[UNIK GLOBAL] "Resign" untuk Keliling Dunia | Foto Ledakan Pentagon Buatan AI

KOMPAS.com - Tingkah laku orang-orang yang ingin keliling dunia mendominasi daftar artikel Unik Global pekan ini.

Berbagai upaya mereka lalukan, mulai dari meninggalkan pekerjaan hingga menjual apartemen.

Sementara itu, di media sosial sempat beredar foto ledakan di Pentagon yang ternyata buatan AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan buatan).

Baca juga: Hal yang Dikhawatirkan Terjadi, Rusia Mulai Tempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus

Berikut rangkuman artikel-artikel Unik Global sepanjang Minggu (21/5/2023) hingga Sabtu (27/5/2023).

1. Wanita Ini Nekat Tinggalkan Pekerjaan di Linkedin demi Keliling Dunia

Seorang wanita yang tinggal di New Delhi, India, berhenti dari pekerjaannya untuk mengikuti hasrat sejatinya, yakni bepergian.

Bagaimana Kiat Chelsea Menjuarai Piala Dunia Antarklub?

Artikel Kompas.id

Dia meninggalkan pekerjaannya pada tahun 2022 dan merenungkan keputusannya setahun kemudian.

Aakanksha Monga, yang sekarang menjadi pembuat konten, turun ke Twitter pada 17 Mei untuk membagikan kisahnya.

Baca selengkapnya di sini.

2. Obsesi Pria AS Kunjungi 193 Negara Selama 1 Dekade Akhirnya Terwujud

Seorang pria California mencapai tujuannya selama satu dekade untuk mengunjungi setiap negara di dunia.

Terakhir, dia melakukan tur ke Turkmenistan.

Penduduk San Diego, Randy Williams, alias Ramblin' Randy, mendarat di negara Asia tengah Turkmenistan minggu lalu.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kepala Grup Wagner: 10.000 Tahanan yang Direkrut Tewas Perang di Ukraina

3. Viral Foto Ledakan di Pentagon, Ternyata Buatan AI

Foto asap pekat membubung yang disebut ledakan di Pentagon beredar luas di internet, tetapi ternyata palsu karena hasil dari AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan).

Gambar yang disebarkan beberapa akun ini pun membuat Pentagon harus berkomentar bahwa tidak ada ledakan seperti itu.

"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ini laporan palsu dan Pentagon tidak diserang hari ini," kata seorang juru bicara, dikutip dari kantor berita AFP.