Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Coldplay Belum Gelar Konser di Indonesia

Kompas.com - 31/08/2022, 18:29 WIB
Ady Prawira Riandi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang belum pernah disambangi oleh grup band Coldplay.

Padahal, animo masyarakat Indonesia terhadap konser musik atau bahkan musisi-musisi luar negeri cukup tinggi.

Beberapa band internasional bahkan selalu menyertakan Indonesia ketika menghelat tur ke Benua Asia.

Baca juga: Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...

Apa alasan Coldplay tidak pernah menggelar konser di Indonesia?

1. Isu Pelestarian Lingkungan

Grup band Coldplay dikenal sangat memedulikan isu pelestarian lingkungan.

Oleh sebab itu, Chris Martin dkk tak sembarangan ketika memilih destinasi untuk konser mereka.

Baca juga: Jadwal Konser Coldplay 2023, Asia Tenggara Masih Nihil

Isu pelestarian lingkungan yang jarang tersentuh di Indonesia bisa saja menjadi salah satu alasan mengapa Coldplay tak pernah menggelar konser di negara ini.

Dari data Indonesia.go.id, Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar di dunia.

Pada 2021 lalu, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh sekitar 270 juta penduduk.

Baca juga: Gugatan agar Ijazah Pejabat Dibuka, Hakim MK Singgung Isu Jokowi dan Gibran

2. Energi berkelanjutan

Coldplay sudah memutuskan hiatus dari tur sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Salah satu alasannya adalah karena Coldplay sangat peduli akan penggunaan energi berkelanjutan di setiap kota yang didatangi.

"Kami menyadari pada tur terakhir kami bahwa itu memiliki dampak besar ketika Anda mengadakan acara di kota dan setiap orang harus melakukan perjalanan untuk sampai ke sana," kata Chris Martin dalam sebuah wawancara.

"Kami sangat beruntung bisa bereksperimen dengan hal-hal tertentu. Kita harus memikirkan bagaimana lain kali kita melakukan tur, kita bisa melakukan hal-hal dengan cara yang sedikit lebih bijaksana terhadap lingkungan," sambungnya.

Baca juga: Bertemu Chris Martin, Reza Tanyakan Kapan Coldplay Konser di Indonesia

3. Peluang untuk Indonesia

Chris Martin memberikan sedikit peluang agar Indonesia bisa menjadi salah satu destinasi yang dikunjungi dalam tur Coldplay selanjutnya.

Hal itu diungkapkan ketika ia bertemu dengan Reza Aditya, salah satu WNI yang bertemu dengannya di London, Inggris.

Coldplay mungkin konser di Indonesia apabila bisa lebih peduli terhadap isu pelestarian lingkungan, penggunaan sampah plastik, dan penggunaan energi berekelanjutan.

Baca juga: Kapolres Pacitan Sebut Pasangan ‘Mahar Rp 3 Miliar’ Sedang Bulan Madu, Bukan Kabur

Pelantun "Yellow" ini diketahui bakal menggelar tur konser pada 2023.

Menurut jadwal yang diunggah di Instagram, Coldplay bakal tampil di Inggris hingga ke beberapa negara di Eropa mulai bulan Mei hingga Juli 2023.

Sayangnya, negara-negara di Asia tak menjadi tujuan tur Coldplay tahun 2023.

Baca juga: Kenapa Coldplay Belum Gelar Konser di Indonesia?

 
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

1
Komentar
ogah ke indonesia karena orang indonesia suka buang sampah sembarangan apalagi rumahnya pinggir sungai tinggal lempar aja
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Menteri PPPA Jenguk Korban Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Buntut Ambruknya Mushola Ponpes Al Khozini, Legislator Minta Aspek Keselamatan Tak Dikesampingkan
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Legislator: Peristiwa Al Khoziny Perlu Diproses Hukum Bila Ada Pelanggaran
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Insiden Ponpes Al Khoziny, Anggota DPR Singgung Syarat Sertifikat Laik Fungsi
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kemenag Akui Ada Kelemahan Sisi Bangunan Mushala Ponpes Al Khoziny
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kemenag Sebut Sejumlah Ponpes Dibangun Swadaya tanpa Prosedur Formal
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggota DPR Minta Proses Pidana Ponpes Al Khoziny Roboh jika Ada Kelalaian
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ada Instruksi Prabowo, Kemenag Segera Bahas Audit Pembangunan Pesantren
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ketua MPR soal Insiden Ponpes Al Khoziny: Percayakan Polisi untuk Selidiki
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dorong Proses Hukum Insiden Ponpes Al Khoziny, Legislator: Kita Tak Mau Ini Terulang
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Tutupi Pelat Nomor Pakai Lakban, Pengendara: Bukan Mau Nakal, tapi...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugatan agar Ijazah Pejabat Dibuka, Hakim MK Singgung Isu Jokowi dan Gibran
api-2 . MOST-POPULAR


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Sebut Gencatan di Gaza Hebat untuk Semua Pihak, Termasuk Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau