Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2014, 10:38 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Rasa ngilu yang timbul saat makan makanan yang terlalu panas atau dingin, manis atau asam, mungkin timbul jika seseorang memiliki permasalahan gigi sensitif. Ternyata timbulnya kondisi tersebut dipicu juga oleh kebiasaan menyikat gigi yang salah.

Jehezkiel Martua, GlaxoSmithKline Oral Health Expert Marketing, mengatakan, cara menyikat gigi sangat menentukan kesehatan gigi dan mulut. Salah cara menyikat gigi bisa mengikis enamel gigi atau membuat gusi turun.

"Kedua masalah itulah yang menjadi penyebab gigi sensitif sehingga ngilu saat makan makanan yang sangat panas, dingin, manis atau asam," tuturnya kepada media, akhir pekan lalu, di Jakarta.

Eki, sapaan akrabnya, menjelaskan, cara menyikat gigi yang salah, ditandai dengan beberapa hal berikut ini.

1. Tekanan terlalu kencang
"Orang cenderung terburu-buru saat menyikat gigi sehingga tidak sadar mereka menyikat dengan tekanan yang terlalu kencang. Maka menyikat gigi sebaiknya dilakukan dua hingga tiga menit, jangan terburu-buru," imbau Eki.

2. Gerakan menyikat
Untuk menghindari terkikisnya enamel dan turunnya gusi, arah menyikat gigi juga perlu diperhatikan. Menurut Eki, untuk gigi atas, arah sikat perlu searah ke bawah, dan sebaliknya. Gerakan memutar juga disarankan. Asalkan, bukan horisontal.

"Sudut sikat gigi 45 derajat dan sikat menjauhi gusi. Ini supaya mencegah gusi turun dan sisa-sisa makanan pada gigi terbawa ke luar. Menyikat gigi ke arah gusi justru menyebabkan sisa makanan terselip di gusi," paparnya.

3. Bulu sikat terlalu kasar
Bulu sikat kasar dan tebal dapat mempercepat enamel gigi tergerus, apalagi jika tekanan menyikat terlalu kencang. Maka Eki menyarankan untuk memilih bulu sikat yang lembut.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
196 Anak Keracunan, Pemprov Jateng Hentikan Sementara MBG di Sragen
Health
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Kemenkes Kirim Tim dan Kecam Kekerasan terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Health
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Dokter: Masker Wajib bagi Tenaga Kesehatan saat Tangani Pasien TBC
Health
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Kekerasan di RSUD Sekayu: Menjaga Dokter, Menjaga Sistem Kesehatan
Health
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
BRIN Pastikan Vaksin mRNA Aman, Tidak Sebabkan Kanker
Health
Siloam Hospitals Surabaya Terapkan Teknologi Robotik untuk Operasi Lutut Presisi
Siloam Hospitals Surabaya Terapkan Teknologi Robotik untuk Operasi Lutut Presisi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau