Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Berencana Ganti Nama Menjadi "Bharat"

Kompas.com - 07/09/2023, 15:01 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - India dipenuhi dengan spekulasi pada hari Selasa (9/5/2023) mengenai rumor rencana untuk mengubah nama resmi negaranya, yang dulunya merupakan pemberian Inggris.

Rumor merebak setelah undangan dari pemerintah yang dikirimkan kepada para pemimpin dunia menyebut nama baru India sebagai "Bharat".

Dilansir dari AFP, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah berupaya untuk menghapus simbol-simbol yang tersisa dari pemerintahan penjajah Inggris dari lanskap perkotaan, institusi-institusi politik dan buku-buku sejarah India, tetapi langkah selanjutnya kemungkinan jadi yang paling besar.

Baca juga: Xi Jinping Tak Hadiri KTT G20 India, China Diwakili PM Li Qiang

Modi sendiri biasanya menyebut India sebagai "Bharat", sebuah kata yang berasal dari kitab suci Hindu kuno yang ditulis dalam bahasa Sansekerta, dan merupakan salah satu dari dua nama resmi untuk negara ini di bawah konstitusinya.

Para anggota dari partai penguasa Hindu-nasionalis sebelumnya telah berkampanye untuk tidak menggunakan nama yang lebih dikenal di negara ini, India, yang berakar dari zaman kuno Barat dan dipaksakan selama penaklukan Inggris.

Akhir pekan ini, India menjadi tuan rumah dari pertemuan puncak G20 para pemimpin dunia, yang ditutup dengan makan malam kenegaraan yang menurut kartu undangan akan dipandu oleh "Presiden Bharat".

Pemerintah yang telah mengadakan sebuah sesi khusus parlemen untuk akhir bulan ini sementara tetap bungkam mengenai agenda legislatifnya.

Namun penyiar News18 mengatakan bahwa sumber-sumber pemerintah yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan bahwa para anggota parlemen BJP akan mengajukan sebuah resolusi khusus untuk mengutamakan nama "Bharat".

Rumor mengenai rencana ini bisa untuk memicu pertentangan antara anggota parlemen oposisi dan dukungan antusias dari pihak-pihak lain.

"Saya harap pemerintah tidak akan sebodoh itu dengan membuang nama 'India'," Shashi Tharoor dari partai oposisi Kongres mengatakan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Baca juga: Jill Biden Positif Covid-19, Kunjungan Joe Biden ke G20 India Masih Simpang Siur

"Kita harus terus menggunakan kedua kata tersebut daripada melepaskan klaim kita atas nama yang sarat dengan sejarah, nama yang diakui di seluruh dunia," ujarnya.

Mantan pemain kriket Uji Virender Sehwag mengatakan bahwa ia menyambut baik kemungkinan perubahan nama dan mendesak dewan kriket India untuk mulai menggunakan "Bharat" pada seragam tim.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Biden Kecewa Xi Jinping Tak ke India | Perancis Larang Abaya

"India adalah nama yang diberikan oleh Inggris (dan) sudah lama tertunda untuk mendapatkan kembali nama asli kami, yakni 'Bharat'," tulisnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
indonesia artinya setengah " india " lolz. ..., membalas komentar leo malink : nama indonesia bukan dr belanda.....
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky Jangan Cuma Dipecat TNI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Gubernur Sherly Kibarkan Bendera Merah Putih di Dalam Laut dengan Kostum Mermaid
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

10 Jurusan Kuliah Paling Bikin Bahagia, Gaji Besar dan Sulit Kena PHK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pakai Suara Burung Asli, Hotel di Tangsel Tetap Ditagih Royalti, Bagaimana Bisa?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Sosok Baru Orang Terkaya di Singapura 2025, Hartanya Masih Kalah dari Taipan Indonesia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cuma Megawati Presiden yang Absen di HUT ke-80 RI, Luhut Bilang Begini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok, Ioniq 5 Paling Parah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bendera Terbalik Saat Upacara HUT ke-80 RI di Balai Kota Surabaya, Eri Cahyadi Beri Semangat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Karyawan Masuk Saat Cuti Bersama 18 Agustus: Kalau Libur Enggak Dibayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

80 Tahun Usai Perang Dunia II, Jepang Tak Mau Selamanya Minta Maaf
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Curhat Pengguna Soal Servis Wuling Binguo EV
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lamborghini Kecelakaan di Tol Kunciran, Tabrak Pembatas Jalan
api-2 . LATEST

Terkini Lainnya
Apollo-Soyuz: Momen Bersejarah Astronaut AS dan Uni Soviet Berjabat Tangan di Luar Angkasa
Apollo-Soyuz: Momen Bersejarah Astronaut AS dan Uni Soviet Berjabat Tangan di Luar Angkasa
Global
Trump Dorong Ukraina Ikhlaskan Krimea dan Lupakan NATO
Trump Dorong Ukraina Ikhlaskan Krimea dan Lupakan NATO
Global
Bicara dengan Trump, Putin Disebut Ingin 'Tukar Guling' di Ukraina
Bicara dengan Trump, Putin Disebut Ingin "Tukar Guling" di Ukraina
Global
'Sniper Hantu' Ukraina, Diklaim Tembak Tentara Rusia Sejauh 4 Km
"Sniper Hantu" Ukraina, Diklaim Tembak Tentara Rusia Sejauh 4 Km
Global
Siapkan Generasi Masa Depan, PM Singapura Ajak Orangtua Tak Beri 'Screen Time' buat Anak
Siapkan Generasi Masa Depan, PM Singapura Ajak Orangtua Tak Beri "Screen Time" buat Anak
Global
'Skibidi' hingga 'Tradwife' Resmi Masuk Kamus Cambridge, Bahasa Gaul Gen Alpha
"Skibidi" hingga "Tradwife" Resmi Masuk Kamus Cambridge, Bahasa Gaul Gen Alpha
Global
Sejarah Panjang Persahabatan Indonesia-Rusia Sejak Era Soekarno
Sejarah Panjang Persahabatan Indonesia-Rusia Sejak Era Soekarno
Global
Usai Pertemuan Trump-Putin, Pemimpin Eropa 'Geruduk' Washington Bareng Zelensky
Usai Pertemuan Trump-Putin, Pemimpin Eropa "Geruduk" Washington Bareng Zelensky
Global
Putin Bocorkan Pertemuannya dengan Trump kepada Belarus dan Kazakhstan
Putin Bocorkan Pertemuannya dengan Trump kepada Belarus dan Kazakhstan
Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pertemuan Trump-Putin | Jepang Tak Mau Selamanya Minta Maaf
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Pertemuan Trump-Putin | Jepang Tak Mau Selamanya Minta Maaf
Global
Paus Leo XIV Doakan Keberhasilan Upaya Perdamaian Dunia
Paus Leo XIV Doakan Keberhasilan Upaya Perdamaian Dunia
Global
Penembakan Massal di Amerika, 3 Orang Tewas, 8 Terluka, Pelaku Masih Buron
Penembakan Massal di Amerika, 3 Orang Tewas, 8 Terluka, Pelaku Masih Buron
Global
Pemimpin Eropa Akan Dampingi Zelensky Bertemu Trump di Washington
Pemimpin Eropa Akan Dampingi Zelensky Bertemu Trump di Washington
Global
Ucapan HUT Ke-80 RI dari Berbagai Kepala Negara, mulai AS hingga Kazakhstan
Ucapan HUT Ke-80 RI dari Berbagai Kepala Negara, mulai AS hingga Kazakhstan
Global
Warga Israel Kembali Gelar Aksi, Desak Perang Gaza Diakhiri dan Sandera Dibebaskan
Warga Israel Kembali Gelar Aksi, Desak Perang Gaza Diakhiri dan Sandera Dibebaskan
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ekspresi Putin Melihat Bomber B2 dan F-22 AS Terbang di Atasnya Saat Bertemu Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau