Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Melemah, PT DI Akan Negosiasi Harga dengan Pembeli

Kompas.com - 07/09/2018, 14:48 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia, Irzal Rinaldi mengaku pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat tak banyak pengaruhi kinerja keuangan perusahaannya. Sebab, pendapatan PTDI lebih banyak menggunakan dollar AS.

"Kalau kontrak yang KSA (kontrak swasta asing) itu kan denominasinya dollar AS. Jadi otomatis kita aman. Tapi kontrak lainnya, contohnya dengan pinjaman dalam negeri kita dengan rupiah, nah itu kita akan mengalami sedikit kesulitan," ujar Irzal di Tangerang Selatan, Jumat (7/9/2018).

Irzal menambahkan, ada beberapa kontrak jual beli yang ditanda tangani saat kurs rupiah masih dikisaran Rp 13.000 per dollar AS. Untuk kontrak tersebut, Irzal mengaku akan melakukan negoisasi ulang.

"Jadi bisa dibilang secara cash flow perusahaan tetap berjalan, cuma untuk tetap menjaga performance artinya untuk beberapa kontrak yang sifatnya menggunakan rupiah itu kita harus melakukan negoisasi ulang. Untuk menjaga," ucap dia.

Irzal menuturkan, komponen pesawat yang digunakan oleh PTDI masih mayoritas impor. Menurut dia, belum ada industri dalam negeri yang bisa menyediakan komponen tersebut.

Untuk menjaga kinerja perusahaan di tengah depresiasi nilai tukar rupiah ini, pihaknya melakukan lindung nilai atau hedging.

"Kita sudah atur timing, proses belanja kita sudah kita schedule kan dan kita pembayaran kan kebanyakan melalui letter of credit. Nah untuk kontrak yang lama dimana kita sudha lakukan lindung nilai, saya rasa itu aman. Tapi untuk kontrak-kontrak yang efektifnya pada masa sekarang, itu yang kita harus lakukan negoisasi ulang," kata Irzal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
Karier
IHSG di Awal Sesi Bertahan di Level 7.000-an, Kurs Rupiah Melemah
IHSG di Awal Sesi Bertahan di Level 7.000-an, Kurs Rupiah Melemah
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 14 Juli 2025: Galeri24 Naik Rp 18.000, UBS Naik Rp 13.000
Harga Emas di Pegadaian 14 Juli 2025: Galeri24 Naik Rp 18.000, UBS Naik Rp 13.000
Ekbis
Naik Rp 5.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Naik Rp 5.000, Berikut Rincian Harga Emas Antam Hari Ini
Cuan
Pupuk Kaltim Raih 14 Penghargaan TJSL & CSR Award 2025 dan UMKM Award
Pupuk Kaltim Raih 14 Penghargaan TJSL & CSR Award 2025 dan UMKM Award
Ekbis
Bantuan Subsidi Upah dan Masa Depan Jaminan Sosial
Bantuan Subsidi Upah dan Masa Depan Jaminan Sosial
Ekbis
Perjanjian IEU-CEPA Segera Rampung, Seperti Apa Perjalanan Perundingannya?
Perjanjian IEU-CEPA Segera Rampung, Seperti Apa Perjalanan Perundingannya?
Ekbis
Andai Punya 1 Lot Saham Bank Mandiri, Berapa Dividen yang Didapat?
Andai Punya 1 Lot Saham Bank Mandiri, Berapa Dividen yang Didapat?
Cuan
Pelemparan Batu ke Kereta Terus Terjadi, Penumpang Terluka dan Operasional Terganggu
Pelemparan Batu ke Kereta Terus Terjadi, Penumpang Terluka dan Operasional Terganggu
Ekbis
IEU-CEPA Hampir Rampung, Prabowo: Tak Ada Perbedaan Pendapat Antara Uni Eropa dan Indonesia
IEU-CEPA Hampir Rampung, Prabowo: Tak Ada Perbedaan Pendapat Antara Uni Eropa dan Indonesia
Ekbis
Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025, Cicilan Rp 10 Juta-Rp 500 Juta
Tabel Angsuran KUR Mandiri 2025, Cicilan Rp 10 Juta-Rp 500 Juta
Ekbis
Sektor Perbankan dan Konsumer Bakal Rilis Laporan Keuangan, Simak Saham Pilihan IPOT
Sektor Perbankan dan Konsumer Bakal Rilis Laporan Keuangan, Simak Saham Pilihan IPOT
Ekbis
IHSG Awal Pekan Bakal Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
IHSG Awal Pekan Bakal Bertahan di Level 7.000? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Senin
Ekbis
Wamendag Temui Menteri Timor Leste, Bahas Perdagangan dan Ekspor Kopi
Wamendag Temui Menteri Timor Leste, Bahas Perdagangan dan Ekspor Kopi
Ekbis
Uni Eropa Akui IEU-CEPA Jadi Salah Satu Solusi Hadapi Tarif Trump 30 Persen
Uni Eropa Akui IEU-CEPA Jadi Salah Satu Solusi Hadapi Tarif Trump 30 Persen
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau