Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Akibat Covid-19 di China Disebut Capai 9.000 Per Hari

Kompas.com - 30/12/2022, 14:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com – Perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris, Airfinity, mengungkap jumlah kematian akibat di Covid-19 di China belakangan kemungkinan mencapai 9.000 orang per hari.

Perkiraan jumlah itu naik hampir dua kali lipat dari seminggu yang lalu, ketika infeksi Covid-19 memang sedang menghantui lagi “Negeri Tirai Bambu”.

Infeksi Covid-19 mulai menyebar ke seluruh China pada November.

Baca juga: Warga China Ramai-ramai Beli Tiket Pesawat ke Luar Negeri Usai Perbatasan Dibuka, ke Mana Perginya?

Kasus Covid-19 kemudian meningkat pesat bulan ini setelah China menghapus kebijakan nol-Covid, termasuk pengujian PCR reguler dan publikasi data tentang kasus tanpa gejala.

“Kematian kumulatif di China sejak 1 Desember kemungkinan mencapai 100.000 dengan total infeksi 18,6 juta,” kata Airfinity dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Dikatakan, angka itu didapat dengan menggunakan pemodelan berdasarkan data dari provinsi China sebelum perubahan baru-baru ini untuk melaporkan kasus yang ada.

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

Airfinity memperkirakan infeksi Covid-19 di China mencapai puncak pertama pada 13 Januari dengan 3,7 juta kasus sehari.

Predisi itu sendiri berbeda jauh dengan jumlah kasus yang hanya mencapai ribuan yang dilaporkan oleh otoritas kesehatan China setiap harinya.

Airfinity juga memperkirakan kematian akibat Covid-19 di China akan mencapai puncaknya pada 23 Januari, yakni mencapai 25.000 kematian per hari. Sementara jumlah kematian kumulatif akan mencapai 584.000 sejak Desember.

Baca juga: Lonjakan Covid-19 di China Tingkatkan Risiko Varian Baru

Sejak 7 Desember ketika China mengubah kebijakannya secara tiba-tiba, pihak berwenang baru melaporkan 10 kematian akibat Covid-19.

Pejabat kesehatan baru-baru ini mengatakan mereka mendefinisikan kematian akibat Covid-19 adalah seseorang yang meninggal karena gagal napas yang disebabkan oleh Covid-19, tidak termasuk kematian akibat penyakit dan kondisi lain bahkan jika almarhum dinyatakan positif terkena virus tersebut.

Pada 28 Desember 2022, jumlah kematian resmi Covid-19 di China “hanya” mencapai 5.246 sejak dimulainya pandemi pada 2020.

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

Sedangkan, Airfinity memperkirakan 1,7 juta kematian di seluruh China pada akhir April.

Menurut situs webnya, pada 2020, China telah membangun platform analisis dan intelijen kesehatan Covid-19 khusus pertama di dunia.

Kepala ahli epidemiologi China Wu Zunyou mengatakan pada Kamis, bahwa tim di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China berencana untuk menilai kematian secara berbeda.

“Tim akan mengukur perbedaan antara jumlah kematian dalam gelombang infeksi saat ini dan jumlah kematian yang diperkirakan seandainya epidemi itu tidak pernah terjadi,” kata Wu kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.

Baca juga: Jepang Naikkan Dana Pertahanan, Bisa Tempel Peringkat AS dan China

Menurut dia, dengan menghitung apa yang disebut sebagai "kematian berlebih", China akan dapat mengetahui apa yang berpotensi diremehkan atau diabaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Israel Siap Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Syarat Ini Harus Terpenuhi
Israel Siap Gencatan Senjata Permanen di Gaza, Syarat Ini Harus Terpenuhi
Global
Keluarga Juliana Marins Tak Terima dengan Hasil Otopsi Kedua di Brasil, Tuntut Kejelasan
Keluarga Juliana Marins Tak Terima dengan Hasil Otopsi Kedua di Brasil, Tuntut Kejelasan
Global
Perjalanan Panjang Jet Tempur Siluman, Andalan Militer Modern
Perjalanan Panjang Jet Tempur Siluman, Andalan Militer Modern
Global
[POPULER GLOBAL] Hasil Autopsi Juliana Marins di Brasil | 7 Jet Tempur Siluman
[POPULER GLOBAL] Hasil Autopsi Juliana Marins di Brasil | 7 Jet Tempur Siluman
Global
DNA Tukang Gerabah Berusia 4.500 Tahun Ungkap Misteri Genetika Mesir Kuno
DNA Tukang Gerabah Berusia 4.500 Tahun Ungkap Misteri Genetika Mesir Kuno
Global
AS Akan Ciptakan Pasukan Ratusan Juta Lalat untuk 'Perang' di Perbatasan
AS Akan Ciptakan Pasukan Ratusan Juta Lalat untuk "Perang" di Perbatasan
Global
Hasil Otopsi Juliana Marins di Brasil dan Indonesia Tak Jauh Berbeda
Hasil Otopsi Juliana Marins di Brasil dan Indonesia Tak Jauh Berbeda
Global
100 Bayi Prematur di Gaza Terancam Meninggal karena Blokade Israel
100 Bayi Prematur di Gaza Terancam Meninggal karena Blokade Israel
Global
Sekjen NATO Yakin China Telepon Rusia sebelum Serang Taiwan
Sekjen NATO Yakin China Telepon Rusia sebelum Serang Taiwan
Global
Hasil Autopsi Juliana Marins di Brasil: Meninggal 10-15 Menit Usai Cedera
Hasil Autopsi Juliana Marins di Brasil: Meninggal 10-15 Menit Usai Cedera
Global
Gedung Pencakar Langit Mewah New York Dituding Sembunyikan Ribuan Retakan, Penghuni Gugat Rp 2,6 T
Gedung Pencakar Langit Mewah New York Dituding Sembunyikan Ribuan Retakan, Penghuni Gugat Rp 2,6 T
Global
Diancam Tarif Trump 50 Persen, Presiden Brasil Pilih Lawan Balik
Diancam Tarif Trump 50 Persen, Presiden Brasil Pilih Lawan Balik
Global
Mahathir Mohamad Genap Berusia 100 Tahun, Masih Bugar dan Pikiran Tajam
Mahathir Mohamad Genap Berusia 100 Tahun, Masih Bugar dan Pikiran Tajam
Global
Sohibnya Mau Diadili, Trump Ancam Brasil Kena Tarif 50 Persen
Sohibnya Mau Diadili, Trump Ancam Brasil Kena Tarif 50 Persen
Global
Kali Pertama dalam Sejarah, Pembelot Korut Ajukan Gugatan ke Kim Jong Un
Kali Pertama dalam Sejarah, Pembelot Korut Ajukan Gugatan ke Kim Jong Un
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau