Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenperin Prediksi Industri Nonmigas Tetap Tumbuh di Tahun Politik

Kompas.com - 31/01/2019, 12:14 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memprediksi industri pengolahan nonmigas akan tetap tumbuh di 2019 meski memasuki tahun politik. Diperkirakan industri pengolahan nonmigas tumbuh 5,57 persen di tahun ini.

"Pemilu 2019 mendatang juga memberikan pengaruh terhadap sektor industri. Sektor industri seperti industri makanan dan minuman, industri tekstil dan pakaian jadi, industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki, mengalami kenaikan pertumbuhan, seperti yang terjadi saat Pemilu 2014," ujar Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Imam Haryono di Jakarta, Kamis (31/1/2019).

Imam menjelaskan, industri makanan dan minuman diprediksi tumbuh industri makanan dan minuman 9,86 persen, industri mesin 7 persen, industri tekstil dan pakaian jadi 5,61 persen, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki 5,4 persen, serta industri barang dari logam, elektronika dan komputer 3,81 persen.

Baca juga: Pemilu Tinggal Hitungan Bulan, Kondisi Ekonomi Positif

"Sementara untuk proyeksi tahun 2020-2024 pertumbuhan industri pengolahan berada di rentang 5,40-7,05 persen," kata Imam.

Kinerja rataan pertumbuhan industri pengolahan nonmigas tahun 2015-2018 mencapai 4,87 persen. Pada 2018, nilai PDB industri nonmigas sebesar Rp 2.555,8 triliun, nilai ini meningkat setiap tahunnya.

Sementara kontribusi industri manufaktur terhadap total PDB nasional dibandingkan sektor-sektor yang lain, adalah industri pengolahan 19,89 persen.

Baca juga: BI: Pemilu Jadi Salah Satu Faktor Terjaganya Daya Beli Tahun Ini

Dibandingkan sektor yang lain, sektor industri pengolahan paling tinggi. Selain kontribusi industri manufaktur terhadap total PDB nasional, kontribusi pajak sektor industri terhadap total penerimaan pajak yaitu sebesar 30 persen, atau mempunyai realisasai sebesar Rp 363,60 triliun.

Realisasi tersebut meningkat sebesar 11,12 persen dibandingkan dengan tahun 2017. Sementara untuk realisasi cukai yaitu sebesar Rp 151,71 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kemenperin Ungkap 2 Juta Buruh Manufaktur Kena PHK Akibat Terdampak Relaksasi Impor
Kemenperin Ungkap 2 Juta Buruh Manufaktur Kena PHK Akibat Terdampak Relaksasi Impor
Industri
Mentan Kanada Sambangi Amran Sulaiman, Bahas Apa?
Mentan Kanada Sambangi Amran Sulaiman, Bahas Apa?
Ekbis
Berapa Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Sebulan?
Berapa Biaya Transportasi Warga Jabodetabek Sebulan?
Ekbis
Kapan ETF Emas Diluncurkan? BEI Beberkan Target dan Keunggulannya
Kapan ETF Emas Diluncurkan? BEI Beberkan Target dan Keunggulannya
Ekbis
Termahal se-Indonesia, Orang Bekasi Habiskan Rp 1,9 Juta Per Bulan untuk Biaya Transportasi
Termahal se-Indonesia, Orang Bekasi Habiskan Rp 1,9 Juta Per Bulan untuk Biaya Transportasi
Ekbis
Aturan TKDN Diubah, Kemenperin: Bukan karena Kesepakatan Tarif Trump
Aturan TKDN Diubah, Kemenperin: Bukan karena Kesepakatan Tarif Trump
Industri
Hidup Dalam Bayang-bayang Mafia Beras
Hidup Dalam Bayang-bayang Mafia Beras
Ekbis
Kemenperin Sebut Apple Bukan Produk Amerika, Apa Alasannya?
Kemenperin Sebut Apple Bukan Produk Amerika, Apa Alasannya?
Ekbis
28 Juta Rekening Dormant yang Diblokir PPATK Sudah Dibuka, Cek Proses dan Syaratnya
28 Juta Rekening Dormant yang Diblokir PPATK Sudah Dibuka, Cek Proses dan Syaratnya
Ekbis
Penghapusan Klasifikasi Beras Dinilai Bisa Rugikan Petani dan Konsumen
Penghapusan Klasifikasi Beras Dinilai Bisa Rugikan Petani dan Konsumen
Ekbis
Kemenhub: Rata-rata Orang Jakarta Habiskan Rp 1,5 Juta Sebulan untuk Transportasi
Kemenhub: Rata-rata Orang Jakarta Habiskan Rp 1,5 Juta Sebulan untuk Transportasi
Ekbis
Genjot Suplai BBM di Jember, Pertamina Tambah Pasokan hingga Pakai Jalur Alternatif
Genjot Suplai BBM di Jember, Pertamina Tambah Pasokan hingga Pakai Jalur Alternatif
Energi
Ada Kesepakatan Tarif Impor, Kemenperin Pastikan Investasi Pabrik AirTag Apple Tetap Jalan
Ada Kesepakatan Tarif Impor, Kemenperin Pastikan Investasi Pabrik AirTag Apple Tetap Jalan
Ekbis
Laba Emiten Agrikultur Delta Giri Wacana (DGWG) Naik 64 Persen, Catat Penjualan Rp 1,65 Triliun
Laba Emiten Agrikultur Delta Giri Wacana (DGWG) Naik 64 Persen, Catat Penjualan Rp 1,65 Triliun
Ekbis
Manfaatkan Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Lokal Ini Mampu Ekspor Baja ke Kanada
Manfaatkan Fasilitas Kawasan Berikat, Perusahaan Lokal Ini Mampu Ekspor Baja ke Kanada
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau