JAKARTA, KOMPAS.com -- Artis peran Dinda Kanya Dewi (30) mengatakan tertarik untuk main dalam film kolosal tentang perang yang benar-benar pernah terjadi pada masa lalu. Baginya, memerani sosok yang memang ada atau pernah ada merupakan hal yang tidak mudah.
"Yang pengin banget sebenarnya main film perang yang kolosal. Enggak harus action. Pengi ngerasain aja sih masuk ke mesin waktu saat berakting jadi orang di era itu," tutur bintang film Hangout, yang disutradarai oleh Raditya Dika, ini.
Hal itu ia ungkapkan ketika ditemui oleh Kompas.com pada jumpa pers Indonesian Box Office Movie Awards 2017 di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017).
Baca juga: Pesan Menkeu Purbaya ke Anggito Cs: Awas Kalau Enggak Tahu Kondisi Perbankan Tidak Benar...
Finalis Gadis Sampul 2002 ini mengatakan bahwa ia salut kepada mereka yang berperan dalam film jenis itu.
"Aku selalu salut sama teman-teman yang memerankan, karena orangnya (karakter yang dimainkan) ada dan pernah ada. Itu enggak mudah menggambarkan lagi orang yang pernah dikenal atau masih ada," ujar bintang film Kawin Kontrak ini.
Dinda menambahkan bahwa ia akan merasa tertantang bila diberi kesempatan main dalam film itu.
Baca juga: Ingatkan Bank Himbara Penerima Rp 200 Triliun, Purbaya: Kalau Beli Dollar Saya Sikat
"Seru aja, kayaknya menantang. Secara fisik dan kemampuan akting ditantang banget, buat aku tantangannya akan lumayan beda," ujarnya lagi.
Dinda mengatakan pula bahwa ia tidak akan melewatkan kesempatan jika ada rumah produksi yang mencari pemeran untuk film tersebut.
"Kalau aku sampai saat ini belum dapat kesempatan, belum ada yang nawarin. Cuma sekarang dengar-dengar aja. Kalau ada PH (production house atau rumah produksi) yang mau produksi, mau ikut casting," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang