Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapisan "Es Zombi" Greenland Mencair, Permukaan Air Laut Bisa Naik Seperempat Meter

Kompas.com - 31/08/2022, 18:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: VOA Indonesia

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lapisan es di Greenland yang kini tengah mencair akan menaikkan level permukaan laut setidaknya setinggi 27 Sentimeter (alias lebih dari seperempat Meter), menurut sebuah laporan penelitian yang dirilis pada Senin (29/8/2022).

Prediksi kenaikan level permukaan laut tersebut merupakan dua kali lebih besar dari prediksi yang dibuat sebelumnya.

Baca juga: Puing Pesawat yang Jatuh dan Hilang pada 1968 Ditemukan Usai Gletser Pegunungan Alpen Mencair

Penelitian tersebut mendapati bahwa Greenland mengandung lebih dari 120 triliun ton es yang dikategorikan sebagai es zombi.

Es zombi tersebut, yang kini masih terikat dengan lapisan es yang cukup tebal, tidak mendapatkan sokongan tambahan dari sejumlah gletser yang kini hanya sedikit menerima bongkahan salju.

Tanpa sokongan tersebut, bagian dari es zombi itu kini mencair akibat perubahan iklim dan berujung pada naiknya permukaan air laut, ujar salah satu penulis dalam penelitian itu, William Colgan, seorang ahli glasiologi di lembaga Geological Survey of Denmark and Greenland.

Baca juga: Jembatan Bersejarah Pakistan Runtuh Diterjang Banjir dari Gletser yang Mencair karena Gelombang Panas

Studi tersebut juga meninjau ujung-ujung dari lapisan es Greenland, bagian es yang menurut para peneliti sedang menuju kematian atau telah mati.

Pemanasan bumi selama puluhan tahun menyebabkan sekitar 3,3 persen lembaran es Greenland tidak terganti dengan lapisan es baru dari salju di musim dingin.

Artikel ini pernah tayang di VOA Indonesia dengan judul “Es Zombi” dari Greenland akan Naikkan Permukaan Laut Sebanyak 27 Sentimeter.

Baca juga: Lapisan Es Abadi di Bumi Mencair Makin Cepat, Apa Artinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com