Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Payudara Tak Bisa Diangkat Jika Sudah Luka Parah

Kompas.com - 12/02/2016, 21:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rosida, penderita kanker dari Cibinong yang sempat diasingkan di gerobak karena menderita kanker payudara yang sudah parah hingga berbau, akhirnya meninggal dunia di RS.Kanker Dharmais Jakarta, Jumat (12/2/2016) pukul 07.00 WIB.

Rosida merupakan contoh penderita kanker yang terlambat ditangani. Bahkan sejak ia mulai menderita kanker payudara sekitar empat tahun lalu, ia belum pernah sekali pun berobat. Kankernya sudah terlanjur parah, bahkan mengeluarkan bau busuk.

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak diderita wanita Indonesia. Jika terdeteksi sejak dini, tingkat kesembuhan pasien kanker payudara sebenarnya cukup tinggi.

Penanganan kanker payudara disesuaikan dengan kondisi stadium pasien. Jika tumor masih sangat kecil, kemungkinan tidak perlu pengangkatan payudara atau masektomi.

Namun, bukan berarti masektomi juga dapat langsung dilakukan pada semua kondisi kanker payudara.

Dokter spesialis bedah onkologi Drajat Ryanto Suardi mencontohkan, pada kondisi kanker payudara yang terdapat luka parah misalnya, maka sudah tak boleh dilakukan masektomi. Operasi dikhawatirkan akan membuat sel kanker justru tambah meluas ke organ lain.

"Kalau luka penyebaran meluas, akar-akarnya akan panjang. Kalau dioperasi malah akan mengacak-ngacak tumor," ujar Drajat saat dihubungi Kompas.com. Jumat (12/2/2016).

Drajat menjelaskan, masektomi bertujuan untuk mengangkat tumor secara lokal hingga ke akarnya. Namun, jika sudah terjadi penyebaran sel kanker maupun luka yang meluas, yang bisa dilakukan adalah kemoterapi.

"Kalau sudah ada penyebaran, kemoterapi jadi ujung tombak," kata Drajat.

Kanker yang sudah stadium lanjut biasanya sel kankernya sudah menyebar ke organ tubuh lain. Akan tetapi, tindakan kemoterapi harus disesuaikan dengan daya tahan tubuh masing-masing pasien.

Untuk itu, menurut Drajat, pengobatan kanker sangat individual, tergantung situasi dan kondisi pasien.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Keluarga Pasien Paksa Dokter RSUD Sekayu Buka Masker, IDI Kawal Proses Hukum
Health
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Dikecam Warganet, Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang Perawatan
Health
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Peneliti BRIN Ungkap Ciri dan Risiko Long Covid, Ancaman Kesehatan Pascapandemi
Health
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Protein Hewani Jadi Kunci Cegah Stunting, Ini Penjelasan IDAI
Health
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Waspada Radang Usus pada Anak, Kenali Gejala dan Penanganan Terbarunya
Health
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
79 Ribu Lebih Kasus DBD, Indonesia Tertinggi di ASEAN: Ahli Ingatkan Pencegahan Dini
Health
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
IDAI Ingatkan MPASI Tepat untuk Cegah Stunting, Luruskan Mitos yang Masih Beredar
Health
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Badan Tetap Pegal Meski Sudah Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
BrandzView
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Menjawab Tantangan Global Pemberantasan HIV/AIDS
Health
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Studi: Pandemi Mempercepat Penuaan Otak, Termasuk Orang yang Tidak Terinfeksi Covid-19
Health
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Cana Wellness Hadir di Jakarta, Atasi Burnout ala Tamara Geraldine
Health
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik dengan Klaim Menyesatkan dan Langgar Norma Kesusilaan
Health
Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen
Studi: Olahraga Intens Bisa Tekan Pertumbuhan Kanker Payudara Sampai 30 Persen
Health
 Pakar IPB: Keamanan Pangan Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Pakar IPB: Keamanan Pangan Kunci Sukses Program Makan Bergizi Gratis
Health
Ahli Ungkap Kunci Sukses Latihan: Kombinasi Olahraga dan Nutrisi Seimbang
Ahli Ungkap Kunci Sukses Latihan: Kombinasi Olahraga dan Nutrisi Seimbang
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau