Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Sperma Lebih Aktif di Bulan Juli sampai Agustus

Kompas.com - 16/06/2015, 12:10 WIB

KOMPAS.com - Jika Anda sedang merencanakan kehamilan, mungkin bulan-bulan ini adalah saat yang tepat untuk melakukannya. Para ahli menyebut, musim panas seperti di bulan Juli-Agustus adalah masa ketika sel sperma lebih aktif.

Kemampuan berenang sperma di musim panas jauh lebih tinggi dibanding di bulan lainnya, misalnya yang suhunya lebih dingin seperti Januari. Keaktifan sperma itu kemungkinan juga dipengaruhi oleh perubahan kadar hormon, misalnya testosteron.

Sperma yang lamban bergerak adalah penyebab dari separuh kasus sulit hamil pada pasangan. Untuk membuahi sel telur sehingga terjadi kehamilan, sperma harus berenang melalui leher rahim, rahim, dan saluran indung telur. Kemampuan sel sperma untuk melakukan hal itu disebut dengan motilitas.

Penurunan kecepatan sperma akan membuatnya sulit mencapai sel telur sehingga pembuahan tidak terjadi. Seorang pria disebut subur jika setidaknya 40 persen dari sel spermanya bergerak.

Penelitian tersebut dilakukan dengan mengumpulkan data dari 5.188 pria di Italia. Hasilnya diketahui motilitas sperma paling tinggi terjadi di musim panas dan paling rendah di musim dingin, walau sebenarnya volume sperma terbanyak justru saat musim dingin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Beda Batuk Biasa dan Batuk TBC, Ini Penjelasan Dokter Paru
Beda Batuk Biasa dan Batuk TBC, Ini Penjelasan Dokter Paru
Health
Gejala TBC yang Perlu Dikenali Sejak Dini, Ini Penjelasan Dokter Paru
Gejala TBC yang Perlu Dikenali Sejak Dini, Ini Penjelasan Dokter Paru
Health
Faktor Risiko TBC yang Perlu Diketahui Menurut Dokter Paru
Faktor Risiko TBC yang Perlu Diketahui Menurut Dokter Paru
Health
Cara Penularan TBC yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter Paru
Cara Penularan TBC yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter Paru
Health
Pengobatan TBC Jangan Dihentikan Sendiri, Ini Dampaknya Menurut Dokter Paru
Pengobatan TBC Jangan Dihentikan Sendiri, Ini Dampaknya Menurut Dokter Paru
Health
Efek Samping Obat TBC Tak Selalu Berbahaya, Ini Cara Mengatasinya
Efek Samping Obat TBC Tak Selalu Berbahaya, Ini Cara Mengatasinya
Health
TBC Bisa Sembuh Total Jika Diobati dengan Benar, Ini Saran Dokter Paru
TBC Bisa Sembuh Total Jika Diobati dengan Benar, Ini Saran Dokter Paru
Health
Pengobatan TBC Harus Tuntas, Ini Risiko Jika Dihentikan di Tengah Jalan
Pengobatan TBC Harus Tuntas, Ini Risiko Jika Dihentikan di Tengah Jalan
Health
Hipertensi Disebut Sebagai Silent Killer, Ketahui Ini Cara Mencegahnya…
Hipertensi Disebut Sebagai Silent Killer, Ketahui Ini Cara Mencegahnya…
Health
Sering Nail Art Bisa Bikin Kuku Rapuh dan Berubah Warna, Ini Penjelasan Dokter
Sering Nail Art Bisa Bikin Kuku Rapuh dan Berubah Warna, Ini Penjelasan Dokter
Health
MER-C Indonesia Kecam Israel Atas Kematian Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza
MER-C Indonesia Kecam Israel Atas Kematian Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Health
Benarkah Minum Air Rebusan Daun Bisa Bersihkan Ginjal? Ini Kata Dokter…
Benarkah Minum Air Rebusan Daun Bisa Bersihkan Ginjal? Ini Kata Dokter…
Health
Dokter Sebut Orang yang Donor Ginjal Bisa Hidup Lebih Sehat, Ini Tipsnya…
Dokter Sebut Orang yang Donor Ginjal Bisa Hidup Lebih Sehat, Ini Tipsnya…
Health
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel
Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza Tewas dalam Serangan Udara Israel
Health
Sering Dianggap Masuk Angin, Ini Gejala Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan
Sering Dianggap Masuk Angin, Ini Gejala Penyakit Jantung yang Sering Terabaikan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau