Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplemen Testosteron Tak Perbaiki Gangguan Ejakulasi

Kompas.com - 11/07/2015, 11:00 WIB

KOMPAS.com - Suplemen testosteron tidak membantu pria dengan kondisi testosteron rendah yang mengalami gangguan ejakulasi. Demikian kesimpulan penelitian terbaru.

Gangguan ejakulasi diperkirakan dialami sekitar 10-18 persen pria. Kondisi ini termasuk tidak bisa ejakulasi, volumen ejakulasi rendah dan kurang kuat, serta ada jeda waktu untuk ejakulasi.

Badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) sampai saat ini belum mengeluarkan ijin untuk pengobatan disfungsi ejakulasi tersebut.

Para ahli menduga terapi pengganti testosteron mungkin bisa membantu pria mengatasi masalah tersebut. Penelitian klinis pun dilakukan untuk mengetahui efektivitas terapi tersebut.

Penelitian dipimpin oleh Dr.Darius Paduch dari Weill Cornell Medical Center, New York. Ia dan timnya meneliti 66 pria berusia 26 tahun ke atas yang memiliki kadar testosteron rendah dan punya riwayat gangguan ejakulasi.

Selama 16 minggu, secara acak para pria itu mendapatkan terapi testosteron 2 persen yang diaplikasikan ke kulit atau terapi plasebo.

Hasilnya, pria yang mendapat terapi testosteron hanya menunjukkan peningkatan kecil dalam fungsi ejakulasinya dibandingkan dengan kelompok yang mendapat plasebo.

"Testosteron level sejak lama diketahui tak berpengaruh pada fungsi ejakulasi," kata Dr.Elizabeth Kavaler, ahli urologi yang tidak terlibat dalam penelitian itu.

Ia menjelaskan, orgasme adalah fungsi dari sistem saraf simpatetik, yang tidak merespon testosteron. "Libido dan ketertarikan seksual memang meningkat dengan testosteron, tapi tidak pada kemampuan orgasme," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Health
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Health
BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batas Waktu Rawat Inap bagi Peserta JKN
BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batas Waktu Rawat Inap bagi Peserta JKN
Health
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Health
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
Health
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Health
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau