Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abby Choi Model Hong Kong Ditemukan Tewas Dimutilasi, Mantan Suami dan Keluarganya Ditangkap

Kompas.com - 26/02/2023, 11:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

4

HONG KONG, KOMPAS.com – Seorang model sekaligus influencer Hong Kong, Abby Choi, ditemukan tewas dengan tubuh termutilasi di sebuah rumah di desa.

Seorang perwira kepolisian, Alan Chung, mengatakan bahwa beberapa potongan jenazah Abby Choi ditemukan di dalam lemari es.

Rumah itu dilengkapi dengan gergaji listrik dan penggiling daging, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Beijing Akan Bangun Model AI Mirip ChatGPT

Atas temuan tersebut, polisi menangkap empat tersangka yang merupakan keluarga mantan suami Abby Choi.

Mantan suami Abby Choi, seorang pria berusia 28 tahun bermarga Kwong, ditangkap pada Sabtu sore saat dia berusaha melarikan diri dari kota dengan perahu.

Ayah, ibu, dan saudara laki-laki mantan suami Abby Choy telah terlebih dahulu ditangkap sehari sebelumnya. Keempat tersangka menghadapi tuduhan pembunuhan.

Baca juga: Akali Blokade, Toko Online di China Jadikan Pria Model Lingerie saat Live Streaming

“Kami percaya korban dengan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan dalam jumlah besar,” kata Chung.

Polisi mengatakan, keluarga itu sebelumnya berbohong untuk menyesatkan para penyelidik.

“Ada yang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya, yang menjadi motif pembunuhan,” sambungnya.

Baca juga: Model Toilet Terbaru Jepang, Diklaim Lebih Hemat Air karena Digabung Wastafel

Kronologi penemuan jenazah

Abby Choi awalnya dilaporkan menghilang pada Rabu (22/3/2023). Padahal pekan lalu, potret Abby Choi dimuat menjadi sampul digital majalah mode L'Officiel Monaco.

Diduga, dia terakhir terlihat bersama saudara laki-laki mantan suaminya, yang bekerja sebagai sopirnya. Menurut South China Morning Post, keduanya diyakini akan menjemput putrinya.

Namun, keduanya tidak menjemput putrinya dan hilang sejak saat itu. Kepolisian bergerak cepat dan singkat cerita menggerebek sebuah rumah di desa.

Baca juga: Model Tipu 18 Pria Sekaligus, Kantongi Uang Rp 4,4 Miliar

Rumah tempat jenazah Choi ditemukan kondisinya masih baru dan tidak dilengkapi perabotan. Chung berujar, hal itu menunjukkan bahwa rumah itu sengaja didirikan untuk membuang jenazah korban.

Sekitar seratus polisi pada Sabtu juga dikerahkan menyisir area di sekitar pemakaman Tseung Kwan O yang diduga menjadi tempat pembuangan beberapa jenazah Choi, kata Chung.

Menurut South China Morning Post, mantan ayah mertua Choi diyakini sebagai dalang pembunuhan tersebut karena dia tidak senang atas penanganannya atas properti mewah di lingkungan eksklusif Kadoorie Hill di Ho Man Tin.

Baca juga: Model Brasil Jadi Penembak Jitu dalam Perang di Ukraina, Terkena Serangan Rudal Rusia hingga Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

4
Komentar
krn telah menghakimi org lain hingga tewas, maka layak si pembunuhnya di vonis hukuman mati!! hukuman mati tidak melanggar ham, namun membuat keadilan ham.. agar yg lain jera.. enak aja merampas nyawa org lain bisa tapi ketika pelakunya divonis mati, malah dibilang melanggar ham.

Terkini Lainnya
[POPULER GLOBAL] Trump Larang Warga dari 12 Negara Masuk AS | Trump Bocorkan Rencana Putin Balas Ukraina
[POPULER GLOBAL] Trump Larang Warga dari 12 Negara Masuk AS | Trump Bocorkan Rencana Putin Balas Ukraina
Global
Kerja PP 700 Km Pakai Pesawat, Rachael Kaur Hanya Keluar Rp 5 Juta Per Bulan
Kerja PP 700 Km Pakai Pesawat, Rachael Kaur Hanya Keluar Rp 5 Juta Per Bulan
Internasional
Sepak Bola China: Ambisi Tinggi tapi Jadi Kenyataan Pahit
Sepak Bola China: Ambisi Tinggi tapi Jadi Kenyataan Pahit
Global
Dubes: QRIS Kemungkinan Lebih Maju daripada Sistem di Jepang
Dubes: QRIS Kemungkinan Lebih Maju daripada Sistem di Jepang
Global
Turis Intip Warga, Desa Terindah di Inggris Larang Penerbangan Drone
Turis Intip Warga, Desa Terindah di Inggris Larang Penerbangan Drone
Global
Risiko Tabrakan Galaksi Bima Sakti Vs Andromeda, Mungkinkah Terjadi?
Risiko Tabrakan Galaksi Bima Sakti Vs Andromeda, Mungkinkah Terjadi?
Global
Demi Nikahi Cucu Trump, Pria Ini Lompati Pagar Rumah Presiden AS
Demi Nikahi Cucu Trump, Pria Ini Lompati Pagar Rumah Presiden AS
Global
Turbulensi Parah di Udara, Pesawat Ryanair Bawa 185 Orang Mendarat Darurat
Turbulensi Parah di Udara, Pesawat Ryanair Bawa 185 Orang Mendarat Darurat
Global
Apa Alasan Trump Larang Warga dari 12 Negara Masuk AS?
Apa Alasan Trump Larang Warga dari 12 Negara Masuk AS?
Global
Kim Jong Un Nyatakan Dukung Rusia Tanpa Syarat dalam Perang Ukraina
Kim Jong Un Nyatakan Dukung Rusia Tanpa Syarat dalam Perang Ukraina
Global
Setelah Harvard, Universitas Columbia Jadi Target Trump Gegara Mahasiswa Yahudi
Setelah Harvard, Universitas Columbia Jadi Target Trump Gegara Mahasiswa Yahudi
Global
China Luncurkan Visa ASEAN, Warga Indonesia Bisa Tinggal 6 Bulan
China Luncurkan Visa ASEAN, Warga Indonesia Bisa Tinggal 6 Bulan
Global
Striker China Sebut Laga Lawan Indonesia Jadi Pertandingan Hidup-Mati
Striker China Sebut Laga Lawan Indonesia Jadi Pertandingan Hidup-Mati
Global
China Peringatkan Uni Eropa agar Tak Ikut Campur soal Laut China Selatan
China Peringatkan Uni Eropa agar Tak Ikut Campur soal Laut China Selatan
Global
Universitas Columbia Dianggap Masih Gagal Lindungi Mahasiswa Yahudi, AS Beri Ancaman
Universitas Columbia Dianggap Masih Gagal Lindungi Mahasiswa Yahudi, AS Beri Ancaman
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau