SEOUL, KOMPAS.com – Korea Selatan berharap supaya China dapat mendukung proses perdamaian di Semenanjung Korea dan upaya denuklirisasi Korea Utara.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Menurut kantor kepresidenan Korea Selatan, pembicaraan antara Moon dan Wang tersebut berlangsung selama 40 menit sebagaimana dilansir Sputniknews, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Korea Selatan Sukses Luncurkan Rudal Balistik Kapal Selam Buatan Sendiri
Dalam pertemuan tersebut, Moon mencatat peran dan kontribusi Beijing terhadap proses perdamaian di Semenanjung Korea.
Dia juga menekankan bahwa China perlu membawa Korea Utara ke dalam dialog denuklirisasi secepatnya.
“(Presiden) meminta China untuk terus memainkan peran konstruktif dalam memimpin Korea Utara untuk melanjutkan dialog,” tulis kantor kepresidenan Korea Selatan.
Baca juga: Korea Selatan Kembangkan Rudal Balistik dengan Jangkauan Seluruh Wilayah Korea Utara
Di sisi lain, Wang menegaskan kembali dukungan China untuk denuklirisasi Semenanjung Korea dan kemajuan dalam hubungan antar-Korea.
Dia juga berjanji bahwa Beijing akan terus memainkan peran konstruktif.
Pertemuan itu terjadi sebelum Korea Utara pada 15 September meluncurkan dua rudal balistik ke arah Laut Timur.
Rudal itu terbang sekitar 800 kilometer pada ketinggian 60 kilometer atau lebih.
Baca juga: AS Tegaskan Tak Tarik Pasukannya dari Korea Selatan
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!