Rangkuman Hari Ke-451 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Rebut Bakhmut | Serangan Drone di Kyiv

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-451 pada Sabtu (20/5/2023), ditandai dengan klaim tentara bayaran Grup Wagner merebut Bakhmut.

Namun, Ukraina membantahnya dengan mengatakan bahwa pertempuran sengit masih terjadi di kota timur tersebut.

Sementara itu, Kyiv dilanda serangan drone Rusia yang ke-11 sejak awal Mei 2023.

Baca juga: Senada dengan Wagner, Ukraina Klaim Pasukan Rusia Mundur Dekat Bakhmut

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Bos Wagner klaim rebut total Bakhmut

Bos tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, pada Sabtu (20/5/2023) mengeklaim pasukannya telah merebut total Bakhmut, Ukraina timur.

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Bakhmut menjadi tempat pertempuran terpanjang dan paling berdarah dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Grup Wagner seperti diketahui memimpin upaya Rusia merebut Bakhmut dan diyakini menderita kerugian besar dalam penyerbuan kota selama berbulan-bulan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ukraina bantah Grup Wagner rebut Bakhmut

Ukraina pada Sabtu (20/5/2023) membantah klaim tentara bayaran Grup Wagner yang menyebut telah merebut Kota Bakhmut.

Pemimpin Wagner yaitu Yevgeny Prigozhin melalui Telegram mengeklaim, Bakhmut sudah direbut pasukannya yang kemudian mengibarkan bendera Rusia di depan reruntuhan.

"Hari ini tanggal 20 Mei, sekitar tengah hari, Bakhmut direbut seluruhnya," kata Prigozhin dalam video tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga:

• Serangan Balik Ukraina, Rusia Mundur dari Dekat Bakhmut
• 2 Komandan Rusia Tewas di Garis Depan Bakhmut Ukraina

3. Ukraina halau serangan drone Rusia di Kyiv

Pertahanan udara Ukraina pada Sabtu (20/5/2023) menghalau serangan drone Rusia di Kyiv.

Namun, pertahanan itu menyebabkan puing-puing berjatuhan yang menimbulkan beberapa kerusakan di ibu kota.

"Malam ini, agresor kembali melakukan serangan drone besar-besaran," kata kepala administrasi sipil dan militer Kyiv, Serhiy Popko, di Telegram.

Baca selengkapnya di sini.