Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Penistaan Agama, Atta Halilintar: Video Dipotong untuk Menyerang

Kompas.com - 17/11/2019, 21:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber dengan subscriber terbanyak di Indonesia, Atta Halilintar tersandung kasus video yang diduga menistakan agama.

Atta Halilintar dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Rabu (13/11/2019) oleh sebuah LSM.

Atta angkat bicara terkait kasus yang menyandungnya tersebut.

Baca juga: Soal Tuduhan Penistaan Agama, Atta Halilintar: Kami Bukan Manusia Sempurna, Mohon Maaf...

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Atta Halilintar mengatakan bahwa sebenarnya video tersebut sudah dihapus cukup lama.

"Video lama yang sudah dihapus dari lama karena takut salah paham, tetapi sekarang video dipotong-potong untuk menyerang," tulis Atta Halilintar seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (16/11/2019).

Atta Halilintar dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 156 a dan UU ITE Pasal 28 Ayat 2 juncto Pasal 45 a tentang Dugaan Penistaan Agama.

Baca juga: Atta Halilintar Kembali Jadi Sorotan, Dituduh Menistakan Agama dan Dicatut Namanya

 

Ia memastikan keluarganya tidak berniat menistakan agama.

"Tidak ada niat sama sekali untuk menistakan agama yang saya cintai dan saya hormati. Yang ngomong saja enggak tahu itu video di-upload di channel siapa dan itu video kapan," tulis Atta.

Video berujudul "Dilarang dilakukan saat solat" itu sebenarnya juga sudah tidak ada di akun YouTube GH (Gen Halilintar).

Baca juga: Atta Halilintar Dituduh Nistakan Agama, Kuasa Hukumnya Angkat Bicara

Meski terkenal di Malaysia dan digunakan sebagai edukasi anak-anak di sekolah, video tersebut akhirnya dihapus karena takut ada kesalahpahaman.

"Kami bukan manusia sempurna. Mohon maaf lahir batin salah silap cara penyampaiannya yang jauh dari kata baik apalagi sempurna. Semoga Allah mengampuni," tulis Atta di akhir unggahannya.

Adapun, Atta dilaporkan oleh sebuah LSM bernama KPK (Komunitas Pengawas Korupsi).

Baca juga: [TERPOPULER HYPE] Atta Halilintar Angkat Bicara | Diet Murah Meriah Dewi Hughes | Gaya Mewah Roy Kiyoshi

Laporan itu dibuat di SPKT Polda Metro Jaya, kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Atta dilaporkan bersama dengan sebuah akun YouTube bernama Gunawan Swallow.

Laporan ini terdaftar dengan nomor LP/7322/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tertanggal 13 November 2019.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
indonesia itu sedikit sedikit lapor soal pencemaran agama. agama bukan lagi saran untuk mendamaikan, saling memaafkan, tapi agama dipakai untuk saling mengawasi, mengancam, dan memyusahkan...


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jadwal "Final" Piala Kemerdekaan U17: Indonesia Vs Mali Berebut Juara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau