Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2014, 11:03 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail


KOMPAS.com – Olahraga lari kini banyak digemari. Lari dinilai sebagai olahraga yang paling mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Apalagi, olahraga ini punya banyak manfaat.

Para ilmuwan menyatakan, melakukan lari dengan teratur dapat mencegah risiko seseorang tekena osteoarthritis. Osteoarthritis merupakan penyakit radang sendi yang cukup banyak diderita baik pada usia dewasa maupun orang tua. Osteoarthritis biasanya dapat merusak tulang rawan sendi.

Sebelumnya, banyak yang khawatir jika terlalu sering lari justru tidak baik bagi lutut. Namun, tim peneliti di Baylor College of Medicine di Houston, Texas, mengatakan bahwa pelari biasanya memiliki indeks massa tubuh lebih rendah (BMI). Dengan demikian, lari dapat menurunkan risiko seseorang terkena osteoarthritis pada lutut.

Mereka meneliti 2.683 peserta terhadap orang-orang yang biasa berlari dan tidak. Selama dua tahun mereka dipantau persendiannya. Hasilnya, mereka yang biasa olahraga lari memiliki risiko lebih rendah terkena osteoarthritis, dibanding yang tidak lari.

Peneliti mengatkaan, pelari biasa atau yang amatiran pun tak hanya bisa menurunkan risiko osteoarthritis tetapi melindungi seseorang terkena penyakit sendi ini. Penulis utama, dokter Grace Hsiao-Wei Lo mematahkan anggapan bahwa olahraga lari berbahaya bagi lutut.

“Bagi orang yang tidak memiliki penyakit osteoarthritis  sebelumnya tidak perlu membatasi kebiasaan lari. Itu tidak berbahaya bagi sendi lutut, " kata Lo.

Hasil penelitian ini pun akan dipaparkan pertemuan tahunan American College of Rheumatology di Boston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau