Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kenaikan UMP, Buruh Jangan Mau Diprovokasi

Kompas.com - 25/10/2018, 09:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meminta buruh tak tersulut provokasi merespon kenaikan upah minimum provinsi.

Kenaikan UMP sebesar 8,03 persen dianggap kurang memuaskan buruh. KSPI, misalnya, meminta UMP naik 20-25 persen.

"Banyak provokator. Teman buruh saya minta hati-hati dengan provokator. Kala ada PHK mereka tidak tanggungjawab, malah lari," ujar Irma dalam diskusi di Jakarta, Rabu (25/10/2018).

Irma mengatakan, karyawan boleh protes, namun harus pada jalur yang tepat. Perlu ada win-win solution antara pekerja dengan pengusaha. Jangan sampai aksi demo buruh justru berbalik ke nasib buruh itu sendiri. Belum lagi jika pergolakan tersebut berdampak ke aspek lainnya, seperti investasi.

"Kalau ngotot minta gaji tinggi, perusahaan bisa bersikap dengan melakukan PHK besar-besaran, nanti pengangguran di mana-mana, investor kabur," kata Irma.

Di sisi lain, Irma mengingatkan pengusaha agar tidak menjadikan upah buruh sebagai beban perusahaan, melainkan sebagai biaya produksi. Selain itu, jika perusahaannya sudah mapan dan punya profit bagus, jangan lagi menggunakan UMP sebagai patokan dan berikan upah yang layak.

Kunci dari keharmonisan buruh dan pengusaha, kata Irma, adalah komunikasi. Pengusaha harus mendengar jeritan buruh bahwa ulah bulanan yang diterimanya tak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, buruh juga harus menerima kenyataan jika upah mereka belum bisa naik tinggi karena kondisi perusaaan yang belum sepenuhnya kuat.

"Kita harus perjuangkan negara kita aman, investasi kita aman. Kalau begitu, ngomong dengan pengusaha juga bisa enak. Kalau selalu tidak ada kepercayaan, maka tidak akan selesai," kata Irma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com