Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maroko dan Tunisia Belajar Produksi Vaksin ke Indonesia

Kompas.com - 27/08/2018, 12:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia sepakat menjalin kerja sama dengan Maroko dan Tunisia di bidang pembuatan vaksin.

Dalam kerja sama tersebut, Maroko dan Tunisia bakal mendapatkan pengetahuan dalam membuat vaksin dari PT Bio Farma (Persero).

"Dalam pertemuan tadi pagi, delegasi Maroko dan Tunisia hadir di Jakarta karena kita akan melakukan sharing pengetahuan, sharing pengalaman mengenai produksi vaksin," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegero, di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Adapun pertemuan dengan kedua negara Afrika tersebut merupakan buntut dari kesepakatan atau MoU yang diteken Indonesia dan Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Arab Saudi pada Desember 2017.

Kesepakatan itu sendiri disebut sebagai Kerja sama Selatan-Selatan Triangular atau South-South Triangular Cooperation.

"Ide dari South-South Triangular Cooperation ini adalah Indonesia ingin berbagi pengetahuan, pengalaman, atau memberikan bantuan teknis kepada negara-negara anggota IDB yang juga adalah anggota dari Organisasi Konferensi Islam atau OIC di dalam berbagai bidang yang salah satunya adalah produksi vaksin," jelas Bambang.

Terkait hal tersebut, PT Bio Farma (Persero) didapuk menjadi lembaga yang bertanggung jawab memberikan pelatihan, pemahaman pembuatan vaksin bagi negara-negara OIC termasuk Maroko dan Tunisia.

"Dalam kesempatan ini, Maroko dan Tunisia ingin belajar lebih dalam dengan Bio Farma mengenai produksi vaksin yang kami yakini akan sangat bermanfaat bagi perbaikan pelayanan kesehatan di negara-negara seperti Maroko dan Tunisia serta yang masuk ke dalam OIC," sambung Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pengamat Sebut BUMN Jadi 'Role Model' Pertambangan Hijau, Kenapa?
Pengamat Sebut BUMN Jadi "Role Model" Pertambangan Hijau, Kenapa?
Energi
Dongkrak Jumlah Pengunjung, Ini yang Dilakukan Pengelola Rest Area Banjaratma
Dongkrak Jumlah Pengunjung, Ini yang Dilakukan Pengelola Rest Area Banjaratma
Ekbis
OJK: Aturan Batas Bunga Harian Tidak Hambat Industri Pindar
OJK: Aturan Batas Bunga Harian Tidak Hambat Industri Pindar
Keuangan
Menko Airlangga Tegaskan Pembebasan TKDN Bagi Produk AS Hanya untuk Sektor Tertentu
Menko Airlangga Tegaskan Pembebasan TKDN Bagi Produk AS Hanya untuk Sektor Tertentu
Ekbis
Bina Anak Lewat Keterampilan, Pelindo Gelar Pelita Warna di LPKA Jakarta
Bina Anak Lewat Keterampilan, Pelindo Gelar Pelita Warna di LPKA Jakarta
Industri
Apjatel: Penataan OTT untuk Jamin Keberlanjutan Jaringan, Bukan Pembatasan Akses
Apjatel: Penataan OTT untuk Jamin Keberlanjutan Jaringan, Bukan Pembatasan Akses
Industri
Fenomena Rojali: 'Yang Minum Satu, yang Ngumpul Lima Orang'
Fenomena Rojali: "Yang Minum Satu, yang Ngumpul Lima Orang"
Ekbis
Kemenko Perekonomian: Bukan Data Pribadi Warga Indonesia yang Disetor ke AS
Kemenko Perekonomian: Bukan Data Pribadi Warga Indonesia yang Disetor ke AS
Ekbis
Penjelasan Kemenko Perekonomian soal Kesepakatan Pemindahan Data Pribadi ke AS
Penjelasan Kemenko Perekonomian soal Kesepakatan Pemindahan Data Pribadi ke AS
Ekbis
Allianz Global Investors dan Standard Chartered Kerja Sama Distribusi Reksa Dana
Allianz Global Investors dan Standard Chartered Kerja Sama Distribusi Reksa Dana
Cuan
Bos Forbes Puji Kesepakatan Tarif RI-AS: Kami Yakin Perdagangan Terus Berkembang...
Bos Forbes Puji Kesepakatan Tarif RI-AS: Kami Yakin Perdagangan Terus Berkembang...
Ekbis
Alasan Rapat Perdana Danantara dan Komisi XI DPR Digelar Tertutup
Alasan Rapat Perdana Danantara dan Komisi XI DPR Digelar Tertutup
Ekbis
Panas Ekstrem Picu Lonjakan Konsumsi Listrik di China, Risiko Krisis Mengintai
Panas Ekstrem Picu Lonjakan Konsumsi Listrik di China, Risiko Krisis Mengintai
Ekbis
Ada Gangguan Listrik di Stasiun Manggarai, KCI: Kami Sedang Menangani Kendala...
Ada Gangguan Listrik di Stasiun Manggarai, KCI: Kami Sedang Menangani Kendala...
Ekbis
Produk Manufaktur AS Berpotensi Banjiri Pasar RI, Menperin Beberkan Posisi Industri TPT
Produk Manufaktur AS Berpotensi Banjiri Pasar RI, Menperin Beberkan Posisi Industri TPT
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau