Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2021, 19:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rotavirus adalah virus yang sangat menular dan menyebabkan diare.

Sebelum pengembangan vaksin, kebanyakan anak telah terinfeksi virus setidaknya sekali pada usia 5 tahun.

Infeksi ini biasanya dapat diobati di rumah dengan cairan ekstra untuk mencegah dehidrasi.

Baca juga: Rotavirus: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kadang-kadang, dehidrasi parah membutuhkan cairan yang diterima melalui vena (intravena) di rumah sakit.

Penyebab

Rotavirus menyebar melalui kontak dengan tinja (kotoran).

Misalnya, ketika mengganti popok bayi yang kotor dan terinfeksi rotavirus.

Jika tidak mencuci tangan setelahnya, seseorang bisa mendapatkan partikel virus di mulut.

Penting bagi anggota keluarga untuk mencuci tangan dengan baik untuk mencegah penyebaran virus.

Gejala

Gejala infeksi rotavirus meliputi:

  • Muntah dan diare berair yang dapat berlangsung selama tiga sampai delapan hari
  • Demam
  • Kehilangan selera makan.

Pengidapnya bisa mengalami dehidrasi karena muntah dan diare.

Hubungi penyedia layanan kesehatan segera jika memiliki gejala dehidrasi seperti:

  • Tidak buang air kecil sesering biasanya (popok basah lebih sedikit dari biasanya)
  • Dingin, kulit kering
  • Pusing saat berdiri
  • Mulut dan tenggorokan kering
  • Sedikit atau tidak ada air mata saat menangis
  • Lesu
  • Mata cekung atau titik lunak cekung di bagian atas kepala.

Baca juga: Rotavirus Penyebab Diare pada Anak, Kenali Gejala sampai Pencegahannya

Diagnosis

Hubungi dokter anak jika anak mengalami:

  • Diare lebih dari 24 jam
  • Sering muntah
  • Memiliki tinja berwarna hitam, lembek, atau tinja yang mengandung darah
  • Demam
  • Tampak lelah, mudah tersinggung, atau kesakitan
  • Memiliki tanda atau gejala dehidrasi.

Bagi orang dewasa, hubungi dokter jika:

  • Tidak bisa menahan cairan selama 24 jam
  • Mengalami diare lebih dari dua hari
  • Memiliki darah dalam muntah atau buang air besar
  • Demam
  • Memiliki tanda atau gejala dehidrasi.

Dokter seringkali dapat mendiagnosis rotavirus berdasarkan gejala dan pemeriksaan fisik.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengambil sampel tinja (kotoran) untuk mengujinya terhadap rotavirus.

Tapi, langkah tersebut biasanya tidak diperlukan.

Perawatan

Rotavirus disebabkan oleh virus, bukan bakteri. Jadi antibiotik tidak akan membantu pengidapnya merasa lebih baik.

Baca juga: Penanganan Awal Diare Pada Anak

Virus menjadi lebih baik dengan sendirinya setelah sekitar satu minggu.

Perawatan utama adalah menjaga pasien tetap terhidrasi.

Melansir Cleveland Clinic, perawatan yang biasanya direkomendasikan dokter meliputi:

  • Makanan yang lebih kecil dan lebih sering daripada makanan yang lebih besar.
  • Pastikan pasien mendapat cukup cairan
  • Gunakan pengganti elektrolit seperti Pedialyte.
  • Berikan beberapa acetaminophen untuk menurunkan demam
  • Cuci tangan setelah mengganti popok atau menyentuh bangku
  • Pastikan dapat istirahat yang cukup
  • Tetap di rumah sampai gejala mereda.

 

Komplikasi

Diare yang parah dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada anak kecil.

Jika tidak diobati, dehidrasi dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa terlepas dari penyebabnya.

Pencegahan

Untuk mengurangi penyebaran rotavirus, cuci tangan secara menyeluruh dan sering.

Tetapi bahkan mencuci tangan secara ketat tidak memberikan jaminan penuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar semua negara memberikan vaksin rotavirus kepada bayi. Ada dua vaksin yang tersedia:

Baca juga: Rotavirus Penyebab Diare pada Anak, Kenali Gejala sampai Pencegahannya

  • Rotateq, vaksin ini diberikan melalui mulut dalam tiga dosis, sering pada 2, 4 dan 6 bulan. Vaksin ini tidak disetujui untuk digunakan pada anak yang lebih tua atau orang dewasa
  • Rotarix, vaksin ini berbentuk cairan yang diberikan dalam dua dosis kepada bayi pada usia 2 bulan dan 4 bulan.

Vaksin dianggap aman dan efektif, penelitian menunjukkan bahwa vaksin tersebut mencegah ribuan anak mengembangkan rotavirus setiap tahun.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Komentar
mengedukasi & menambah wawasan #jernihberkomentar

Indeks Penyakit


Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau