Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-422 Serangan Rusia ke Ukraina: Petani UE Timur Marah, Warga Rusia Gabung Ukraina

Kompas.com - 22/04/2023, 06:28 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

1
Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-422 pada Jumat (21/4/2023).

Ini termasuk, sejumlah warga Rusia dilaporkan telah memutuskan untuk bergabung dengan pasukan Ukraina dalam melawan pasukan dari negaranya. Ini terjadi setelah kelompok sayap kanan Rusia terpecah karena perang di Ukraina.

Sementara itu, sejumlah petani di negara-negara UE timur mengungkapkan kemarahan dan menyalahkan masuknya biji-bijian Ukraina sebagai penyebab produk pertanian mereka tidak laku.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-421 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Punya Tempat di NATO, Sejumlah Pasukan Ukraina Berkhianat

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-422 yang dapat Anda simak:

Kyiv diserang drone lagi

Para pejabat Kota Kyiv pada Jumat mengabarkan, Rusia kembali menyerang ibu kota Ukraina tersebut dengan drone.

Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut.

Baca juga: Canggung tapi Tetap Berdampingan dengan Aldi Bragi Saat Menikahkan Anak, Ikke Nurjanah: Buat Kebahagiaan Dira

"Setelah jeda 25 hari, ibu kota Ukraina mengalami serangan udara lagi dari musuh," kata administrasi militer Kyiv melalui pesan Telegram.

Angkatan udara Ukraina melaporkan, Rusia telah meluncurkan hingga 12 drone Shahed bikinan Iran dari wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina dan delapan di antaranya dihancurkan.

AFP melaporkan, sirene peringatan serangan udara terdengar sebentar di ibu kota pada Kamis (20/4/2023) malam.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-420 Serangan Rusia ke Ukraina: Kilatan Cahaya di Kyiv | Peringatan untuk Korsel

AS: dukungan sekutu untuk Ukraina tetap kuat

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Jumat menyatakan, dukungan internasional untuk Ukraina akan tetap kuat.

"Dukungan kami untuk kekuatan kebebasan di Ukraina kuat dan benar," kata Austin dalam pertemuan puluhan pendukung Kyiv di pangkalan udara Ramstein di Jerman.

Dia menyebut, pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina akan fokus pada tiga masalah utama, yakni pertahanan udara, amunisi, dan faktor pendukung. 

Baca juga: Fajar/Fikri Juara China Open 2025, Lesatan Duet Baru, Joget Pacu Jalur

Faktor pendukung di sini mengacu pada logistik dan dukungan lain yang memungkinkan unit militer beroperasi.

Perancis memperpanjang subsidi listrik hingga 2025

Pemerintah Perancis akan terus mensubsidi tagihan listrik hingga tahun 2025 setelah terpengaruh invasi Rusia ke Ukraina dan sebagian armada reaktor nuklir belum bisa beroperasi.

"Dengan tagihan yang masih sangat tinggi dibandingkan dengan akhir 2021, kami memberi dua tahun untuk mengakhiri subsidi listrik pada awal 2025," kata Menteri Keuangan Perancis, Bruno Le Maire kepada penyiar LCI pada Jumat.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-419 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin-Zelensky ke Garis Depan, G7 Peringatkan Negara yang Bantu Rusia

Halaman:
1
Komentar
smoga-slesai-perang--ukra-rus-

Terkini Lainnya
Detik-detik Mobil Terperosok Sinkhole di Singapura Terekam Kamera
Detik-detik Mobil Terperosok Sinkhole di Singapura Terekam Kamera
Global
Update Perang Thailand-Kamboja: Kedua Negara Masih Saling Tembak
Update Perang Thailand-Kamboja: Kedua Negara Masih Saling Tembak
Global
Sinkhole di Singapura Telan Mobil, Hanya 3 Menit Sopir Berhasil Dievakuasi
Sinkhole di Singapura Telan Mobil, Hanya 3 Menit Sopir Berhasil Dievakuasi
Global
Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk Gaza di Tengah Jeda Taktis Israel
Truk Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk Gaza di Tengah Jeda Taktis Israel
Global
Israel Umumkan Jeda Perang di Gaza mulai Pukul 10.00-20.00 Setiap Hari
Israel Umumkan Jeda Perang di Gaza mulai Pukul 10.00-20.00 Setiap Hari
Global
Bapak Biarkan Anak 11 Tahun Gantikan Nyetir, Langsung Tabrak Rumah
Bapak Biarkan Anak 11 Tahun Gantikan Nyetir, Langsung Tabrak Rumah
Global
Perang Thailand-Kamboja Berlanjut di Hari Ke-4, Keduanya Saling Tuding
Perang Thailand-Kamboja Berlanjut di Hari Ke-4, Keduanya Saling Tuding
Global
Warga Perbatasan Thailand-Kamboja Ingin Damai, Akur dengan Tetangga
Warga Perbatasan Thailand-Kamboja Ingin Damai, Akur dengan Tetangga
Global
American Airlines Terbakar Saat Lepas Landas, Penumpang Panik Keluar Perosotan
American Airlines Terbakar Saat Lepas Landas, Penumpang Panik Keluar Perosotan
Global
Gerakan Sebotol Harapan, Warga Pesisir Arab Apungkan Botol Bantuan ke Gaza lewat Laut
Gerakan Sebotol Harapan, Warga Pesisir Arab Apungkan Botol Bantuan ke Gaza lewat Laut
Global
Menanti Peran High Council ASEAN Selesaikan Konflik Thailand dan Kamboja
Menanti Peran High Council ASEAN Selesaikan Konflik Thailand dan Kamboja
Global
Efek Perancis Berlanjut, Inggris Akan Akui Negara Palestina Juga?
Efek Perancis Berlanjut, Inggris Akan Akui Negara Palestina Juga?
Global
Thailand-Kamboja Bahas Gencatan Senjata Usai Trump Ancam Tarif Tinggi
Thailand-Kamboja Bahas Gencatan Senjata Usai Trump Ancam Tarif Tinggi
Global
Penusukan Massal di Toko Walmart Michigan AS, 11 Orang Luka-luka
Penusukan Massal di Toko Walmart Michigan AS, 11 Orang Luka-luka
Global
[UNIK GLOBAL] 3 Tahun Tinggal di Mobil | Fenomena 'Manusia Tikus' China
[UNIK GLOBAL] 3 Tahun Tinggal di Mobil | Fenomena "Manusia Tikus" China
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau