Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Minum Air Putih, Cara Diet Paling Murah

Kompas.com - 10/07/2013, 14:09 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com — Minum air secara rutin mungkin dapat menjadi pilihan paling mudah dan murah untuk menurunkan berat badan. Sebuah penelitian menyatakan, minum air putih sebelum makan dapat membantu keberhasilan program penurunan berat badan.

Seperti dilansir Dailymail, orang dewasa yang minum dua gelas sebelum makan kehilangan berat badan sekitar 4 lb atau setara 1,814 kilogram lebih banyak, dibanding mereka yang tidak minum air.

Penelitian itu merupaka salah satu dari 11 studi tentang efek minum air pada pola makan yang di-review oleh para ahli dan dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutritrion. Tiga peneltian lainnya yang di-review juga menyatakan bukti yang jelas bahwa konsumsi air dapat membantu meningkatkan kesuksesan penurunan berat badan.

Baca juga: Gugat Tita Delima Rp 120 Juta Usai Resign, Perusahaan Akui Awam Aturan di Depan Disnaker

Menurut  salah satu peneliti yang melakukan review, Brenda Davy dari Virginia Tech, konsumsi air dapat membantu meredam rasa lapar dan menolong para pelaku diet mengurangi asupan kalori.

Hal ini didukung studi lain yang menemukan, wanita yang meningkatkan konsumsi air saat program diet kehilangan berat badan lebih banyak dibanding yang minum air kurang dari 1 liter per hari.

Rebecca Muckelbauer, peneliti dari Berlin School of Public Health, Charité University Medical Center Berlin, Jerman yang memipin review riset tentang air menyatakan, rasa kenyang adalah alasan utama seseorang kehilangan berat badan.

Tetapi ia juga menduga ada alasan lain dibalik fenomena ini yaitu efek thermogenesis yang dipicu oleh air. Ia bilang, minum air juga dapat meningkatkan pengeluaran energi dari dalam tubuh. Dengan kata lain, ada energi yang dikeluarkan tubuh akibat efek minum air.  Diakui Muckelbauer, dugaan ini belum diteliti lebih jauh.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur: Saya Kan Dipilih Rakyat Secara Konstitusional

Dari beberapa riset yang ditinjau oleh Muckelbauer dan timnya, tidak semua penelitian membuktikan bahwa mereka yang minum banyak air bisa lebih langsing. Faktanya, orang yang mengalami obesitas minum air lebih banyak dibanding yang tidak kelebihan berat badan.

Ia juga mengatakan, warga Amerika bisa mengasup 400-500 kalori setiap hari dari minuman manis. Menurut Muckelbauer asupan itu akan memberi hasil lebih baik, bila diganti air biasa.

Manfaat konsumsi banyak air juga diakui penelitian lain. Satu studi menemukan wanita yang minum air biasa, bukan minuman manis, menurunkan risiko terkena diabetes. Wanita yang minum banyak air juga berisiko kecil terkena batu ginjal.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Dikejar, Anggaran Sudah Rp 8,2 Triliun
Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis Dikejar, Anggaran Sudah Rp 8,2 Triliun
Health
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Makan Dipapah, Menu Tunggal, dan Larangan Telur: Praktik MPASI Tradisional yang Masih Bertahan
Health
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Health
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Health
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Health
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Health
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Health
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
Health
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
Health
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
BrandzView
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Health
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Health
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Health
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
Health
Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen
Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau