Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2013, 09:25 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


KOMPAS.com - Latihan beban merupakan jenis latihan yang bertujuan untuk membentuk otot. Namun jika tujuannya untuk mengurangi berat badan, apakah jenis latihan ini akan efektif?

Pakar fisiologi dr Grace Judio-Kahl mengatakan, latihan beban sebenarnya dapat digunakan untuk mencapai tujuan mengurangi berat badan. Prinsipnya, semakin banyak massa otot dalam tubuh seseorang, semakin tinggi kalori yang dapat dibakar oleh tubuh. Ini berarti semakin sedikit kemungkinan kalori yang diasup bakal disimpan dalam bentuk lemak.

Manusia, jelas Grace, memiliki laju metabolisme basal (BMR), yaitu energi yang dibutuhkan untuk melakukan mempertahankan kehidupan, seperti  bernapas, denyut jantung, sistem pencernaan, kerja otak, dan lain-lain. Semakin tinggi massa otot, maka semakin besar BMR yang dimiliki oleh manusia.

Artinya, saat tidak berkegiatan, orang yang memiliki BMR lebih tinggi dapat membakar kalori lebih banyak daripada yang BMR-nya lebih rendah. Maka menurut Grace, latihan beban yang menambah massa otot tersebut efektif dalam menurunkan berat badan.

"Makanya, metode diet seperti Obsessive Corbuzier Diet (OCD) hanya menganjurkan latihan beban saja, tujuannya untuk meningkatkan BMR," jelas Grace saat dihubungi Kompas Health beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, supaya lebih efisien, latihan beban juga perlu diimbangi dengan pengurangan jumlah kalori yang diasup. Peningkatan kalori yang dibakar tidak akan berarti dalam mengurangi berat badan saat kalori yang dimasukan tidak dikurangi atau bahkan bertambah banyak.

"Mengatur pola makan dengan berdiet itu penting dalam menurunkan berat badan. Faktanya dengan berdiet berat badan lebih cepat turun," ungkap dokter pemilik Klinik lightHOUSE ini.

Sementara itu, menurut Grace, latihan kardio juga sebaiknya tidak ditinggalkan. Ini karena latihan kardio penting untuk menyehatkan sistem sirkulasi, membuat oksigen lebih mudah masuk ke dalam tubuh, hingga membantu mengurangi massa lemak tubuh.

Serta, untuk membakar kalori lebih banyak, seseorang juga perlu meningkatkan jumlah aktivitas fisik sehari-hari, seperti banyak berjalan, mengurangi duduk, dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan fisik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Olahraga Rutin Sejak Muda Bantu Tekan Risiko Hipertensi di Usia Paruh Baya
Health
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Pria Bandung Barat Positif Penyakit Virus Hanta, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Ini Cara Mencegah Komplikasi Penyakit Sel Sabit
Health
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Virus Hanta Menyerang Buruh Bangunan dalam Proyek Ciwidey Bandung Barat
Health
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau