KYIV, KOMPAS.com - Ukraina siap melancarkan serangan balik melawan Rusia, tetapi Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu (3/6/2023) mengungkapkan kekhawatiran akan ada banyak korban di pihaknya.
Zelensky berulang kali memperingatkan bahwa Ukraina membutuhkan lebih banyak waktu dan senjata untuk melakukan serangan balik.
Sejumlah besar tentara akan mati jika Kyiv tidak diberi senjata untuk melawan kekuatan udara Rusia, kata Zelensky, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...
Pemimpin Ukraina itu juga mengatakan, akan berbahaya meluncurkan serangan balik tanpa lebih banyak bantuan Barat dalam melawan serangan udara Rusia.
Komentar Zelensky dilontarkan saat ibu kota Kyiv pekan ini dilanda serangkaian serangan udara, termasuk pada siang hari yang jarang terjadi.
“Semua orang tahu betul bahwa setiap serangan balasan tanpa superioritas udara sangat berbahaya,” ucap Zelensky.
Baca juga: Resmi, Tarif Listrik 11-17 Agustus 2025 untuk Semua Pelanggan PLN
Dia melanjutkan, hanya ada satu senjata yaitu sistem pertahanan udara Patriot buatan AS yang dapat melindungi langit Ukraina, kemudian meminta lebih banyak untuk dikirim ke Kyiv.
"Kenyataannya adalah 50 Patriot, sebagian besar, akan mencegah jatuhnya korban tewas."
Zelensky menambahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin harus takut dengan kekuatan dunia.
Baca juga:
Namun, rasa frustrasi turut diungkapkan Zelensky kepada para pemimpin Barat menjelang KTT NATO di Vilnius bulan depan.
Ukraina terus menekan agar bisa bergabung dengan aliansi pertahanan tersebut.
"Jika kami tidak diakui dan diberi sinyal di Vilnius, saya yakin tidak ada gunanya Ukraina berada di KTT ini," katanya.
Dia mengakui bahwa Ukraina paham tidak mungkin bergabung dengan NATO selama invasi Rusia.
Baca juga: Dalam Sebulan Rusia Telah 16 Kali Luncurkan Serangan Udara ke Kyiv
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!