Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Menopause, Wanita Lebih Berisiko Alami Radang Sendi

Kompas.com - 27/01/2016, 09:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyakit radang sendi atau arthritis umumnya menyerang orang-orang berusia 50 tahun ke atas atau pada wanita setelah menopause. Penyakit arthritis akan menyebabkan rasa nyeri pada sendi akibat rusaknya tulang rawan.

Salah satu jenis penyakit arthritis adalah osteoarthritis, di mana secara progresif mengikis kartilase sendi lutut yang kemudian akan menyebabkan rasa sakit, bengkak, kaku, hingga kesulitan bergerak.

Dalam dunia medis, osteoarthritis termasuk penyakit yang terjadi seiring penuaan dan lebih sering ditemukan pada wanita, terutama setelah menopause. Menurunnya hormon estrogen setelah menopause menjadi salah satu pemicu muncullnya osteoarthritis.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Menurut Dr. Jeffrey Chew Tec-Hock, spesialis bedah tulang dari Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, osteoarthritis sulit untuk dicegah, karena ini adalah penyakit yang muncul akibat penurunan fungsi organ tubuh.

Faktor risiko arthritis adalah usia, berat badan, genetik, riwayat cedera, dan penyakit seperti tumor. Selain itu, bisa juga disebabkan karena cedera olahraga serta keausan karena aktivitas pekerjaan berat.

“Untuk meminimalkan risiko, biasakan berolahraga rutin sebelum ataupun setelah menopause. Olahraga akan memperkuat otot dan melancarkan peredaran darah. Selain itu menjaga berat badan ideal dan konsumsi makanan sehat bergizi,” ujar Dr. Jeffrey saat temu media dalam acara Health Talk: Bebas Bergerak dengan Bedah Lutut Robotik di Penang Bistro, Jakarta (26/1).

Dr. Jeffrey menambahkan, jangan pernah anggap sepele radang sendi. Jika merasakan sakit di bagian sendi, segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan dengan X-ray. Sehingga, setelah itu dokter dapat memberikan pengobatan yang tepat sesuai kondisi. Ini juga untuk mencegah osteoarthritis semakin memburuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau