Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Australia Berselancar Bawa Ular Piton, Berujung Denda Rp 23 Juta

Kompas.com - 18/09/2023, 15:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GOLD COAST, KOMPAS.com - Peselancar Australia membawa seekor ular piton karpet saat berselancar, melanggar peraturan yang dibuat otoritas setempat.

Pria ini membuat heboh Kota Gold Coast di Australia setelah rekaman video yang viral memperlihatkan dirinya berselancar sambil membawa ular piton karpet peliharaannya.

Otoritas mengizinkannya memelihara ular itu, tetapi dia tidak memiliki izin mengeluarkannya dari alamat terdaftar, apalagi membawanya untuk berselancar.

Baca juga: Dililit dan Diseret Piton 3 Meter ke Kolam, Bocah 5 Tahun Selamat

“Untuk membawa hewan ke tempat umum atau memamerkannya perlu izin tersendiri,” kata Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Queensland, dikutip dari kantor berita AFP.

“Ular jelas hewan berdarah dingin, dan meskipun mereka bisa berenang, reptil umumnya menghindari air."

"Piton akan mendapati airnya sangat dingin, dan satu-satunya ular yang seharusnya ada di lautan adalah ular laut," imbuhnya.

Pihak berwenang kemudian mendenda pria itu 2.322 dollar Australia (Rp 23 juta).

Baca juga:

Piton karpet adalah ular tidak berbisa yang dapat tumbuh hingga panjang tiga meter. Mereka melilit mangsa lalu meremasnya hingga mati lemas.

Ular piton karpet kebanyakan memakan burung, kadal, dan mamalia kecil lainnya.

Baca juga: 2 Ular Piton Raksasa Seberat 250 Kg dan 100 Kg Ditemukan di Lokasi Proyek, Pekerja Terkejut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Homey

Arti Bunga Hydrangea dan Wisteria yang Jadi Dekorasi Pernikahan Rizky Ridho dan Sendy Aulia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Cara Cek NIK Penerima BSU 2025, Klik bsu.kemnaker.go.id
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Maia Estianty Ungkap Alasan Irwan Mussry Jarang Datang ke Rumahnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Ramai Disorot karena Wajahnya Berubah, Jokowi Akhirnya Buka Suara
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

El Rumi Kaget Perabotan Rumah Kosong, Ternyata Dibawa Ahmad Dhani Saat Ngunduh Mantu Al Ghazali
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Resmi, Gubernur Dedi Mulyadi Perpanjang Program Pengampunan Pajak hingga 30 September 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pengeroyokan Brutal di Terminal Malang, Korban Ternyata Anggota TNI AL Aktif
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dedi Mulyadi Fasilitasi "Restorative Justice": Mahasiswi Unpad Maafkan Penadah, Dihadiahi Motor Baru
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Mendikdasmen Dorong Lulusan SMK Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Advertorial

GWM ORA 03 Hadir di Indonesia dengan Desain Retro-Futuristik dan Teknologi Cerdas
api-2 . LATEST

Terkini Lainnya
Iran Gelar Pemakaman untuk Tokoh Militer dan Nuklir yang Gugur dalam Serangan Israel
Iran Gelar Pemakaman untuk Tokoh Militer dan Nuklir yang Gugur dalam Serangan Israel
Global
Dubes AS Tinggalkan Moskwa, Hubungan Bilateral AS-Rusia Kian Goyah
Dubes AS Tinggalkan Moskwa, Hubungan Bilateral AS-Rusia Kian Goyah
Global
Riwayat Kecelakaan di Gunung Rinjani 5 Tahun Terakhir, 6 Pendaki Tewas
Riwayat Kecelakaan di Gunung Rinjani 5 Tahun Terakhir, 6 Pendaki Tewas
Global
Menhan AS Bantah Tahu soal Pemindahan Uranium oleh Iran Jelang Serangan
Menhan AS Bantah Tahu soal Pemindahan Uranium oleh Iran Jelang Serangan
Global
Begini Kronologi Evakuasi Juliana Marins yang Jatuh di Gunung Rinjani
Begini Kronologi Evakuasi Juliana Marins yang Jatuh di Gunung Rinjani
Global
Israel Disebut Kuasai Lahan Strategis Siprus, Pejabat Khawatir 'Dijajah'
Israel Disebut Kuasai Lahan Strategis Siprus, Pejabat Khawatir "Dijajah"
Global
Cerita Pendaki Irlandia Hampir Tewas di Rinjani, Nyaris Bernasib seperti Juliana Marins
Cerita Pendaki Irlandia Hampir Tewas di Rinjani, Nyaris Bernasib seperti Juliana Marins
Global
Mesin Keluar Api, Pesawat American Airlines Putar Balik
Mesin Keluar Api, Pesawat American Airlines Putar Balik
Global
Bawa 3.000 Kendaraan Baru, Kapal Kargo Tenggelam di Samudra Pasifik
Bawa 3.000 Kendaraan Baru, Kapal Kargo Tenggelam di Samudra Pasifik
Global
Bom AS 'Hanya' Hancurkan Ventilasi Situs Nuklir Fordow Iran
Bom AS "Hanya" Hancurkan Ventilasi Situs Nuklir Fordow Iran
Global
Trump: Anak Kandung Uncle Sam?
Trump: Anak Kandung Uncle Sam?
Global
Jenazah Juliana Marins Diautopsi, Keluarga Ingin Tahu Penyebab Kematian
Jenazah Juliana Marins Diautopsi, Keluarga Ingin Tahu Penyebab Kematian
Global
Di Tengah Gencatan Senjata, Iran Janji Serang Pangkalan AS Lagi jika Terancam
Di Tengah Gencatan Senjata, Iran Janji Serang Pangkalan AS Lagi jika Terancam
Global
[POPULER GLOBAL] Agam Rinjani Dijuluki Pahlawan oleh Netizen Brasil | CIA Rekrut WN China
[POPULER GLOBAL] Agam Rinjani Dijuluki Pahlawan oleh Netizen Brasil | CIA Rekrut WN China
Global
Juliana Marins Diduga Masih Hidup Sesaat Usai Jatuh di Rinjani, Ada Teriakan Minta Tolong
Juliana Marins Diduga Masih Hidup Sesaat Usai Jatuh di Rinjani, Ada Teriakan Minta Tolong
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau