Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Sandiaga Berhenti Bisnis karena JK hingga Darmin soal Tak Perlu Infrastruktur

Kompas.com - 21/01/2019, 05:38 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Sandiaga Cerita Soal Berhenti Berbisnis karena Nasihat JK

Calon wakil presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno bercerita soal keputusannya berhenti dari dunia bisnis setelah terjun ke politik. Sandi mengatakan, dirinya khawatir jika terus berbisnis sembari berkecimpung di dunia politik bisa berakhir memperdagangkan politik atau mempolitikkan dagang, seperti kata Jusuf Kalla yang dia akui sebagai mentor.

"Pak JK itu mentor saya, kenapa saya meninggalkan dunia usaha. Karena saya khawatir kalau saya terus di dunia usaha dan berpolitik Pak JK bilang, 'Usaha baik berdagang baik, tapi jangan mencampuradukkan keduanya karena akhirnya bisa memperdagangkan politik dan memolitikkan dagang,'" ujar Sandi dalam acara Millenial Summit 2019 di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).

Oleh karena itulah, pada 2015 Sandi mulai meninggalkan dunia bisnis yang telah dia geluti selama bertahun-tahun.

Sandi mengaku, dunia politik sangat berbeda dengan dunia bisnis. Pola pikir dalam menjalani bisnis dan politik pun berbeda. Selain itu, Sandi mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan oleh timnya 50 persen dari milenial yang terlibat dalam surveinya tidak menyukai dunia politik.

"Saya sudah turun kunjungan di 1.000 titik dan saya ketemu 70 persen milenial di acara kami selain emak-emak. Dari report kami 50 persen milenial ini nggak suka politik. Dan ini tantangan dari politisi untuk mnarik milenial," ujar dia.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Ini berbahaya, karena kata mereka politisi ngebosenin," tutup Sandi.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Strategi Prabowo-Sandiaga, Naikkan Tax Ratio untuk Tumpas Korupsi

2. Bandara Baru di Yogyakarta Dirancang Bisa Didarati Airbus A380 

New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dirancang bisa didarati pesawat komersial terbesar di dunia. Ditargetkan tahap pertama proyek bisa rampung dan operasi pada April 2019.

"Ini perkembangan yang bagus, kami tadinya tidak mengira bagai begini kecepatannya," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution saat meninjau pembangunan NYIA, Sabtu (19/1/2019).

NYIA punya berbagai kelebihan diantara bandara lain di Indonesia. Salah satunya yakni panjang landasan pacu (runway) yang akan mencapai 3.250 meter. Runway ini akan mampu melayani lalu lintas pesawat kecil hingga jenis pesawat komersil berbadan lebar (wide body), seperti Airbus A380 serta Boeing 747 dan 777.

Saat ini infrastruktur penunjang NYIA termasuk gedung terminal hingga runway terus digenjot. Ditargetkan bisa rampung pada April 2019 untuk tahap awal. Pada bulan itu pula, NYIA akan beroperasi untuk melayani penerbangan internasional.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Ada Bandara NYIA, Masyakarat Jangan Jadi Penonton

3. Tokopedia: Kenaikan Tarif Pengiriman Barang Kurang Ideal...

Halaman:


Terkini Lainnya
Preorder Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 di Blibli, Bisa Dapat Cashback Rp 3 Juta
Preorder Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 di Blibli, Bisa Dapat Cashback Rp 3 Juta
Belanja
Penjelasan KISI Sekuritas Soal IPO Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) yang Hampir Batal
Penjelasan KISI Sekuritas Soal IPO Prima Multi Usaha Indonesia (PMUI) yang Hampir Batal
Keuangan
Kementerian dan Lembaga Ramai-ramai Minta Tambahan Anggaran, Kemenkeu: Kita Lihat Dulu
Kementerian dan Lembaga Ramai-ramai Minta Tambahan Anggaran, Kemenkeu: Kita Lihat Dulu
Ekbis
Ini Alasan RI Sulit Bangun Pabrik di AS, Sekalipun Diminta Trump Buntut Tarif 32 Persen
Ini Alasan RI Sulit Bangun Pabrik di AS, Sekalipun Diminta Trump Buntut Tarif 32 Persen
Ekbis
Cerita Busra dan Asa Morowali di Balik Industri Nikel IMIP
Cerita Busra dan Asa Morowali di Balik Industri Nikel IMIP
Industri
Bitcoin Naik Tajam, Analis Prediksi Tembus 150.000 Dolar Sebelum 2026
Bitcoin Naik Tajam, Analis Prediksi Tembus 150.000 Dolar Sebelum 2026
Ekbis
Cerita Sri Mulyani Sering Dimarahi Guru yang Belum Terima Gaji...
Cerita Sri Mulyani Sering Dimarahi Guru yang Belum Terima Gaji...
Ekbis
Jatim Peringkat Ketiga Nasional Penyehatan Bank oleh LPS, Tata Kelola Lemah Jadi Sorotan
Jatim Peringkat Ketiga Nasional Penyehatan Bank oleh LPS, Tata Kelola Lemah Jadi Sorotan
Keuangan
Soal Gugatan PKPU, Sari Kreasi Boga (RAFI) Jajaki Kesepakatan Perdamaian
Soal Gugatan PKPU, Sari Kreasi Boga (RAFI) Jajaki Kesepakatan Perdamaian
Ekbis
Jasa Marga Beri Diskon 20 Persen di Tol Trans Sumatera
Jasa Marga Beri Diskon 20 Persen di Tol Trans Sumatera
Ekbis
Trump Ancam Tarif 50 Persen, Brasil Siap Terapkan Hal Sama
Trump Ancam Tarif 50 Persen, Brasil Siap Terapkan Hal Sama
Ekbis
Harga Kopi dan Burger di AS Terancam Naik Gara-gara Tarif Trump untuk Brasil
Harga Kopi dan Burger di AS Terancam Naik Gara-gara Tarif Trump untuk Brasil
Ekbis
Sri Mulyani Sudah Transfer Rp 400,6 Triliun ke Daerah, Termasuk Buat Gaji ASN
Sri Mulyani Sudah Transfer Rp 400,6 Triliun ke Daerah, Termasuk Buat Gaji ASN
Ekbis
Angkut 1,1 Juta Penumpang per Hari, Commuter Line Jadi Moda Transportasi Paling Ramah Lingkungan
Angkut 1,1 Juta Penumpang per Hari, Commuter Line Jadi Moda Transportasi Paling Ramah Lingkungan
Ekbis
Karyawan Terkena PHK Bisa Dapat BSU Rp 600.000, Ini Syarat dan Cara Ceknya
Karyawan Terkena PHK Bisa Dapat BSU Rp 600.000, Ini Syarat dan Cara Ceknya
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau