Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan Anak oleh Brad Pitt

Kompas.com - 22/09/2016, 18:33 WIB

KOMPAS.com - Drama perceraian Brad Pitt dan Angelina Jolie terus memburuk. Polisi Los Angeles kini menyelidiki laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan Pitt.

Polisi dan LA County Department of Children and Family Services (DCFS) menerima laporan dari seseorang bahwa aktor itu menganiaya seorang anaknya, seperti dilansir People, Kamis (22/9/2016).

Sementara itu TMZ melaporkan, penganiayaan secara verbal dan fisik itu terjadi pada Rabu pekan lalu. Ketika Pitt juga Jolie dan anak-anak mereka berada di pesawat pribadi.

Baca juga: KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Pitt dikabarkan sedang mabuk. Tingkahnya menjadi tidak terkendali. Ia berteriak-teriak dan memukul seorang anaknya.

Tingkah laku kasar Pitt berlanjut setelah pesawat itu mendarat. Ia bahkan hendak menumpang sebuah mobil bahan bakar untuk meninggalkan bandara itu.

Menurut TMZ, seseorang kemudian melaporkan kejadian itu ke DCFS. Pitt dan Jolie juga sudah dimintai keterangan.

Baca juga: OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap karena Kasus Pemerasan

Saat ini penyelidikan kasus ini masih berlangsung. Lembaga itu disebut akan menanyai anak-anak mereka.

Peristiwa ini diduga yang memicu Jolie menyatakan berpisah dari Pitt dan mengajukan gugatan cerai beberapa hari kemudian.

Sebagai informasi, Jolie menyebut 15 September 2016 sebagai tanggal perpisahan mereka.

Baca juga: OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, KPK Tangkap 10 Orang

Orang dekat Pitt, yang dikutip TMZ, menyayangkan kabar tersebut.

"Brad menganggap serius hal ini dan bilang ia tidak melakukan kekerasan apa pun terhadap anak-anaknya," kata sumber itu.

"Sayang sekali orang-orang yang terlibat dalam hal ini terus menerus mencemarkan Pitt," katanya.

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

Sebagai informasi, Jolie meminta hak asuh anak sepenuhnya.

Ia menggunakan alasan suaminya suka mengonsumi ganja dan minuman keras , juga tidak bisa mengendalikan amarah.

Namun Pitt membantahnya. Ia akan berjuang agar mendapat hak asuh bersama.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau