Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Energi Terbarukan Indonesia Melimpah, Mampu Penuhi Seluruh Kebutuhan Energi

Kompas.com - 27/10/2021, 09:49 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga think tank energi Institute for Essential Services Reform (IESR) meluncurkan kajian peta potensi teknis energi terbarukan di Indonesia berjudul Beyond 443 GW Indonesia’s infinite renewable energy potentials.

Peta potensi teknis energi terbarukan yang komprehensif dianggap perlu disiapkan untuk mendukung transisi energi menuju pemanfaatan 100 persen energi terbarukan dan mencapai Indonesia bebas emisi pada 2050.

Sejauh ini, data potensi teknis energi terbarukan Indonesia masih merujuk pada Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 443,2 gigawatt.

Baca juga: Emisi Masih Meningkat, Aksi Iklim Negara G20 Menjauh dari Ambang Batas 1,5 Derajat Celsius

Data ini pun belum dimutakhirkan sejak 2014. Selain itu, data potensi dari RUEN juga jauh lebih rendah dari potensi energi terbarukan yang sesungguhnya.

“Data potensi energi terbarukan yang tidak optimal akan memengaruhi cara pandang, strategi, serta pembuatan keputusan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia,” kata Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa.

“Kesalahan ini akan membuat pemerintah dan pelaku usaha tidak optimal merencanakan transisi energi di Indonesia dan formulasi kebijakan untuk mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan. Pemutakhiran data menjadi sangat penting dalam rangka merencanakan transisi energi Indonesia,” sambung Fabby.

IESR menggunakan GIS untuk memutakhirkan data potensi teknis surya, angin, dan air.

Baca juga: Arab Saudi Berambisi Capai Nol Emisi Karbon pada 2060

Mempertimbangkan masalah variabilitas dan sifat intermitensi ketiga jenis energi terbarukan tersebut, IESR juga mengkaji potensi biomassa serta penyimpanan daya hidro terpompa alias pumped hydro energy storage (PHES).

Hasilnya, Indonesia mempunyai total potensi teknis energi surya, angin, air, dan biomassa sebesar 7.879,43 gigawatt dan 7.308,8 gigawatt-jam untuk PHES.

“Biomassa dan PHES dapat digunakan sebagai sumber-sumber pelengkap untuk mengatasi masalah intermitensi dan variabilitas dari energi surya, angin, dan air,” tutur Peneliti Senior dan Penulis Utama Kajian Beyond 443 GW Indonesia’s infinite renewable energy potentials Handriyanti Diah Puspitarini

“Hasil hitungan kami menunjukkan potensi biomassa mencapai 30,73 gigawatt, namun efisiensinya hanya 20 sampai 35 persen sehingga memerlukan PHES,” sambung Handriyanti.

Baca juga: Tak Hanya Mobil Listrik, Bahan Bakar Nabati Juga Penting Turunkan Emisi

Menurut rilis yang diterima Kompas.com, potensi besar ini jika dimanfaatkan secara optimal akan mampu memenuhi seluruh kebutuhan energi di Indonesia.

Kajian dekarbonisasi sistem energi di Indonesia yang dilakukan IESR dan telah dipublikasikan Mei lalu, memproyeksikan kebutuhan kapasitas energi mencapai 1.600 gigawatt pada 2050.

Indonesia dapat memenuhi kebutuhan listrik sebesar 1.600 gigawatt tersebut dari 100 persen energi terbarukan dan mencapai nol emisi pada 2050.

Berdasarkan kajian tersebut, kontribusi utamanya berasal dari 1.492 gigawatt panel surya, 40 gigawatt tenaga air, dan 19 gigawatt panas bumi, dan didukung dengan kapasitas penyimpanan energi yang optimal.

Baca juga: Sumbang Emisi Terbesar, PLTU Batu Bara Harus Dipensiunkan Lebih Cepat

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Tidak Ada Bukti Jurnalis Anas Al-Sharif Anggota Hamas Seperti Tuduhan Israel
Tidak Ada Bukti Jurnalis Anas Al-Sharif Anggota Hamas Seperti Tuduhan Israel
Global
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas oleh Israel
Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif Sebelum Tewas oleh Israel
Global
Anas Al-Sharif dan 4 Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel
Anas Al-Sharif dan 4 Jurnalis Al Jazeera Tewas dalam Serangan Israel
Global
Serangan Israel Terbaru Tewaskan 2 Wartawan dan 2 Kameramen Al Jazeera
Serangan Israel Terbaru Tewaskan 2 Wartawan dan 2 Kameramen Al Jazeera
Global
NATO: Zelensky Akan Gabung dalam Pertemuan Trump dan Putin
NATO: Zelensky Akan Gabung dalam Pertemuan Trump dan Putin
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bukan Emas di Sungai Eufrat | Gaza Akan Diduduki Sepenuhnya
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bukan Emas di Sungai Eufrat | Gaza Akan Diduduki Sepenuhnya
Global
Tentara Israel Bunuh Diri 2 Hari Sebelum Kembali Bertugas di Gaza
Tentara Israel Bunuh Diri 2 Hari Sebelum Kembali Bertugas di Gaza
Global
Anak-anak Ini Galang Dana Bersihkan Pantai untuk Bantu Anak yang Kelaparan di Gaza
Anak-anak Ini Galang Dana Bersihkan Pantai untuk Bantu Anak yang Kelaparan di Gaza
Global
Vietnam Bebaskan Visa bagi Miliarder, Akademisi, dan Pakar Teknologi
Vietnam Bebaskan Visa bagi Miliarder, Akademisi, dan Pakar Teknologi
Global
Ribuan Demonstran Israel Terus Menentang Pemerintah Terkait Perluasan Operasi Militer di Gaza
Ribuan Demonstran Israel Terus Menentang Pemerintah Terkait Perluasan Operasi Militer di Gaza
Global
Sayap Kanan Ekstrem Israel Desak Netanyahu Menang Telak atas Hamas
Sayap Kanan Ekstrem Israel Desak Netanyahu Menang Telak atas Hamas
Global
Legenda Sepak Bola Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Pusat Distribusi Bantuan
Legenda Sepak Bola Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Pusat Distribusi Bantuan
Global
Sebagian Besar Data Pribadi 1,4 Juta Nasabah Allianz Life AS Dicuri
Sebagian Besar Data Pribadi 1,4 Juta Nasabah Allianz Life AS Dicuri
Global
Populasi Pria Menurun, Jumlah Tentara Korea Selatan Susut 20 Persen dalam 6 Tahun
Populasi Pria Menurun, Jumlah Tentara Korea Selatan Susut 20 Persen dalam 6 Tahun
Global
212 Warga Gaza Tewas Kelaparan, Sebagian Besar Anak-anak
212 Warga Gaza Tewas Kelaparan, Sebagian Besar Anak-anak
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Malaysia Enggan Perang Lawan Indonesia meski Tak Akui Blok Ambalat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau