Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NATO Siap jika Perang Rusia-Ukraina Berlangsung Lama

Kompas.com - 17/09/2023, 17:46 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

FRANKFURT, KOMPAS.com - Ketua NATO Jens Stoltenberg dalam wawancara yang diterbitkan pada Minggu (17/9/2023) memperingatkan, perang Rusia-Ukraina mungkin belum akan segera berakhir.

“Sebagian besar perang berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan saat kali pertama terjadi,” kata Stoltenberg dalam wawancara dengan grup media Jerman, Funke.

"Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk perang jangka panjang di Ukraina," lanjutnya.

Baca juga: Rusia Mungkin Pakai Wagner untuk Serang NATO Lewat Polandia

Perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022 ketika Presiden Vladimir Putin mengerahkan pasukan ke negara tetangganya tersebut.

Ukraina kemudian melancarkan serangan balik pada Juni 2023, melawan pos-pos Rusia yang sudah mengakar di selatan dan timur, tetapi hanya mencatatkan kemajuan terbatas.

“Kami semua mengharapkan perdamaian secepatnya,” imbuh Stoltenberg, dikutip dari kantor berita AFP.

“Tetapi pada saat yang sama kita harus menyadari: jika Presiden (Volodymyr) Zelensky dan Ukraina berhenti berjuang, negara mereka tidak akan ada lagi."

“Jika Presiden (Vladimir) Putin dan Rusia meletakkan senjata mereka, kita akan mencapai perdamaian.”

Baca juga:

Mengenai ambisi Kyiv bergabung ke NATO, Stoltenberg menjawab, "Tidak diragukan lagi Ukraina pada waktunya akan bergabung dengan NATO."

Ukraina semakin mendekati menjadi anggota NATO saat KTT pada Juli 2023, katanya.

“Ketika perang ini berakhir, kita memerlukan jaminan keamanan bagi Ukraina. Jika tidak, sejarah bisa terulang kembali,” ujar Stoltenberg.

Dalam KTT NATO di Vilnius, ibu kota Lituania, pada Juli 2023, para pemimpin aliansi itu sepakat Ukraina dapat bergabung setelah syarat-syarat tertentu terpenuhi.

Amerika Serikat dan Jerman memperjelas, syaratnya mencakup Ukraina melakukan reformasi guna melindungi demokrasi dan supremasi hukum.

Baca juga: Disambut di Lituania, Zelensky: Ukraina Akan Buat NATO Lebih Kuat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
nato-akan-ikuti-jejak-inggris-. yg-pernah-jajah-80%-negara-di-dunia-
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Misteri Kecelakaan “Pangeran Tidur” Arab Saudi yang Bikin Koma 20 Tahun
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Kata Pilot Delta Usai Lakukan Manuver Tajam demi Hindari Tabrakan dengan Pesawat Pengebom B-52
api-2 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mahfud Sebut Vonis Hakim untuk Tom Lembong Salah karena Tak Ada Mens Rea
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

PSI Umumkan Kaesang Jadi Ketum Terpilih
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rudal Kinzhal Rusia Bombardir Kyiv! Ukraina Kelabakan Tangkis Serangan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau