Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Pria Beratribut Wagner, Warga Belarusia Dipaksa Minta Maaf di Depan Kamera

Kompas.com - 27/09/2023, 20:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

MINSK, KOMPAS.com - Warga Belarusia yang kedapatan mencela seorang pria yang mengenakan atribut Grup Wagner diwajibkan meminta maaf di depan kamera.

Dikutip dari Ukrainska Pravda (27/9/2023),
dia mencela pengunjung kantor pos yang mengenakan tanda pangkat Grup Wagner dan bendera nasional.

Orang yang memakai atribut itu lalu mengadu ke Departemen Utama Pemberantasan Kejahatan Terorganisir dan Korupsi.

Baca juga: Situasi Serba Bingung Wagner Pascatewasnya Prigozhin

Si pria yang mencela pun ditahan dan dipaksa meminta maaf di depan kamera.

Aparat keamanan mengunggah video pengakuan pria tersebut. Ada memar yang terlihat di keningnya.

Insiden ini, menurut pengakuan pria dalam video, terjadi tanggal 19 September 2023.

"Saya melihat seorang pria mengenakan simbol Perusahaan Militer Swasta Wagner dan bendera negara Republik Belarus. Saya memfilmkan pria ini, yang tidak saya kenal di ponsel dan menghinanya," ujarnya.

Seperti diketahui, Majelis Parlemen Belarusia (OSCE) mengakui Grup Wagner sebagai organisasi teroris.

Baca juga: Inggris Segera Nyatakan Wagner sebagai Organisasi Teroris

Sementara itu, Amerika Serikat mendefinisikannya sebagai organisasi kriminal transnasional.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
memang otak para pendukung putin rata rata semua tak beradab kejahatan dibela kebenaran dihajar.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Beri Jenderal Kehormatan ke Orang Dekatnya, Pengamat: Mungkin Dulu Berdarah-darah Mendukungnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kecewa Kinerja LMK, Tompi Resmi Keluar dari WAMI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Tompi Keluar dari WAMI, Bebaskan Karyanya Dipakai di Konser hingga Kafe
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Demo Pati Hari Ini, Diprediksi 100.000 Warga Padati Alun-alun Tuntut Bupati Sudewo Mundur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Diperiksa Kasus Ijazah Jokowi, Abraham Samad: Upaya Bungkam Kebebasan Berpendapat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Gratiskan Lagunya Diputar di Kafe, Ari Lasso: Percuma Bayar Royalti kalau Pengelolaannya Begini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Telkomsel Rilis Paket Simpati "Terbaik Untukmu", Tawarkan Kuota Anti-hangus
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Abraham Samad Tiba di Polda Metro, Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus Ijazah Jokowi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Ungkap Ada Rapat Pejabat Kemenag dan Agen Travel Sepakati Kuota Haji Khusus 50 Persen
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gugat Tita Delima Rp 120 Juta Usai Resign, Perusahaan Akui Awam Aturan di Depan Disnaker
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Transjakarta Ungkap Penyebab Antrean Penumpang di Halte CSW Mengular
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jawab Tantangan Bupati, Diperkirakan 100 Ribu Warga Pati Tumpah Ruah Tuntut Sudewo Lengser
api-2 . LATEST

Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau