Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Turkiye dan Suriah, 7.826 Orang Tewas, WHO Desak Pengiriman Bantuan

Kompas.com - 08/02/2023, 06:22 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SANLIURFA, KOMPAS.com – Jumlah korban gempa Turkiye dan Suriah yang meninggal dunia terus bertambah.

Terakhir, angkanya mencapai lebih dari 7.800 jiwa.

Pejabat dan petugas medis mengungkap, sebanyak 5.894 orang tewas di Turkiye dan 1.932 orang tewas di Suriah akibat gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Korban Gempa Turkiye: Ada 500 WNI di Lokasi, 3 Orang Luka-luka

Sebagaimana diberitakan AFP pada Rabu (8/2/2023) pagi, data resmi menunjukkan, total sudah ada 7.826 kematian yang tercatat di dua negara akibat gempa.

Ada kekhawatiran jumlah korban tewas ini akan terus bertambah mengingat petugas penyelamat masih berupaya mencari korban yang terperangkap.

Pejabat WHO bahkan memperkirakan hingga 20.000 orang mungkin telah meninggal dalam gempa Turkiye dan Suriah.

WHO juga memperingatkan bahwa hingga 23 juta orang kemungkinan dapat terkena dampak gempa dahsyat tersebut.

Mereka pun mendesak negara-negara dan lemaga internasional lain untuk segera memberikan bantuan ke zona bencana.

Baca juga: Derita Korban Gempa Turkiye: Kami Hanya Minum Teh dan Kopi, Tak Ada yang Lain

Bulan Sabit Merah Suriah mengimbau negara-negara Barat untuk mencabut sanksi dan memberikan bantuan karena pemerintah Presiden Bashar al-Assad tetap menjadi paria di Barat.

 

Kondisi ini telah mempersulit upaya bantuan internasional kepada Suriah.

Sebelumnya, Washington dan Komisi Eropa pada Senin mengatakan, bahwa program kemanusiaan yang didukung oleh mereka akan menanggapi kehancuran di Suriah.

Baca juga: Kritik Pedas Komentator China Usai Kalah 1-0 Lawan Indonesia

UNESCO, juga mengatakan siap memberikan bantuan setelah dua situs yang terdaftar dalam daftar Warisan Dunia di Suriah dan Turkiye mengalami kerusakan.

Selain kerusakan kota tua Aleppo dan benteng di kota Diyarbakir, Turkiye tenggara, UNESCO mengatakan setidaknya tiga situs Warisan Dunia lainnya dapat terpengaruh gempa.

Sebagian besar wilayah yang dilanda gempa di Suriah utara telah dihancurkan oleh perang bertahun-tahun dan pengeboman udara oleh pasukan Suriah dan Rusia yang menghancurkan rumah, rumah sakit, dan klinik.

Baca juga: Abaikan Konflik, Swedia Kirim Bantuan ke Turkiye Usai Gempa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Hari Pertama, Presiden Baru Korsel Lee Jae-myung Merasa Kantor seperti Kuburan
Hari Pertama, Presiden Baru Korsel Lee Jae-myung Merasa Kantor seperti Kuburan
Internasional
Gadis Putus Kuliah Geser Taylor Swift sebagai Wanita Muda Terkaya di Dunia
Gadis Putus Kuliah Geser Taylor Swift sebagai Wanita Muda Terkaya di Dunia
Global
Mansion Lawas Terbesar di Amerika Habis Terbakar, Damkar Kewalahan
Mansion Lawas Terbesar di Amerika Habis Terbakar, Damkar Kewalahan
Global
Klub Masa Kecil Messi Cabut Beasiswa 6 Anak karena Foto bareng Pemain Rival
Klub Masa Kecil Messi Cabut Beasiswa 6 Anak karena Foto bareng Pemain Rival
Global
Pesawat Arab Saudi Mendarat Lagi di Suriah Setelah Jeda 12 Tahun
Pesawat Arab Saudi Mendarat Lagi di Suriah Setelah Jeda 12 Tahun
Global
Belanda Gelar Pemilu Dadakan 29 Oktober Usai Pemerintahan Tumbang
Belanda Gelar Pemilu Dadakan 29 Oktober Usai Pemerintahan Tumbang
Global
Daging Jadi Barang Mewah Idul Adha di Gaza, Makan Tepung Sudah Bahagia
Daging Jadi Barang Mewah Idul Adha di Gaza, Makan Tepung Sudah Bahagia
Internasional
Rudal dan Drone Rusia Bombardir Ukraina, Awal dari Serangan Balasan?
Rudal dan Drone Rusia Bombardir Ukraina, Awal dari Serangan Balasan?
Internasional
Sempat Miring, Kapal Perang Korut yang Bikin Marah Kim Jong Un Kini Tegak Lagi
Sempat Miring, Kapal Perang Korut yang Bikin Marah Kim Jong Un Kini Tegak Lagi
Global
Eks Bintang Muda Arsenal Dipenjara 4 Tahun karena Selundupkan Narkoba
Eks Bintang Muda Arsenal Dipenjara 4 Tahun karena Selundupkan Narkoba
Global
Kritik Pedas Komentator China Usai Kalah 1-0 Lawan Indonesia
Kritik Pedas Komentator China Usai Kalah 1-0 Lawan Indonesia
Global
Turis Intip Warga di Kamar Mandi, Desa Ini Langsung Pasang Aturan
Turis Intip Warga di Kamar Mandi, Desa Ini Langsung Pasang Aturan
Internasional
China Negara Kuat, Kenapa Sepak Bolanya Lemah?
China Negara Kuat, Kenapa Sepak Bolanya Lemah?
Internasional
Drone-Rudal Rusia Tewaskan 4 Orang di Kyiv, Apakah Ini Serangan Balas Dendam Putin?
Drone-Rudal Rusia Tewaskan 4 Orang di Kyiv, Apakah Ini Serangan Balas Dendam Putin?
Global
Duka Warga Gaza: Idul Adha Tanpa Perayaan, Daging Jadi Barang Mewah
Duka Warga Gaza: Idul Adha Tanpa Perayaan, Daging Jadi Barang Mewah
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau