Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dapat Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan dari Kim Jong Un

Kompas.com - 17/08/2021, 21:23 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com - Presiden Korea Utara, Kim Jong Un mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Kemerdekaan Indonesia pada Selasa (17/8/2021).

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Korea Utara, ucapan selamat itu berbunyi sebagai berikut:

Saya mengucapkan selamat kepada Anda dan kepada orang-orang di negara Anda pada peringatan 76 tahun kemerdekaan Indonesia.

Saya mengambil kesempatan ini untuk menyatakan keyakinan saya bahwa hubungan persahabatan dan kerja sama antara Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara) dan Republik Indonesia, akan semakin kuat dan berkembang sesuai dengan aspirasi dan keinginan rakyat kedua negara.

Dan berharap Anda sukses besar dalam pekerjaan Anda untuk pembangunan nasional.

Baca juga: Setelah 2 Hari Berakhr, Olimpiade Tokyo Baru Disiarkan di Korea Utara

Sehari sebelumnya pada Senin (16/8/2021), Kim juga menyoroti persahabatannya dengan Rusia pada peringatan 76 tahun kemerdekaan Korea Utara dari pemerintahan kolonial Jepang, setelah Kim Jong Un bertukar pesan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Surat kabar Partai Pekerja Korea Rodong Sinmun melaporkan di halaman depannya bahwa Kim mengirim karangan bunga ke Menara Pembebasan di Pyongyang, untuk "memperingati pembebasan" negaranya dengan bantuan negara bekas Uni Soviet.

Menurut KCNA karangan bunga Kim termasuk pesan yang berbunyi, "Kami tidak akan melupakan jasa para martir patriotik Uni Soviet."

Baca juga: Korea Utara Tak Jawab Panggilan Korea Selatan di Nomor Siaga

Sementara itu, hubungan kedua Korea (Utara dan Selatan) yang sama-sama merayakan hari kemerdekaannya pada Minggu (15/8/2021) kembali tegang, sejak minggu lalu.

Korea Utara dilaporkan tidak menjawab panggilan Korea Selatan di jalur telepon siaga.

Ketegangan terbaru ini, diyakini terjadi karena latihan gabungan antara “Negeri Gingseng” dan AS, beberapa pekan setelah Pyongyang dan Seoul sepakat memulihkan jalur komunikasinya.

Kim Yo Jong, petinggi Korea Utara sekaligus adik Kim Jong Un, mengecam latihan militer gabungan Seoul dan AS, beberapa jam sebelum komunikasi keduanya kembali terputus.

Dalam pernyataannya itu, dia juga mengatakan Korea Utara akan mempersiapkan seragan pencegahan.

Baca juga: Banjir Hantam Korea Utara, Ribuan Penduduk Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com