Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sipir Wanita Dipenjara karena Jalin Hubungan Asmara dengan Tahanan Pria

Kompas.com - 05/01/2023, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Metro

WREXHAM, KOMPAS.com – Tiga sipir wanita di Wales dijebloskan ke penjara karena menjalin hubungan asmara dengan tahahan pria di fasilitas yang sama.

Ketiga sipir wanita yang dipenjara tersebut masing-masing bernama Jennifer Gavan (27), Ayshea Gunn (27), dan Emily Watson (26).

Semuanya terjadi di penjara terbesar di Inggris, HMP Berwyn di Wrexham, Wales, yang menampung tahanan pria Kategori C.

Baca juga: Sipir Penjara Jual Kunci Sel, 28 Napi Wanita di AS jadi Korban Pelecehan Seksual

Dilansir dari Metro, Selasa (3/1/2023), kejadian di sana berlangsung selama tiga tahun terakhir dalam berbagai kesempatan terpisah.

Atas insiden tersebut, para sipir yang tersisa di penjara tersebut menerima pelatihan guna mengatasi hubungan ilegal di penjara.

Gavan dijatuhu hukuman penjara selama delapan bulan dalam persidangan yang digelar pada Desember 2022.

Dia menyelundupkan ponsel untuk kekasihnya, Alex Coxon (25), agar dia dapat mengirim fotonya kepada Coxon melalui Snapchat.

Baca juga: Eks Napi Gugat Sipir Penjara karena Dipaksa Dengarkan Lagu Baby Shark

Gavan juga kedapatan mencium Coxon selama hubungan asmara mereka yang berlangsung sejak April hingga Juli 2020.

Gavan mengaku bersalah melakukan pelanggaran di kantor publik setelah dan menerima 150 poundsterling untuk menyelundupkan ponsel.

Sementara itu, dalam persidangan pada 2019, Gunn dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun setelah terbukti menjalin asmara dengan tahanan bernama Khuram Razaq (29).

Gunn, yang merupakan lulusan kriminologi dan psikologi, melakukan banyak panggilan telepon seksual kepada Razaq. Dia juga menyelundupkan sepasang celana dalam untuk Razaq.

Pada tahun yang sama, Watson dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun karena melakukan hubungan seksual dengan tahanan pria bernama John McGee.

Baca juga: Sipir Wanita Dipenjara Setelah Berhubungan Seks dengan Napi di Depan 11 Tahanan

Keduanya berada dalam satu sel yang sama dalam tiga kesempatan terpisah.

Seorang juru bicara fasilitas penjara mengatakan, mayoritas sipir di sana adalah pekerja keras dan berdedikasi.

“Dan kami tidak akan ragu untuk menghukum mereka yang melanggar aturan,” kata juru bicara tersebut.

Dia menambahkan, lebih dari 500 staf di HMP Berwyn telah melakukan pelatihan dalam 18 bulan terakhir.

“Dan keamanan kami yang ditingkatkan melindungi penjara dari upaya penyelundupan barang-barang terlarang di dalamnya,” sambungnya.

Baca juga: 7 Sipir dan 1 Tahanan Tewas di Septic Tank Penjara, Penyebabnya Masih Misteri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Hasil Sementara Pilpres Korea Selatan: Lee Jae-myung Unggul meski Dibayangi Kasus Hukum
Hasil Sementara Pilpres Korea Selatan: Lee Jae-myung Unggul meski Dibayangi Kasus Hukum
Global
Usai Serang Pesawat Rusia, Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea dari Bawah Laut
Usai Serang Pesawat Rusia, Ukraina Ledakkan Jembatan Crimea dari Bawah Laut
Global
Kisah Pria di Brasil yang Lari Maraton 366 Hari, Kondisi Jantungnya Jadi Sorotan
Kisah Pria di Brasil yang Lari Maraton 366 Hari, Kondisi Jantungnya Jadi Sorotan
Global
Akibat Gempa, Ratusan Napi Kabur dari Penjara Pakistan
Akibat Gempa, Ratusan Napi Kabur dari Penjara Pakistan
Global
Tentara Israel Paksa RS Indonesia di Gaza Dikosongkan
Tentara Israel Paksa RS Indonesia di Gaza Dikosongkan
Global
Ketegangan AS-China Masih Berlanjut, Kini Vietnam Dilarang Impor Barang dari Beijing
Ketegangan AS-China Masih Berlanjut, Kini Vietnam Dilarang Impor Barang dari Beijing
Global
Gedung Putih Bocorkan Pembicaraan Trump-Xi Jinping Bisa Terwujud Segera
Gedung Putih Bocorkan Pembicaraan Trump-Xi Jinping Bisa Terwujud Segera
Global
Klaim Ada Genosida, Trump Akan Kembali Tampung Warga Kulit Putih Afsel
Klaim Ada Genosida, Trump Akan Kembali Tampung Warga Kulit Putih Afsel
Global
Perundingan Damai Gagal Lagi: Ukraina Ingin Gencatan Senjata, Rusia Desak Kyiv Menyerah
Perundingan Damai Gagal Lagi: Ukraina Ingin Gencatan Senjata, Rusia Desak Kyiv Menyerah
Global
Pria yang Serang Pendukung Israel di Colorado Ternyata Tunggu Putrinya Lulus Sebelum Beraksi
Pria yang Serang Pendukung Israel di Colorado Ternyata Tunggu Putrinya Lulus Sebelum Beraksi
Global
Tentara Israel Tembaki Warga Gaza yang Menunggu Bantuan Pangan, 27 Tewas
Tentara Israel Tembaki Warga Gaza yang Menunggu Bantuan Pangan, 27 Tewas
Global
Makin Marak, Rumah Kontrakan di Inggris Dijadikan Ladang Ganja
Makin Marak, Rumah Kontrakan di Inggris Dijadikan Ladang Ganja
Global
Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat
Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat
Global
Usai Ajak Warga Perancis Tembak Pendatang, Pria Ini Bunuh Tetangga Asal Tunisia
Usai Ajak Warga Perancis Tembak Pendatang, Pria Ini Bunuh Tetangga Asal Tunisia
Global
Serangan Drone Ukraina Hancurkan 41 Bomber Rusia, Pertahanan Canggih S-400 Jadi Sorotan
Serangan Drone Ukraina Hancurkan 41 Bomber Rusia, Pertahanan Canggih S-400 Jadi Sorotan
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau