Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/07/2013, 13:45 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

Sumber LiveStrong

KOMPAS.com â€” Menjadi vegetarian kini tampaknya bukan hal aneh lagi. Bahkan, pola makan yang menghindari produk makanan hewani ini sudah menjadi gaya hidup 23 juta orang di Amerika Serikat.

Berdasarkan riset yang dilakukan Academy of Nutrition and Dietetics pada 2009, pola makan nabati berhubungan dengan rendahnya tekanan darah dan kolesterol. Pola makan ini juga mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Secara keseluruhan, pola makan ini mengurangi risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.

Namun, pola makan vegetarian mensyaratkan perencanaan yang matang. Pola makan yang tidak terencana menyebabkan pelakunya berisiko kekurangan nutrisi. Makan nasi yang dicampur sayur ditambah es krim vegan tidak menyediakan cukup nutrisi. Hal ini disebabkan pola ini tidak menyediakan cukup protein, seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan.

"Pola makan vegetarian yang sehat pada dasarnya terdiri atas sayur, buah, kacang, biji-bijian, dan padi-padian utuh," kata Dina Aronson, ahli gizi di Montclair, New Jersey, yang juga sudah lama menjadi vegetarian.

Aronson mengatakan, seperti halnya pola diet lainnya, ada kalanya kita bisa mengonsumsi makanan istimewa di waktu khusus, asalkan masih dalam jumlah sedang.  

Pola makan vegetarian yang tidak terencana akan menyebabkan kekurangan kalori dan nutrisi lainnya, terutama bila makanan yang dikonsumsi 100 persen mentah.

Kekurangan kalori dan nutrisi akan menyebabkan rasa lemas, pusing, tidak konsentrasi, dan metabolisme yang lambat. Karena itulah, harus dipikirkan dengan baik setiap makanan pengganti agar tidak sampai kekurangan gizi.

Jika Anda tidak tahu bagaimana mencari pengganti sumber protein atau vitamin tertentu yang ada di produk hewani, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gizi.

Dalam praktiknya, seseorang tidak bisa langsung menjadi vegan (vegetarian). Perubahan sebaiknya dilakukan secara perlahan. Perubahan bisa dimulai dari lebih banyak makan sayur, buah, nasi merah, dan oatmeal. Untuk protein, sebaiknya mulai mengganti susu sapi dengan tahu organik, sementara kacang bisa menggantikan ikan, ayam, dan sapi.

"Jangan lupa untuk terus eksplorasi rasa dan aneka masakan. Temukan apa yang menjadi favorit dan buatlah makanan seperti itu," kata Dr Michael Greger, nutrisi klinis dari Gaithersburg, Maryland.

Jangan lupa untuk memenuhi dapur dengan makanan vegetarian seperti biji-bijian, kacang, mentega kacang, dan banyak lagi. Bila ingin rasa asin, itu bisa diperoleh dari keripik kale atau almond. Sementara bila ingin manis, bisa mencoba smoothies buah atau sayur segar.

Makanan super vegetarian

Makanan berikut penting untuk memastikan kebutuhan nutrisi para penikmat pola makan vegetarian, tetapi tetap jangan lupa melakukan variasi dan menyeimbangkan makanan.

1. Daun hijau gelap
Dimasak atau mentah, daun ini penuh nutrisi untuk tulang seperti kalsium, magnesium, potasium, dan vitamin K. "Dengan jumlah yang cukup, daun ini menyediakan protein dan lemak omega 3 dalam jumlah tidak banyak namun penting," kata Aronson. Daun ini juga mengandung banyak serat dan antioksidan.

2. Kacang
Kacang kaya protein, serat, dan antioksidan. Greger menyebutnya sebagai sumber protein terbaik dari kerajaan tanaman.

3. Berry
Buah ini memiliki kandungan serat paling banyak, yang ditambah antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Kacang dan biji-bijian
Keduanya merupakan sumber penting untuk lemak sehat dan antioksidan seperti vitamin E. Makanan ini juga mengandung protein dan karbohidrat.

5. Paprika, wortel, dan tomat
Makanan kaya warna menandakan jumlah nutrisi berlimpah di dalamnya. Rutin konsumsi sayur dan buah aneka warna meyakinkan kecukupan nutrisi.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dibangun Era Jokowi, Begini Kondisi Perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Aruk
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau