Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-348 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ditantang Ikut Bertempur, PBB Cemas Perang Meluas

Kompas.com - 07/02/2023, 10:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-348 pada Senin (6/2/2023).

Ini termasuk, Kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk terlibat dalam pertempuran di langit Bakhmut.

Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres memperingatkan negara-negara bahwa ada kekhawatiran tentang kemungkinan eskalasi lebih lanjut dalam konflik Rusia-Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-347 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Timur Sulit, Pertempuran Sengit di Bakhmut

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-348 yang dapat Anda simak:

UE persiapkan potensi kunjungan Zelensky ke Brussel

Pada Senin, Uni Eropa dikabarkan sedang mempersiapkan potensi kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Brussel untuk bertemu dengan para pemimpin negara anggota dan berpidato di parlemen.

Kunjungan Zelensky kemungkinan akan dilaksanakan pada Kamis (9/2/2023).

Sebelumnya, Ketua Dewan Eropa Charles Michel disebut telah mengundang Presiden Zelensky untuk ambil bagian dalam KTT 27 negara anggota Uni Eropa di masa mendatang.

"Zelensky diundang untuk berpartisipasi secara langsung di pertemuan puncak Brussel," ungkap juru bicara Ketua Dewan Eropa dalam sebuah tweet pada Senin, sebagaimana dikutip dari AFP.

Demi alasan keamanan, Juru bicara itu menyampaikan, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan diberikan terkait rencana KTT tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-346 Serangan Rusia ke Ukraina: Paket Bantuan 2,2 Miliar Dollar AS, Sumpah Zelensky Lindungi Bakhmut

Ceko tolak atlet Rusia berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024

Komite Olimpiade Ceko dan pemerintah negara itu pada Senin mengecam gagasan atlet Rusia dan Belarus dapat berkompetisi di Olimpiade 2024 di bawah bendera netral.

Pada akhir Januari lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengaku sedang mencari cara untuk membiarkan atlet dari kedua negara dapat bersaing di Paris meskipun ada sanksi internasional atas invasi Ukraina.

Pernyataan IOC memicu reaksi yang berbeda di beberapa negara.

Sementara Amerika Serikat akan membiarkan atlet Rusia dan Belarus bersaing di Paris, banyak negara di Eropa menentang gagasan tersebut.

"Atlet Rusia dan Belarus tidak dapat bersaing di Olimpiade. Kami tidak melihat alasan untuk mengubah sanksi yang berlaku," ungkap Komite Olimpiade Ceko dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-345 Serangan Rusia ke Ukraina: Para Pemimpin Uni Eropa Kunjungi Kyiv, Sirene Serangan Udara Meraung

Bos Grup Wagner tantang Zelensky gabung dalam pertempuran di udara

Kepala kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Yevgeny Prigozhin pada Senin mengaku, bahwa dirinya berada di jet tempur yang mengebom Bakhmut, pusat pertempuran di Ukraina timur.

Halaman:
Komentar
hanya amerika dan rusia dapat pastikan perang ini bisa berakhir kapan damainya... ukraina hanya alat amerika, ukraina hanya sasaran rusia.. semoga perang cepat berakhir rakyat ukraina dpt kembali hidup normal

Terkini Lainnya
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dilanggar Beberapa Jam Setelah Disepakati
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dilanggar Beberapa Jam Setelah Disepakati
Global
Kim Yo Jong Peringatkan AS soal Desakan Denuklirisasi Korea Utara
Kim Yo Jong Peringatkan AS soal Desakan Denuklirisasi Korea Utara
Global
Akhir Perang 5 Hari Thailand-Kamboja, Gencatan Senjata Tanpa Syarat Mulai Berlaku
Akhir Perang 5 Hari Thailand-Kamboja, Gencatan Senjata Tanpa Syarat Mulai Berlaku
Global
Ungkapan Pemimpin Thailand-Kamboja atas Peran Malaysia dalam Gencatan Senjata
Ungkapan Pemimpin Thailand-Kamboja atas Peran Malaysia dalam Gencatan Senjata
Global
Iran Ancam Balas Lebih Keras jika AS dan Israel Lakukan Serangan Lagi
Iran Ancam Balas Lebih Keras jika AS dan Israel Lakukan Serangan Lagi
Global
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Resmi Berlaku Hari Ini, Pengungsi Gembira
Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Resmi Berlaku Hari Ini, Pengungsi Gembira
Global
[POPULER GLOBAL] Yunani Kebakaran Hutan Hebat | Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata
[POPULER GLOBAL] Yunani Kebakaran Hutan Hebat | Thailand-Kamboja Sepakat Gencatan Senjata
Global
Trump Ultimatum Putin, Beri Waktu 10-12 Hari Akhiri Perang Ukraina
Trump Ultimatum Putin, Beri Waktu 10-12 Hari Akhiri Perang Ukraina
Global
Beberapa Negara Bermuka Dua: Akui Palestina, tapi Dagang dengan Israel
Beberapa Negara Bermuka Dua: Akui Palestina, tapi Dagang dengan Israel
Global
Motif Penembakan Massal di Bangkok, Pelaku Dendam ke Sekuriti Pasar
Motif Penembakan Massal di Bangkok, Pelaku Dendam ke Sekuriti Pasar
Global
Penyebab Kereta Jerman Anjlok Tewaskan 3 Orang, Saluran Limbah Meluap
Penyebab Kereta Jerman Anjlok Tewaskan 3 Orang, Saluran Limbah Meluap
Global
Sejumlah WNI Peserta WHV Tewas Kecelakaan di Australia, Muncul Seruan Ubah Aturan
Sejumlah WNI Peserta WHV Tewas Kecelakaan di Australia, Muncul Seruan Ubah Aturan
Global
Usai Damaikan Thailand-Kamboja, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu Prabowo
Usai Damaikan Thailand-Kamboja, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bertemu Prabowo
Global
China Iming-iming Insentif Rp 8 Juta untuk Bayi Baru Lahir, Dorong Warga Punya Anak
China Iming-iming Insentif Rp 8 Juta untuk Bayi Baru Lahir, Dorong Warga Punya Anak
Global
Takut Ternak Mati, Warga Thailand Tak Mau Mengungsi dari Perang Kamboja
Takut Ternak Mati, Warga Thailand Tak Mau Mengungsi dari Perang Kamboja
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau