Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Nyeri Otot dan Sendi, Perhatikan Gerakan Tubuh

Kompas.com - 10/06/2015, 16:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nyeri pada otot, sendi, tulang, hingga saraf terjepit atau disebut gangguan muskuloskeletal, sering kali disebabkan kita salah melakukan gerakan tubuh dan menjadi kebiasaan.

"Ada yang nyeri pinggang karena posisi bangun tidur enggak benar. Bangun tidur sering kali langsung buru-buru berdiri" ujar dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Ferius Soewito di Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Menurut Ferius, untuk beranjak dari tempat tidur sebaiknya miringkan posisi badan terlebih dahulu. Kemudian tekuk kedua lutut kaki dan bangun dari tempat tidur. Bagi orang yang sudah memiliki nyeri pinggang, gerakan yang benar saat bangun tidur menjadi penting agar tak menambah kesakitan.

Selain itu, jangan biasakan mengangkat barang dengan posisi badan langsung membungkuk. Apalagi jika mengangkat beban berat. Gerakan yang salah dapat membuat masalah pada tulang punggung. Sebaiknya, rendahkan badan dengan posisi jongkok dan badan tegap, kemudian angkat barang tersebut. Jangan pula memutar badan atau membungkukkan badan ke samping ketika ingin mengambil sesuatu.

Ferius mengatakan, rasa nyeri saat melakukan gerakan yang salah memang lebih banyak dialami orang tua. Namun, mereka yang masih muda dengan tulang yang masih kuat juga dapat mengalami gangguan tersebut.

"Bahkan, masalah yang dialami anak muda, (usia) anak SMP, SD itu banyak merasa sakit di leher belakang. Ternyata karena sering main gadget," lanjut dokter ahli dari Klinik Flex Free Jakarta ini.

Gangguan muskuloskeletal bisa terjadi pada hampir seluruh bagian tubuh mulai dari atas hingga ujung kaki. Di antaranya, leher dan punggung terasa kaku, bahu terasa nyeri, kehilangan fleksibelitas, tangan dan kaki nyeri seperti tertusuk, siku dan mata kaki sakit, bengkak, kaki dan tumit kesemutan, dingin, maupun terasa panas.

Untuk menghindari gangguan muskuloskeletal ringan, lakukanlah gerakan senam atau peregangan otot sebelum beraktifitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mau Jadi WNI Lagi Usai Gabung Militer Rusia, Eks Marinir Satria Arta Harus Memohon kepada Prabowo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau