Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lars Vilks, Kartunis Swedia Pencipta Kartun Nabi Muhammad, Tewas Kecelakaan

Kompas.com - 04/10/2021, 07:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Lars Vilks, seorang kartunis Swedia yang menggambar kartun Nabi Muhammad, dilaporkan tewas dalam kecelakaan.

Vilks dilaporkan tengah menumpang mobil polisi yang menabrak truk di dekat kota Markaryd, sebelah selatan negara itu.

Dua polisi yang memberikan pengawalan kepadanya juga tewas dalam insiden itu, sedankan sopir truknya dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Pencipta Kartun Nabi Muhammad asal Denmark Kurt Westergaard Meninggal

Vilks, yang berusia 75 tahun, berada dalam perlindungan polisi setelah menerima banyak ancaman mati atas kartunnya.

Kartun Nabi Muhammad yang terbit pada 2007 menuai banyak kemarahan Muslim, yang menganggap representasi visual Nabi adalah penghinaan agama.

Apalagi seperti diberitakan BBC, Senin (4/10/2021), penggambaran Nabi yang dilakukan Lars Vilks sangat kurang ajar.

Polisi belum membeberkan korban tewas dalam insiden Minggu (3/10/2021) itu. Namun, pasangan Vilks telah mengonfirmasi kematiannya lewat harian Dagens Nyheter.

Pernyataan kepolisian menekankan, mereka belum mengetahui bagaimana tabrakan bisa terjadi. Akan tetapi, mereka yakin tidak ada keterlibatan orang lain.

Kartun tersebut membuat Perdana Menteri Swedia saat itu, Fredrik Reinfeldt, harus meredakan emosi 22 negara Muslim.

Tak lama kemudian, kelompok Al-Qaeda di Irak menawarkan hadiah 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) untuk kepala Vilks.

Pada 2015, Vilks hadir dalam sebuah debat kebebasan berpendapat di Kopenhagen, Denmark, yang menjadi target penembakan.

Vilks mengeklaim, dia merasa yakin menjadi sasaran penembakan yang membunuh seorang sutradara film tersebut.

Baca juga: [KISAH INSPIRASI ISLAM] Nabi Muhammad Penyayang Hewan Termasuk Anjing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com