Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Angkat Suara soal Perintah Penangkapan Putin dari ICC

Kompas.com - 20/03/2023, 18:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

7
Sumber AFP, Reuters

BEIJING, KOMPAS.comChina angkat suara usai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan kepada wartawan pada Senin (20/3/2023) bahwa ICC harus mengambil keputusan yang adil.

Dia menuturkan, berbeda dengan ICC, China akan akan terus mengambil peran yang obyektif dan adil dalam perang di Ukraina.

Baca juga: Menteri 40 Negara Segera Bertemu Setelah ICC Perintahkan Penangkapan Putin

Wang menambahkan, China akan memainkan peran konstruktif dalam pembicaraan damai, sebagaimana dilansir Reuters.

Diberitakan sebelumnya, ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin atas kejahatan perang.

Putin dituduh bertanggung jawab atas kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia.

Baca juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Putin, Ini Konsekuensinya

Atas hal tersebut, negara-negara anggota ICC wajib melaksanakan surat perintah penangkapan terhadap Putin.

Saat ini, Putin adalah kepala negara ketiga di dunia yang dijatuhi dakwaan oleh ICC.

Istana Kepresidenan Rusia alias Kremlin dengan cepat menolak tuduhan tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, keputusan ICC tersebut tidak ada artinya bagi Rusia, termasuk dari sudut pandang hukum.

Baca juga: Isi Surat Penangkapan Putin oleh ICC

Sementara itu, para menteri kehakiman dari lebih dari 40 negara akan segera menggelar pertemuan di London, Inggris, pada Senin.

Mereka diagendakan akan membahas peningkatan dukungan internasional terhadap ICC yang tengah menyelidiki kemungkinan kejahatan perang dalam konflik Ukraina.

“Kami berkumpul di London hari ini dengan satu tujuan, untuk meminta pertanggungjawaban penjahat perang atas kekejaman yang dilakukan di Ukraina selama invasi yang tidak adil, tidak beralasan, dan melanggar hukum ini,” kata Wakil Perdana Menteri Inggris Dominic Raab dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

Baca juga: Hadapi Surat Penangkapan, Putin Santai Saja Kunjungi Crimea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

7
Komentar
amerika dan barat bagaimana dosa2 terdahulu sampai skrg menebar perang dmn2,tangkap jg dong mereka jgn2 kalian tangan2 mereka

Terkini Lainnya
Kisah Pilu Matouq, Balita Gaza yang Kurus Kering akibat Kelaparan Kronis
Kisah Pilu Matouq, Balita Gaza yang Kurus Kering akibat Kelaparan Kronis
Global
Brasil Akan Gabung Afrika Selatan, Gugat Israel atas Genosida di Gaza
Brasil Akan Gabung Afrika Selatan, Gugat Israel atas Genosida di Gaza
Global
Istri Dituduh Transgender, Presiden Macron Gugat Podcaster AS
Istri Dituduh Transgender, Presiden Macron Gugat Podcaster AS
Global
Iran Siap Perang Lagi dengan Israel, Ogah Setop Program Nuklir
Iran Siap Perang Lagi dengan Israel, Ogah Setop Program Nuklir
Global
Indonesia Bantah Serahkan Data Pribadi Warga ke AS: Hanya untuk Pertukaran Barang-Jasa
Indonesia Bantah Serahkan Data Pribadi Warga ke AS: Hanya untuk Pertukaran Barang-Jasa
Global
[POPULER GLOBAL] Gaji Tentara Bayaran Rusia | Pria Tewas Terisap MRI Tak Lepas Kalung Besi
[POPULER GLOBAL] Gaji Tentara Bayaran Rusia | Pria Tewas Terisap MRI Tak Lepas Kalung Besi
Global
Kisah Guru Bangladesh Bertaruh Nyawa Saat Jet Jatuh, Tewas Terbakar demi Selamatkan Murid
Kisah Guru Bangladesh Bertaruh Nyawa Saat Jet Jatuh, Tewas Terbakar demi Selamatkan Murid
Global
Timur Tengah Memanas, Pasukan Iran Cegat Kapal Perang AS
Timur Tengah Memanas, Pasukan Iran Cegat Kapal Perang AS
Global
Pria yang Tewas Terisap MRI Tak Diminta Lepas Kalung Besi, Terjebak 1 Jam di Mesin
Pria yang Tewas Terisap MRI Tak Diminta Lepas Kalung Besi, Terjebak 1 Jam di Mesin
Global
AS Ogah Salurkan Alat Kontrasepsi ke Negara Miskin, Pilih Dibakar
AS Ogah Salurkan Alat Kontrasepsi ke Negara Miskin, Pilih Dibakar
Global
Pejabat Iran Tuduh Netanyahu Pakai Dukun dalam Perang 12 Hari
Pejabat Iran Tuduh Netanyahu Pakai Dukun dalam Perang 12 Hari
Global
Malaysia Akan Turunkan Harga BBM dan Beri BLT Rp 380.000 ke Rakyat
Malaysia Akan Turunkan Harga BBM dan Beri BLT Rp 380.000 ke Rakyat
Global
Perusahaan di Balik Salah Satu Bisnis Chef Arnold Poernomo di Australia Dilikuidasi
Perusahaan di Balik Salah Satu Bisnis Chef Arnold Poernomo di Australia Dilikuidasi
Global
Zelensky Didemo Rakyat Ukraina, Teken UU Berkaitan dengan Korupsi
Zelensky Didemo Rakyat Ukraina, Teken UU Berkaitan dengan Korupsi
Global
Rayakan Kemerdekaan, Malaysia Beri Uang Tunai untuk Semua Warga, Turunkan Harga BBM
Rayakan Kemerdekaan, Malaysia Beri Uang Tunai untuk Semua Warga, Turunkan Harga BBM
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau