Kamil Mau Dibongkar, Dedi Mulyadi: Bau Asam
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dampak Pengeroyokan Perwira TNI AL, Jupang dan Mandor Dilarang Beroperasi di Terminal Arjosari Malang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Kisah Pahit Del Monte Setelah 138 Tahun Berdiri: Ditinggal Konsumen, Tercekik Utang, Ajukan Pailit...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

BSU 2025 Cair, Simak Cara Cek Penerima di Aplikasi PosPay
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

12 Alat Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Ini Cara Pakainya Agar Tagihan PLN Tidak Membengkak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Diogo Jota Meninggal, Duka Sepak Bola, Simpati dari Messi, Ronaldo, hingga Presiden FIFA
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Pilih Hadiri Preskon Pemakzulan Gibran, daripada Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dedi Mulyadi Tanggapi Polemik Nama RS Al-Ihsan: Kenapa Dulu Diam Saat Dipakai Korupsi?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Peringatan Bos OpenAI: Jangan Terlalu Percaya Jawaban ChatGPT
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Warga Cianjur, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Program MBG Dikhawatirka Tak Capai Target Imbas Pembangunan SPPG Lamban, Ini Respons Kepala Bappenas
Program MBG Dikhawatirka Tak Capai Target Imbas Pembangunan SPPG Lamban, Ini Respons Kepala Bappenas
Ekbis
Taktik TACO Menjaga Laju Bisnis di Tengah Tekanan Ekonomi
Taktik TACO Menjaga Laju Bisnis di Tengah Tekanan Ekonomi
Ekbis
Cara Mencairkan Dana BSU 2025 di Kantor Pos
Cara Mencairkan Dana BSU 2025 di Kantor Pos
Keuangan
Dividen BUMN Dialihkan ke Danantara, Target PNBP Terancam Meleset, Apa Upaya Sri Mulyani?
Dividen BUMN Dialihkan ke Danantara, Target PNBP Terancam Meleset, Apa Upaya Sri Mulyani?
Keuangan
Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos
Cara Cek BSU di Pospay 2025, Rp 600.000 Cair Lewat Kantor Pos
Ekbis
Pasar Tunggu Data Ketenagakerjaan AS, IHSG Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal
Pasar Tunggu Data Ketenagakerjaan AS, IHSG Hari Ini Dibayangi Sentimen Eksternal
Cuan
Jelang Peresmian, 74.877 Unit Kopdes Merah Putih Sudah Kantongi Legalitas
Jelang Peresmian, 74.877 Unit Kopdes Merah Putih Sudah Kantongi Legalitas
Ekbis
UU Baru Trump Hapus Insentif Energi Bersih, Beri Karpet Merah untuk Migas
UU Baru Trump Hapus Insentif Energi Bersih, Beri Karpet Merah untuk Migas
Energi
Merenungi Nasib Ojol dan ODOL
Merenungi Nasib Ojol dan ODOL
Ekbis
Data Ketenagakerjaan AS Topang Dollar, Bursa Global Ikut Menguat, Sinyal The Fed Belum Longgarkan Suku Bunga?
Data Ketenagakerjaan AS Topang Dollar, Bursa Global Ikut Menguat, Sinyal The Fed Belum Longgarkan Suku Bunga?
Cuan
Lonjakan Saham Nvidia Nyaris Salip Apple, Wall Street Cetak Rekor Beruntun
Lonjakan Saham Nvidia Nyaris Salip Apple, Wall Street Cetak Rekor Beruntun
Cuan
Elpiji 3 Kg Satu Harga Berlaku 2026, Pemerintah Pastikan Kas Aman Meski Subsidi Turun
Elpiji 3 Kg Satu Harga Berlaku 2026, Pemerintah Pastikan Kas Aman Meski Subsidi Turun
Energi
Danantara Mau Lebur Anak Usaha Mandiri Jadi 3, Respons BMRI: Masih Dicermati
Danantara Mau Lebur Anak Usaha Mandiri Jadi 3, Respons BMRI: Masih Dicermati
Keuangan
Kisah Pahit Del Monte Setelah 138 Tahun Berdiri: Ditinggal Konsumen, Tercekik Utang, Ajukan Pailit...
Kisah Pahit Del Monte Setelah 138 Tahun Berdiri: Ditinggal Konsumen, Tercekik Utang, Ajukan Pailit...
Ekbis
Kasus Ajaib, Beli Saham Rp 1 Juta Malah Ditagih Rp 1,8 Miliar, BI-OJK Turun Tangan
Kasus Ajaib, Beli Saham Rp 1 Juta Malah Ditagih Rp 1,8 Miliar, BI-OJK Turun Tangan
Cuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau