Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2015, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Stres memiliki peran penting dalam gaya hidup kita. Tak sedikit pula yang mengalami stres hanya karena hal-hal kecil di dalam hidupnya. Ada beberapa mitos tentang stres yang mungkin belum kita ketahui dan setelahnya kita dapat belajar untuk bebas dari stress. Apa sajakah itu?

1. “Hanya tanda utama dari stres yang perlu diperhatikan”

Kita mungkin sering mengabaikan hal kecil yang menjadi tanda dari stres, seperti sakit kepala. Orang-orang umumnya hanya memperhatikan tanda utama. Yang perlu diketahui adalah, jika kita mengabaikan hal kecil, maka akan menyebabkan stres menjadi parah atau kronis yang akan berakibat pada depresi.

 

2. “Stres menjadi bagian dari kehidupan, terima saja”        

Ini tidaklah benar. Seseorang memang menghadapi stress dalam banyak situasi, namun tidak berarti menerima stres begitu saja dan menjadikannya bagian dari kehidupan. Stres dapat dihilangkan, misalnya dengan melakukan perencanaan serta menentukan prioritas dalam hidup. Stres bukan sesuatu bagian menetap dari kehidupan.

 

3. “Stres disebabkan karena terlalu banyak bekerja”

Bekerja yang berlebih tidak menjadi penyebab stres, yang menjadikan stres adalah tekanan yang dibutuhkan saat bekerja. Oleh karena itu, jika seseorang berpikiran untuk mengurangi stress adalah dengan mengurangi pekerjaannya, itu tidak tepat. Kerjakan dan fokuslah pada satu pekerjaan untuk mengurangi stres. Jangan melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu yang sama.

 

4. “Stres disebabkan hanya karena masalah eksternal”

Stres tidak hanya disebabkan oleh masalah atau faktor eksternal. Faktor internal nyatanya juga berpengaruh dan akan menyebabkan stres, yaitu hubungan kita dengan keluarga atau pasangan dan kesehatan tubuh.

 

5. “Yoga dan meditasi akan mengurangi stres”

Yoga dan meditasi memang dapat membantu pikiran dan tubuh lebih santai, namun tidak semua orang dapat terbantu dengan metode ini untuk mengurangi stres. Hal ini nyatanya juga tergantung pada keadaan masing-masing individu. Diri kita sendiri harus menemukan cara mengurangi stres yang tepat sesuai dengan situasi yang ada.

Namun, ketika menemukan caranya, ini tidak berarti kita membiarkan diri berada terus dalam keadaan stress karena mengganggap ada “obat” penghilang stres.

 

6. “Merokok dan minum alkohol akan mengurangi stress”

Ini sama sekali tidak benar. Merokok atau minum minuman beralkohol tidak ada hubungannya dengan pengurangan stres. Bahkan sebaliknya, tindakan tersebut justru akan memicu stres pada seseorang. Tidak hanya itu, merokok dan minuman beralkohol akan berdampak buruk lebih banyak pada kesehatan tubuh kita.

 

7. “Stres menyebabkan penyakit jantung”

Yang menjadi tidak benar adalah, ternyata stres tidak hanya akan menyebabkan penyakit jantung, namun juga akan memengaruhi otak serta hampir seluruh bagian tubuh. Oleh karena itu, stres akan memicu banyak penyakit.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Health
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Health
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Health
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Health
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Health
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
Health
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
Health
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Health
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
Health
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Health
IDAI: Pemeriksaan Gratis Penting untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan Anak
IDAI: Pemeriksaan Gratis Penting untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan Anak
Health
Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Health
Kenali Perbedaan IBS dan IBD, Gangguan Pencernaan yang Serupa tapi Tak Sama
Kenali Perbedaan IBS dan IBD, Gangguan Pencernaan yang Serupa tapi Tak Sama
Health
Diet Tak Harus Takut Vitamin, Ini Jenis Suplemen yang Aman Menurut Ahli
Diet Tak Harus Takut Vitamin, Ini Jenis Suplemen yang Aman Menurut Ahli
Health
Tes DNA: Prosedur, Biaya, Syarat, dan Pilihan Pemeriksaan
Tes DNA: Prosedur, Biaya, Syarat, dan Pilihan Pemeriksaan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau